14.700 Guru di Indonesia Tersertifikasi Google, Terbanyak di Asia Pasifik

Selasa, 23 Mei 2023 - 12:30 WIB
loading...
14.700 Guru di Indonesia Tersertifikasi Google, Terbanyak di Asia Pasifik
Lebih dari 14.700 guru menjadi Pendidik Tersertifikasi Google. Jumlah terbanyak di Asia Pasifik. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Sebanyak 14.700 guru telah menjadi pendidik tersertifikasi Google . Jumlah ini disebut sebagai yang terbanyak di Asia Pasifik.

Google menyampaikan laporan berjudul Masa Depan Pendidikan Indonesia: Lima Tema. Salah satu yang diumumkan adalah mengenai pelatihan bagi guru Indonesia.

Google mengumumkan 405 ribu guru telah menerima pelatihan tentang alat Google dan lebih dari 14.700 guru kini menjadi Pendidik Tersertifikasi Google.

“Ini adalah sertifikasi yang diakui secara internasional dan kami sangat bangga bahwa Indonesia memiliki jumlah terbanyak di Asia Pasifik,” ujar Country Lead Google for Education di Indonesia Olivia Husli Basrin, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, PSF-SDO Jangkau 450 Guru dan 110 Pelajar di Samarinda

Dalam laporan berjudul “Masa Depan Pendidikan Indonesia: Lima Tema”, Google memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi penggunaan teknologi dalam pendidikan Indonesia saat ini, serta rekomendasi untuk menumbuhkan dan mengembangkan bidang pendidikan di masa depan.

5 tema yang disampaikan dalam laporan tersebut adalah:

1. Meningkatkan kondisi lingkungan belajar
2. Meningkatkan literasi digital guru
3. Mengurangi beban administrasi
4. Pengalaman belajar yang kontekstual
5. Mendorong pembelajaran mandiri yang berpusat pada siswa

“Senang rasanya kami bisa merilis laporan ini dan berbagi visi untuk pendidikan berbasis teknologi di Indonesia,” kata Olivia.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa ADEM 2023 Dibuka, Berikut Persyaratannya

“Kami percaya bahwa teknologi dapat mentransformasi pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan akses informasi, memperluas kesempatan belajar, dan mendorong siswa untuk ikut aktif dalam proses belajar-mengajar," lanjutnya.

Dalam laporan ini, beberapa rekomendasi tentang bagaimana Indonesia dapat mewujudkan potensi penuh dari pendidikan berbasis teknologi meliputi:

1. Berinvestasi dalam infrastruktur dan peralatan untuk mendukung penggunaan teknologi di sekolah.
2. Memberi guru pelatihan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menggunakan teknologi secara efektif di kelas.
3. Mengembangkan kebijakan yang mendorong inovasi dan eksperimen dalam pendidikan berbasis teknologi.
4. Memperluas kemitraan antara sekolah dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan dan penerapan teknologi baru.

Senada dengan rekomendasi yang disampaikan di dalam laporan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim juga menekankan pentingnya peran teknologi dan produk yang tepat untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

“Semua upaya mentransformasi pendidikan melalui kebijakan dan gerakan Merdeka Belajar juga membutuhkan dukungan dari aspek teknologi agar perubahan positif bisa dirasakan oleh para pelajar dan pendidik di seluruh penjuru negeri,” ujar Nadiem.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)