Perbedaan Jurusan Teknik Sipil dan PWK, Simak Juga Peluang Kerjanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurusan kuliah Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) sama-sama di lingkup bidang teknik. Namun ada perbedaan antara keduanya meski prospek kerja luas menanti.
Calon mahasiswa baru yang ingin kuliah jurusan teknik , biasanya lebih familiar dengan jurusan Teknik Sipil dibandingkan PWK atau sebelumnya dikenal dengan Teknik Planologi.
Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki dua jurusan kuliah tersebut. Teknik Sipil berada di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan dan PWK ada di Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK).
Dikutip dari laman resmi ITB, berikut ini perbedaan jurusan Teknik Sipil dengan Perencanaan Wilayah dan Kota yang perlu calon mahasiswa ketahui.
Teknologi merancang, membangun, memelihara, dan memperbaiki bangunan adalah ilmu yang akan dipelajari mahasiswa jurusan kuliah Teknik Sipil.
Setiap kalian melintasi jalan raya, kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, bandara, sarana infrastruktur di darat, laut, lepas pantai ada peran Teknik Sipil.
Baca juga: 4 Universitas dengan Jurusan Akuntansi Terbaik di Indonesia, Ini Daftarnya
Merekalah para ahli di balik pembangunan gedung bertingkat, jembatan, bendungan, bendungan, perairan, prasarana produksi, pengeboran minyak lepas pantai, fasilitas pembangkit dan transmisi energi, hingga pembangunan rumah sederhana.
Lulusan Teknik Sipil atau insinyur sipil bertugas merancang struktur bangunan secara lengkap, kemudian mengkomandani tahap konstruksi, mereka juga tetap bertugas pada pemeliharaan dan perbaikan bangunan yang sudah ada.
Saat kuliah, mahasiswa Teknik Sipil di ITB akan banyak mempelajari ilmu terkait ilmu fisika terapan, terutama ilmu mekanika. Kemampuan di bidang matematika juga diperlukan di Teknik Sipil. Kalian juga akan mempelajari aspek manajemen konstruksi.
1. Bidang Pembangunan Infrastruktur
Selain bisa bekerja sebagai konsultan ataupun kontraktor, kalian bisa bekerja sebagai profesional pada bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintah seperti di Kementerian PUPR dan dinas, Bappenas, Bapeda, dan lainnya.
2. Bidang Industri Energi, Pertambangan, dan Pengolahan
Perusahaan bergengsi dan bonafide pasti akan mencari para lulusan Teknik Sipil dengan kompetensi tinggi di industri migas, pertambangan, pengolahan untuk menyediakan dan memelihara berbagai bangunan dan fasilitas produksi.
3. Bidang Pendidikan
Alumni Teknik Sipil juga bisa menjadi seorang guru, dosen, atau memilih menjadi peneliti di perguruan tinggi, lembaga pendidikan, maupun di pusat-pusat penelitian
4. Bidang Lainnya
Para lulusan program studi Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, atau berkarier di birokrasi pemerintahan atau bisnis di bidang-bidang lainnya.
Baca juga: Mengenal Syarat Fisik Masuk Sekolah Kedinasan, Sudah Tahu?
Teknik Planologi menjadi nama lain dari jurusan kuliah Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.
Di ITB, mata kuliah yang akan kalian temui seperti geologi lingkungan, perpetaan, dan lainnya. Selain itu kalian juga akan belajar Aspek Sosial dalam Perencanaan, Ekonomi Wilayah dan Kota, hingga Pengembangan Komunitas.
Seorang planner (sebutan untuk lulusan PWK) dibutuhkan keahliannya dalam merancang sebuah area kota. Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dan sebagainya.
Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dan lainnya. Jika seorang planner tidak memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang baik.
Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik.
Fun fact, di mana pun lulusan PWK bekerja, dia akan tetap memilki ciri khas yaitu cara berpikir yang runtut dan sistematis. Sebab mahasiswa PWK tak hanya belajar PWK saja namun keseluruhan proses atau Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC).
1. Institusi Pemerintah
Seorang planner bisa menjadi pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, BRIN,, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya.
2. Dunia Usaha dan Industri
Kalian bisa menjadi tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan besar skala nasional dan internasional, developer dan kontraktor properti, dan lainnya.
3. Lembaga Swadaya Masyarakat
Kalian juga berkiprah Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya.
