Universitas Brawijaya Gaet Jepang Kembangkan Pusat Penelitian Robotika dan AI
loading...
A
A
A
Pada bidang robotika, Universitas Brawijaya dengan Waseda University akan bekerja sama dalam pembuatan robot humanoid yaitu King of Brawijaya.
Kerja sama dengan Waseda University telah terjalin sejak 2019. UB memilih Waseda University karena termasuk perguruan tinggi terbaik di dunia peringkat 200 versi QS Star.
Di samping itu, beberapa profesor di Waseda University seperti Prof Shuji Hashimoto (salah satu tim pembuat robot gundam) dan Prof Pitoyo Hartono (diaspora Indonesia menjadi profesor di Jepang) telah banyak melakukan hubungan kerjasama dengan menjadi dosen tamu atau dosen pembimbing di FILKOM.
Selain riset atau penelitian, output dari kerja sama yang dilakukan juga akan diarahkan untuk melakukan publikasi di jurnal internasional bereputasi dan mendorong jurnal-jurnal di UB untuk menjadi jurnal bereputasi.
“Harapannya kita bisa mempelajari dan melakukan inovasi dari penelitian dari profesor-profesor yang kita temui, khusus untuk Waseda University dan Chukyo University mereka adalah ahli-ahli utama yang terlibat langsung dalam projek pembuatan robot gundam.
Kita mendorong kolaborasi yang dilakukan UB dapat terjalan dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia terutama dengan perguruan tinggi dengan peringkat 100 QS yang juga merupakan bagian dari IKU UB,” kata Andi.
Sebelumnya, Universitas Brawijaya juga menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi lainnya di Jepang, seperti Nagoya University, Chukyo University, Keio University dan Waseda University, dan merupakan tindak lanjut kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya.
Lihat Juga: Pelajaran Coding dan AI, Mendikdasmen: Tidak Diajarkan Mulai Kelas 1 SD, Bukan Mapel Wajib
Kerja sama dengan Waseda University telah terjalin sejak 2019. UB memilih Waseda University karena termasuk perguruan tinggi terbaik di dunia peringkat 200 versi QS Star.
Di samping itu, beberapa profesor di Waseda University seperti Prof Shuji Hashimoto (salah satu tim pembuat robot gundam) dan Prof Pitoyo Hartono (diaspora Indonesia menjadi profesor di Jepang) telah banyak melakukan hubungan kerjasama dengan menjadi dosen tamu atau dosen pembimbing di FILKOM.
Selain riset atau penelitian, output dari kerja sama yang dilakukan juga akan diarahkan untuk melakukan publikasi di jurnal internasional bereputasi dan mendorong jurnal-jurnal di UB untuk menjadi jurnal bereputasi.
“Harapannya kita bisa mempelajari dan melakukan inovasi dari penelitian dari profesor-profesor yang kita temui, khusus untuk Waseda University dan Chukyo University mereka adalah ahli-ahli utama yang terlibat langsung dalam projek pembuatan robot gundam.
Kita mendorong kolaborasi yang dilakukan UB dapat terjalan dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia terutama dengan perguruan tinggi dengan peringkat 100 QS yang juga merupakan bagian dari IKU UB,” kata Andi.
Sebelumnya, Universitas Brawijaya juga menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi lainnya di Jepang, seperti Nagoya University, Chukyo University, Keio University dan Waseda University, dan merupakan tindak lanjut kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya.
Lihat Juga: Pelajaran Coding dan AI, Mendikdasmen: Tidak Diajarkan Mulai Kelas 1 SD, Bukan Mapel Wajib
(nnz)