Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di Luar Negeri

Selasa, 30 Mei 2023 - 17:48 WIB
loading...
Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di Luar Negeri
Mahasiswa Indonesia kuliah di luar negeri. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kuliah di luar negeri merupakan impian mahasiswa guna meraih cita-citanya. Namun sebelum memutuskan untuk kuliah di mancanegara, ada baiknya mengetahui kelebihan serta kekurangan kuliah di luar negeri.


Kelebihan


1. Meningkatkan Jaringan

Dengan kuliah di luar negeri tentunya mahasiswa akan mendapat teman yang berasal dari beragam negara. Mahasiswa bisa melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan teman yang berasal dari beda negara untuk meningkatkan relasi atau koneksi internasional.



Adanya relasi atau koneksi internasional ini membuat seseorang berpeluang mendapatkan bantuan untuk kegiatan magang hingga peluang kerja.

2. Belajar Budaya Baru

Tak hanya mendapat teman yang berasal dari beragam negara, kuliah di luar negeri juga mampu membuat mahasiswa belajar budaya baru di negara tujuan kuliah. Budaya yang dapat dipelajari mulai dari sejarah hingga kebiasaan sehari-hari. Dengan mempelajari budaya baru di negara tujuan kuliah, mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan.

3. Melatih Kemandirian

Mahasiswa yang kuliah di luar negeri membuat seseorang akan jauh dari orang tua, keluarga, dan teman. Hal ini bisa saja menjadi sesuatu yang menakutkan. Namun, dengan berkuliah di negara orang dan jauh dari keluarga atau kerabat, mahasiswa akan menjadi lebih mandiri. Mau tidak mau, mereka harus belajar mandiri, misalnya dalam hal memilih tempat tinggal hingga pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.


4. Kualitas Pendidikan yang Mumpuni

Mahasiswa yang kuliah di luar negeri berpeluang mendapat sistem dan metode pembelajaran dengan standar kelas dunia. Di beberapa negara seperti Eropa dan Amerika, kualitas pendidikannya tidak diragukan lagi. Hal ini karena kurikulum yang diakui dunia dan tenaga pengajar yang berkualitas sehingga membantu mahasiswa mendapat pembelajaran yang berkualitas.


Kekurangan


1. Biaya Mahal

Biaya yang mahal merupakan salah satu kekhawatiran ketika kuliah di luar negeri. Mahasiswa harus merogoh uang untuk biaya kuliah serta biaya hidup. Untuk menyiasatinya, mahasiswa dapat mengajukan beasiswa yang dapat meringankan biaya selama kuliah di luar negeri. Mahasiswa diharapkan dapat mengatur uang selama kuliah di luar negeri. Hal ini mengingat biaya di luar negeri lebih mahal dibanding negara asal.

2. Syok Budaya

Culture shock atau syok budaya bisa terjadi ketika mahasiswa kuliah di luar negeri. Untuk sebagian orang, berada di lingkungan yang baru dapat sedikit meresahkan. Karena itu, mereka membutuhkan waktu untuk dapat membuat diri mereka terasa nyaman di lingkungan tersebut. Tetapi, seiring berjalannya waktu serta dengan meminta bantuan dari sekitar, mahasiswa bisa lebih nyaman dan terhindar dari syok budaya yang berlebihan.

3. Rindu Rumah

Homesick atau rindu rumah tentu akan membayangi mahasiswa yang kuliah di luar negeri. Terpisah dengan jarak yang jauh, tak ayal akan menghadirkan rasa rindu akan rumah dan tanah air. Terlebih lagi, ketika fokus kuliah, mahasiswa tidak bisa pulang ke negara asal seenaknya, kecuali ada keperluan darurat. Bahkan mahasiswa dapat melewati waktu perayaan Hari Raya Idul Fitri di negara orang, lantaran jadwal kuliah yang tidak dapat diganggu.

4. Mahasiswa Muslim Harus Teliti dalam Memilih Makanan

Mendapatkan makanan halal bagi mahasiswa Muslim tentu menjadi tantangan saat menempuh kuliah di luar negeri. Karena masyarakat Muslim merupakan minoritas di banyak negara di luar negeri, mencari tempat makan halal ketika akan makan di luar bukanlah hal yang mudah. Salah satu caranya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memasak makanan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan makanan yang halal.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2806 seconds (0.1#10.140)