4. Prospek Kerja di Luar Keilmuan
Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
Demikian perbedaan jurusan Teknik Sipil dengan PWK. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Calon mahasiswa baru yang ingin kuliah jurusan teknik , biasanya lebih familiar dengan jurusan Teknik Sipil dibandingkan PWK atau sebelumnya dikenal dengan Teknik Planologi.
Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki dua jurusan kuliah tersebut. Teknik Sipil berada di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan dan PWK ada di Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK).
Dikutip dari laman resmi ITB, berikut ini perbedaan jurusan Teknik Sipil dengan Perencanaan Wilayah dan Kota yang perlu calon mahasiswa ketahui.
Teknik Sipil
Teknologi merancang, membangun, memelihara, dan memperbaiki bangunan adalah ilmu yang akan dipelajari mahasiswa jurusan kuliah Teknik Sipil.
Setiap kalian melintasi jalan raya, kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, bandara, sarana infrastruktur di darat, laut, lepas pantai ada peran Teknik Sipil.
Baca juga: 4 Universitas dengan Jurusan Akuntansi Terbaik di Indonesia, Ini Daftarnya
Merekalah para ahli di balik pembangunan gedung bertingkat, jembatan, bendungan, bendungan, perairan, prasarana produksi, pengeboran minyak lepas pantai, fasilitas pembangkit dan transmisi energi, hingga pembangunan rumah sederhana.
Lulusan Teknik Sipil atau insinyur sipil bertugas merancang struktur bangunan secara lengkap, kemudian mengkomandani tahap konstruksi, mereka juga tetap bertugas pada pemeliharaan dan perbaikan bangunan yang sudah ada.
Saat kuliah, mahasiswa Teknik Sipil di ITB akan banyak mempelajari ilmu terkait ilmu fisika terapan, terutama ilmu mekanika. Kemampuan di bidang matematika juga diperlukan di Teknik Sipil. Kalian juga akan mempelajari aspek manajemen konstruksi.
Prospek Kerja
1. Bidang Pembangunan Infrastruktur
Selain bisa bekerja sebagai konsultan ataupun kontraktor, kalian bisa bekerja sebagai profesional pada bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintah seperti di Kementerian PUPR dan dinas, Bappenas, Bapeda, dan lainnya.
2. Bidang Industri Energi, Pertambangan, dan Pengolahan
Perusahaan bergengsi dan bonafide pasti akan mencari para lulusan Teknik Sipil dengan kompetensi tinggi di industri migas, pertambangan, pengolahan untuk menyediakan dan memelihara berbagai bangunan dan fasilitas produksi.
3. Bidang Pendidikan
Alumni Teknik Sipil juga bisa menjadi seorang guru, dosen, atau memilih menjadi peneliti di perguruan tinggi, lembaga pendidikan, maupun di pusat-pusat penelitian
4. Bidang Lainnya
Para lulusan program studi Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, atau berkarier di birokrasi pemerintahan atau bisnis di bidang-bidang lainnya.
Baca juga: Mengenal Syarat Fisik Masuk Sekolah Kedinasan, Sudah Tahu?
Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Planologi menjadi nama lain dari jurusan kuliah Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.
Di ITB, mata kuliah yang akan kalian temui seperti geologi lingkungan, perpetaan, dan lainnya. Selain itu kalian juga akan belajar Aspek Sosial dalam Perencanaan, Ekonomi Wilayah dan Kota, hingga Pengembangan Komunitas.
Seorang planner (sebutan untuk lulusan PWK) dibutuhkan keahliannya dalam merancang sebuah area kota. Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dan sebagainya.
Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dan lainnya. Jika seorang planner tidak memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang baik.
Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik.
Fun fact, di mana pun lulusan PWK bekerja, dia akan tetap memilki ciri khas yaitu cara berpikir yang runtut dan sistematis. Sebab mahasiswa PWK tak hanya belajar PWK saja namun keseluruhan proses atau Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC).
Prospek Kerja
1. Institusi Pemerintah
Seorang planner bisa menjadi pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, BRIN,, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya.
2. Dunia Usaha dan Industri
Kalian bisa menjadi tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan besar skala nasional dan internasional, developer dan kontraktor properti, dan lainnya.
3. Lembaga Swadaya Masyarakat
Kalian juga berkiprah Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya.
4. Prospek Kerja di Luar Keilmuan
Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
Demikian perbedaan jurusan Teknik Sipil dengan PWK. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)