Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia Gelar Nonton Bareng Teman Netra
loading...
Pengabdian Masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia menggelar nonton bareng teman netra. Foto/UAI.
A
A
A
JAKARTA - Tim Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia berkolaborasi dengan Komloving menggelar diskusi dan nonton bareng bersama teman netra. Acara ini sebagai bagian untuk mewujudkan program pengabdian kepada masyarakat .
Komloving atau Komunitas Low Vision New Gen merupakan sebuah komunitas yang mewadahi low vision untuk saling memberi dukungan, bertemu, serta berkarya bersama.
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini implementasi menonton film untuk tunanetra dapat dilakukan dengan tepat.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Tips dari Dirjen Dikti agar Terhindar dari Kampus Nakal
Kegiatan ini dilangsungkan pada 5 Juni 2023 hingga 6 Juni 2023 dengan melibatkan 15 sukarelawan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesi sebagai pendamping dan 15 teman netra dari Komunitas Low vision New Gen sebagai penonton.
Kegiatan pada hari pertama hanya melibatkan 15 sukarelawan dari Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia yang berlangsung di Laboratorium Hubungan Internasional.
Kegiatan pada hari pertama bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai kondisi low vision serta mengajarkan mahasiswa tentang cara menjadi teman pembisik.
Selain itu, kegiatan pada hari pertama juga bertujuan agar mahasiswa dapat mempelajari tentang cara membimbing dan mendampingi teman netra.
![Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia Gelar Nonton Bareng Teman Netra]()
Foto/UAI
Kegiatan dibuka di hari pertama dengan pengenalan dan pemberian materi oleh Cut Meutia Karolina mengenai pengertian, penyebab, ciri, dan latar belakang dari kondisi low vision serta pendampingan yang tepat untuk tunanetra.
Kemudian, kegiatan berlanjut dengan penggambaran mengenai komunikasi ideal antar pendamping dan penonton teman netra oleh Dr. Irwa Rochimah Zarkasi dan ditutup dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa dan pemateri.
Baca juga: Izin PTS Bermasalah Dicabut, Dirjen Dikti Ungkap Pelanggaran Fatalnya
Selanjutnya, kegiatan pada hari kedua yaitu kegiatan menonton film bersama teman netra. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Ampliteater Universitas Al Azhar Indonesia yang dibuka oleh MC.
Kegiatan pada hari kedua dimulai dengan sambutan dari Cut Meutia Karolina yang mengutarakan rasa terima kasih dan harapan pada kegiatan kali ini.
Perwakilan dari Komunitas Low vision New Gen Indra selanjutnya memberikan pemaparan tentang latar belakang sehingga Komloving dapat berdiri serta gambaran kondisi low vision yang dialami oleh teman netra. Kemudian, kegiatan berlangsung dengan pemutaran film “Noktah Merah Perkawinan”.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab kepada peserta mengenai pengalamannya selama menonton film tersebut dan bernyanyi bersama teman netra.
Kegiatan ditutup oleh penyerahan plakat sebagai tanda ucapan terima kasih dari Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia kepada Komunitas Low vision New Gen yang sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan fim tidak lagi menjadi media komunikasi yang tabu bagi tunanetra. Hak menonton film merupakan hak semua orang, termasuk para teman netra.
Komloving atau Komunitas Low Vision New Gen merupakan sebuah komunitas yang mewadahi low vision untuk saling memberi dukungan, bertemu, serta berkarya bersama.
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini implementasi menonton film untuk tunanetra dapat dilakukan dengan tepat.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Tips dari Dirjen Dikti agar Terhindar dari Kampus Nakal
Kegiatan ini dilangsungkan pada 5 Juni 2023 hingga 6 Juni 2023 dengan melibatkan 15 sukarelawan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesi sebagai pendamping dan 15 teman netra dari Komunitas Low vision New Gen sebagai penonton.
Kegiatan pada hari pertama hanya melibatkan 15 sukarelawan dari Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia yang berlangsung di Laboratorium Hubungan Internasional.
Kegiatan pada hari pertama bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai kondisi low vision serta mengajarkan mahasiswa tentang cara menjadi teman pembisik.
Selain itu, kegiatan pada hari pertama juga bertujuan agar mahasiswa dapat mempelajari tentang cara membimbing dan mendampingi teman netra.
Foto/UAI
Kegiatan dibuka di hari pertama dengan pengenalan dan pemberian materi oleh Cut Meutia Karolina mengenai pengertian, penyebab, ciri, dan latar belakang dari kondisi low vision serta pendampingan yang tepat untuk tunanetra.
Kemudian, kegiatan berlanjut dengan penggambaran mengenai komunikasi ideal antar pendamping dan penonton teman netra oleh Dr. Irwa Rochimah Zarkasi dan ditutup dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa dan pemateri.
Baca juga: Izin PTS Bermasalah Dicabut, Dirjen Dikti Ungkap Pelanggaran Fatalnya
Selanjutnya, kegiatan pada hari kedua yaitu kegiatan menonton film bersama teman netra. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Ampliteater Universitas Al Azhar Indonesia yang dibuka oleh MC.
Kegiatan pada hari kedua dimulai dengan sambutan dari Cut Meutia Karolina yang mengutarakan rasa terima kasih dan harapan pada kegiatan kali ini.
Perwakilan dari Komunitas Low vision New Gen Indra selanjutnya memberikan pemaparan tentang latar belakang sehingga Komloving dapat berdiri serta gambaran kondisi low vision yang dialami oleh teman netra. Kemudian, kegiatan berlangsung dengan pemutaran film “Noktah Merah Perkawinan”.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab kepada peserta mengenai pengalamannya selama menonton film tersebut dan bernyanyi bersama teman netra.
Kegiatan ditutup oleh penyerahan plakat sebagai tanda ucapan terima kasih dari Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia kepada Komunitas Low vision New Gen yang sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan fim tidak lagi menjadi media komunikasi yang tabu bagi tunanetra. Hak menonton film merupakan hak semua orang, termasuk para teman netra.
(nnz)
Lihat Juga :
