Seragamkan Kuliah Daring, FDK UIN Bandung Gunakan Media E-Knows
loading...
A
A
A
BANDUNG - Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung mulai menyeragamkan penggunaan media pembelajaran daring menggunakan aplikasi e-Knows. Penyeragaman ini diharapkan standar pendidikan lebih terkontrol.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, H.Ahmad Sarbini, menjelaskan, untuk perkuliahan semester ini, tidak ada lagi penggunaan aplikasi yang bervariasi. Karena selain menyulitkan dan memberatkan mahasiswa, juga sulit dalam mengontrol.
"Sekarang karena UIN sudah memiliki e-Knows, semua wajib menggunakannya tanpa kecuali. Rektor tidak ingin ada penggunaan aplikasi yang lain,” ujar Ahmad Sarbini, Rabu (22/7/2020). (Baca juga: Keterbatasan Pendidikan Jarak Jauh Harus Didukung Data Valid )
Sebelumnya, pihaknya menggelar Bimtek e-Knows kepada 90 dosen pada Selasa (21/7/2020) untuk menjawab sekaligus mengimplementasikan agenda UIN Bandung untuk melaksanakan pelayanan kuliah daring secara maksimal. Bimtek FDK bekerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD).
Wakil Dekan Bidang Akademik, H. Enjang AS, selaku penanggung jawab pembelajaran mengatakan, setelah UIN memiliki aplikasi ini, maka pembelajaran 2020-2021 wajib menggunakan e-Knows. (Baca juga: 5% Pelajar di Jateng Tak Miliki Akses Layanan Pendidikan Daring )
e-Knows merupakan salah satu solusi terbaik agar perkuliahan dapat tetap berlangsung. Dengan e-Knows mahasiswa dapat mengakses materi kuliah dan melakukan pembelajaran mandiri.
“Nanti dosen dan mahasiswa mengakses sistem e-Knows tersebut dalam waktu yang bersamaan maupun dalam waktu yang berbeda,” terangnya.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, H.Ahmad Sarbini, menjelaskan, untuk perkuliahan semester ini, tidak ada lagi penggunaan aplikasi yang bervariasi. Karena selain menyulitkan dan memberatkan mahasiswa, juga sulit dalam mengontrol.
"Sekarang karena UIN sudah memiliki e-Knows, semua wajib menggunakannya tanpa kecuali. Rektor tidak ingin ada penggunaan aplikasi yang lain,” ujar Ahmad Sarbini, Rabu (22/7/2020). (Baca juga: Keterbatasan Pendidikan Jarak Jauh Harus Didukung Data Valid )
Sebelumnya, pihaknya menggelar Bimtek e-Knows kepada 90 dosen pada Selasa (21/7/2020) untuk menjawab sekaligus mengimplementasikan agenda UIN Bandung untuk melaksanakan pelayanan kuliah daring secara maksimal. Bimtek FDK bekerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD).
Wakil Dekan Bidang Akademik, H. Enjang AS, selaku penanggung jawab pembelajaran mengatakan, setelah UIN memiliki aplikasi ini, maka pembelajaran 2020-2021 wajib menggunakan e-Knows. (Baca juga: 5% Pelajar di Jateng Tak Miliki Akses Layanan Pendidikan Daring )
e-Knows merupakan salah satu solusi terbaik agar perkuliahan dapat tetap berlangsung. Dengan e-Knows mahasiswa dapat mengakses materi kuliah dan melakukan pembelajaran mandiri.
“Nanti dosen dan mahasiswa mengakses sistem e-Knows tersebut dalam waktu yang bersamaan maupun dalam waktu yang berbeda,” terangnya.
(mpw)