Unesa Beri Beasiswa ke Marselino Ferdinan dan 4 Punggawa Timnas, Kuliah Jurusan Apa?

Kamis, 01 Juni 2023 - 05:30 WIB
loading...
Unesa Beri Beasiswa ke Marselino Ferdinan dan 4 Punggawa Timnas, Kuliah Jurusan Apa?
5 punggawa timnas mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Unesa. Foto/Unesa.
A A A
JAKARTA - Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) memberikan beasiswa kuliah gratis kepada para punggawa Timnas Sepak Bola Indonesia. Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) akan jadi tempat mereka menimba ilmu.

Adapun punggawa timnas yang mendapat beasiswa tersebut yaitu Marcell Januar Putra, Hugo Samir, Marselino Ferdinan Philipus, Brylian Aldama,dan Arsa Ramadan Ahmad.

Terkait kesiapan kuliah, mereka bersama orang tuanya masing-masing datang ke Unesa dan disambut jajaran pimpinan; rektor, wakil rektor, dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dan jajarannya.

Pada kesempatan itu, mereka kompak menyatakan kesiapannya untuk kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Unesa.

Marselino Ferdinan, menyampaikan rasa senangnya bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Menurutnya, itu kesempatan yang bagus dan perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.Ini penting untuk masa depan kariernya di dunia olahraga.

Baca juga: Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi Program Beasiswa Indonesia Bangkit 2023, Cek Infonya

"Ini kesempatan ya buat saya dan teman-teman. Tentu ini menjadi motivasi buat kami untuk terus belajar, berlatih dan mengembangkan diri serta karir di dunia sepak bola. Yang jelas kami bersyukur bisa dapat beasiswa dan kuliah di sini," katanya, dikutip dari laman Unesa, Kamis (1/6/2023).

Pemain yang bersinar di SEA Games 2023 itu menambahkan, terkait statusnya yang sudah merumput di Liga Belgia itu tidak menjadi hambatan, karena dari Unesa sudah menyiapkan skema perkuliahan khusus yang memang itu tidak sampai mengganggu konsentrasi latihan maupun pertandingan.

Pria asli Surabaya itu berencana mengambil program studi Kepelatihan Olahraga. Itu sesuai dengan rencana karier masa depannya. "Saya kira pendidikan itu penting sekali ya bagi atlet seperti kami. Apalagi karier profesional atau masa emas itu ada masanya. Jadi ketika kami sudah tuntas menjadi atlet bisa lanjut menjadi pelatih atau dosen olahraga," jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan Brylian Negietha Dwiki Aldama atau Brylian Aldama. Menurutnya, kesempatan kuliah tidak datang dua kali dan itu harus dimanfaatkan dengan baik, selain untuk masa depan karier mereka juga untuk memperkuat ekosistem karier atlet.

"Saya senang dengan beasiswa ini, saya tahu sepak bola itu ada batasnya. Jadi dengan kesempatan ini saya berharap dan teman-teman bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin untuk kehidupan kami ke depan," ucap pria yang berencana mengambil prodi Manajemen Olahraga itu.

Ibu Marselino Ferdinan, Sudarwijani menyampaikan terima kasihnya kepada rektor dan jajarannya atas beasiswa tersebut.
"Mudah-mudahan anak kami ini bisa kuliah dengan lancar sampai selesai. Ini suatu kesyukuran buat kami dan tadi pas saya dapat info Marselino dapat beasiswa dan saya senang sekali, makanya tadi langsung cepat-cepat ke sini," ungkapnya.

Baca juga: Ada Beasiswa Penuh bagi Camaba dari 3T di ITB, Berikut Infonya

Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung para atlet yang ingin menempuh pendidikan di universitas. Dia menyiapkan beasiswa untuk itu. Tidak hanya untuk program sarjana, juga bisa sampai magister atau S2.

"Ini teman-teman punya kemampuan di bidang olahraga dan punya prestasi, itu yang kami apresiasi. Dengan kemampuan itu bisa direkognisi sebenarnya dan misalnya nanti bisa kuliah sampai S2 itu sudah masuk kualifikasi jadi dosen. Monggo kalau mau jadi dosen kami siapkan," ucapnya.

Dia menegaskan, skema perkuliahan atlet penerima beasiswa di Unesa memang berbeda dari kuliah reguler pada umumnya. Kurikulum itu sudah diterapkan di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional. Perkuliahan atlet diatur sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu latihan dan pertandingan mereka.

"Saya harapkan ini kuliahnya tidak boleh lebih dari 4 tahun. Karena itu, kami siapkan skema khusus dan dosen pendamping khusus yang mengawal mereka sampai benar-benar selesai kuliah dan nanti bisa lanjut lagi S2," katanya.

"Saya harap mereka bisa seperti Rachmat Irianto yang sudah sarjana dan saya tawar lagi dia beasiswa S2 dan ini mau lanjut," pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2689 seconds (0.1#10.140)