Tingkatkan Literasi Digital Madrasah dan PTKI, Kemenag Gandeng Samsung Indonesia

Senin, 05 Juni 2023 - 20:16 WIB
loading...
Tingkatkan Literasi...
Dirjen Pendis Kemenag, M. Ali Ramdhani dan Presdir Samsung Electronics Indonesia, Simon Lee, usai teken MoU di MAN 11 Jakarta, Senin (6/5/2023). Foto/Dok/Ditjen Pendis
A A A
JAKARTA - Dalam rangka peningkatan literasi digital bagi Madrasah dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Kementerian Agama (Kemenag) meneken kerja sama dengan PT. Samsung Electronics Indonesia.

Nota kesepahaman keduanya ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam ( Pendis ) Kemenag M. Ali Ramdhani dan Presiden Direktur Samsung Electronics Indonesia, Simon Lee, di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta, Senin (5/6/2023).



"Kerja sama ini akan meningkatkan efektivitas belajar anak-anak madrasah dalam platform digital," kata Dirjen Pendis Kemenag Ali Ramdhani di Jakarta.

Di tengah meningkatnya animo masyarakat yang mempercayakan pendidikan putra-putrinya di Madrasah, lanjut Ramdhani, pihaknya merespons dengan menghadirkan teknologi pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Guru besar UIN Sunan Gunung Djati, Bandung ini menjelaskan, pada prakteknya proses pembelajaran luring tetap berjalan seperti biasa, sementara platform digital yang dibesut bersama Samsung akan menjadi wahana yang menguatkan transformasi dalam kelas.



Kerja sama Kementerian Agama dan Samsung akan mencakup tiga program yaitu Samsung Smart Learning School (SSLC), Samsung Innovation Campus (SIC), dan Samsung Solve for Tomorrow (SSFT).

Ketiganya adalah program pengembangan proses belajar mengajar berbasis elektronik yang mendorong peningkatan kompetensi guru dan siswa, pengembangan materi pelatihan, dan penyelarasan kurikulum yang relevan. Kerja sama yang diteken ini akan berlangsung selama tiga tahun hingga 2025.

Salah satu program utamanya, yaitu Samsung Smart Learning Class (SSLC) adalah kelas online yang menunjang transformasi kelas konvensional menuju school digitalization.

Idenya adalah menciptakan kelas merdeka yang lebih banyak mencakup audiens dan dapat diabadikan sebagai wahana pembelajaran kembali. Dengan demikian pendidikan madrasah menjadi lebih mudah diakses, mengakomodasi kebutuhan semua orang, dan mudah dikontrol kualitasnya.

Platform digital yang dikembangkan Samsung ini dapat mengimbangi manfaat kelas konvensional, seperti pemberian tugas-tugas berbasis individu dan kelompok, interaksi siswa dengan guru dan antar siswa, dan ruang kolaborasi dalam merancang proyek.

Lebih dari itu SSLC dapat dipakai untuk penggunaan video, YouTube, dan berbagai aplikasi lainnya. Untuk dapat berpartisipasi di dalamnya, siswa dan guru didorong kapabilitasnya menggunakan berbagai aplikasi online meeting dan komunikasi digital interaktif.

Presiden Direktur Samsung Electronics Indonesia, Simon Lee mengungkapkan, platform ini mengacu pada konsep pendidikan moderen yang akan menjadi model di masa depan. Riset dan pengembangannya telah dimulai sejak 2017, jauh sebelum pandemi Covid-19.

Terkait kemitraan dengan Kemenag, pilot programnya telah disiapkan sejak tahun 2022 di MAN 11 Jakarta. Fasilitas yang diberikan Samsung Indonesia menggunakan skema Corporate Social Responsibility (CSR).

“Teknologi pasti akan terus berkembang, dan sangat penting untuk menyesuaikan gaya belajar mengajar di kelas agar selaras dengan kemajuannya. Mengintegrasikan teknologi ke dalam rencana pembelajaran dapat lebih efektif mendorong siswa menjadi generasi yang mampu berpikir kritis,” katanya.

Lebih lanjut Simon menjelaskan, hingga hari ini terdapat 16 pilot SSLC yang tersebar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dengan lebih dari 20 ribu siswa dan 50 ribu guru telah menikmati manfaatnya.

Setelah era pandemi, kembalinya sekolah luring tidak berarti meninggalkan adopsi teknologi digital. Kecakapan menggunakan teknologi kekinian di dunia pendidikan akan terus menjadi bagian dari sistem pembelajaran kini dan masa depan di berbagai belahan dunia.

Fasilitas pilot SSLC yang disediakan oleh Samsung adalah koneksi internet, kelas berpendingin udara, Smart TV 55 inci, Samsung Access Point, dan Samsung Tablet Galaxy Tab untuk guru dan siswa.

Program ini juga akan mencakup perguruan tinggi melalui program Samsung Innovation Campus (SIC) yang didesain untuk memperkuat keterampilan teknologi dan meningkatkan kesempatan kerja mereka di pasar kerja.

Melalui program yang dinamai Samsung Solve for Tomorrow (SSFT), para peserta akan mendapatkan pembelajaran coding & programming dan Internet of Things atau Artificial Intelligence serta mengembangkan solusi teknologi untuk menjawab berbagai permasalahan di sekitar mereka.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
15 Siswa MAN IC Serpong...
15 Siswa MAN IC Serpong Diterima di Universitas Ternama Dunia, Berikut Daftar Namanya
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
TPG Guru dan Pengawas...
TPG Guru dan Pengawas PAI akan Ditransfer sebelum Lebaran 2025
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
70.113 Guru Kemenag...
70.113 Guru Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I, Cek Syarat Lulusnya
Kemenag Targetkan Tunjangan...
Kemenag Targetkan Tunjangan Profesi Guru Madrasah Cair sebelum Lebaran 2025
Rekomendasi
Polisi Olah TKP di Tempat...
Polisi Olah TKP di Tempat Terakhir Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun
Eubank Jr Kecam Tim...
Eubank Jr Kecam Tim Benn usai Didenda Rp7,6 M karena Kelebihan Berat 0,05 Pon
Ketua DPP Perindo Soroti...
Ketua DPP Perindo Soroti Tantangan Berat Perempuan di Dunia Politik
Danjen Kopassus Tegaskan...
Danjen Kopassus Tegaskan Premanisme Harus Ditindak
Farel Tarek Angkat Kesenjangan...
Farel Tarek Angkat Kesenjangan Sosial Lewat Sketsa Humor Segar di Kanal YouTube
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Samsung, Wajib Tahu!
Berita Terkini
Rayakan Hari Kartini,...
Rayakan Hari Kartini, BINUS Shecodes Society dan IAIS Soroti Peran Perempuan di Era AI
2 jam yang lalu
Pedoman Upacara Bendera...
Pedoman Upacara Bendera Hardiknas 2025 Sesuai Aturan Kemendikdasmen
2 jam yang lalu
Pejuang UTBK! Kampus...
Pejuang UTBK! Kampus Maranatha Beri Beasiswa Khusus, Segini Skor Minimumnya
2 jam yang lalu
4 Kata Ini Ternyata...
4 Kata Ini Ternyata Sudah Masuk KBBI, Ada Akamsi dan Doksing
7 jam yang lalu
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
7 jam yang lalu
Siti Fadila, Wisudawan...
Siti Fadila, Wisudawan Termuda UGM yang Raih Gelar Magister di Usia 22 Tahun
8 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved