Calon Mahasiswa, Ini Tips dari Dirjen Dikti agar Terhindar dari Kampus Nakal

Jum'at, 09 Juni 2023 - 09:47 WIB
loading...
Calon Mahasiswa, Ini...
Calon mahasiswa baru perlu waspada untuk terhindar dari kampus-kampus yang bermasalah. Foto/Kemendikbudristek.
A A A
JAKARTA - Sejumlah PTS dicabut izinnya oleh Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek karena melakukan beberapa pelanggaran. Calon mahasiswa baru pun perlu waspada.

Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam mengatakan, pencabutan izin operasional sejumlah perguruan tinggi ini dilakukan untuk melindungi masyarakat.

Pelindungan ini, kata Nizam, utamanya ditujukan kepada mahasiswa dari penyelenggaraan pendidikan tinggi yang buruk dan tindak penipuan oleh penyelenggara pendidikan yang nakal.

"Kami tidak bisa membiarkan masa depan mahasiswa yang seharusnya cerah, menjadi redup karena praktik perguruan tinggi yang nakal ini," tegasnya, melalui siaran pers, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Izin PTS Bermasalah Dicabut, Dirjen Dikti Ungkap Pelanggaran Fatalnya

Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengungkapkan beragam pelanggaran yang dilakukan. Seperti tidak memenuhi ketentuan standar pendidikan tinggi, melaksanakan pembelajaran fiktif.

Kemudian melakukan praktik jual beli ijazah dan melakukan penyimpangan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Perselisihan di badan penyelenggara juga mengakibatkan pembelajaran yang tak nyaman bagi mahasiswa.

Plt. Dirjen Diktiristek itu berharap kepada para calon mahasiswa yang akan mendaftar kuliah di perguruan tinggi agar berhati-hati.

Baca juga: Lokasi 23 Kampus Ditutup karena Jual Beli Ijazah dan Selewengkan Dana KIP-K, DKI Terbanyak

Pesan Nizam, calon mahasiswa baru diminta jangan mudah tergiur dengan iming-iming beasiswa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi tujuan.

Kemudian pastikan juga perguruan tinggi dan program studi yang akan calon mahasiswa baru akan masuki sudah terakreditasi.
Lalu, saat sudah diterima menjadi mahasiswa, pastikan pembelajaran betul-betul terjadi, serta dosennya kompeten dan sesuai dengan prospektus.

"Kalau tidak sesuai laporkanlah ke LLDikti terdekat atau melalui laman Lapor di Kemendikbudristek,” ungkap Nizam.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2633 seconds (0.1#10.140)