Perkuat Ekosistem Digital Pendidikan, Nadiem Luncurkan PembaTIK dan Kihajar

Jum'at, 09 Juni 2023 - 19:32 WIB
loading...
Perkuat Ekosistem Digital...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Foto/Kemendikbudristek.
A A A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan program Pembelajaran Berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (PembaTIK) dan Kihajar (Kita Harus Belajar) 2023. Keduanya untuk memperkuat ekosistem digital di dunia pendidikan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan wadah bagi para guru dan siswa di Indonesia untuk mengeksplorasi dan saling berbagi kemampuan di bidang TIK.

“Kemendikbduristek mengundang kembali para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia untuk mengikuti program PembaTIK dan Kihajar STEM 2023,” ujar Nadiem, dalam keterangan resmi, Jumat (9/6/2023).

Nadiem mengatakan, program PembaTIK dan Kihajar merupakan salah satu program unggulan yakni transformasi digital dari gerakan Merdeka Belajar. Kegiatan ini juga menjadi pemacu bagi guru dan siswa untuk memaksimalkan penggunaan platform teknologi Kemendikbudristek dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Bakul Budaya FIB UI dan Makara Art Center Latih Anak-anak Konservasi Alam

“Transformasi digital merupakan kunci untuk memajukan sistem pendidikan Indonesia. Guru-guru dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik dan lebih bermakna. Begitupun para pelajar yang harus siap menghadapi perkembangan zaman dan menjadi inovator di masa depan,” ujar Mendikbudristek.

Pendaftar Kihajar STEM pada 2022 sebanyak 9.585 tim dan berasal dari 2.386 sekolah. Dari 2.386 sekolah yang mendaftar Kihajar STEM 2022, 60 persen sekolah di antaranya telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Mendikbudristek menyampaikan bahwa PembaTIK dan Kihajar menjadi bagian dari upaya dalam mengakselerasi transformasi digital untuk kemajuan pendidikan Indonesia.

“Saya berharap pendaftar PembaTIK dan Kihajar tahun ini dapat meningkat dari tahun lalu. Saya tunggu partisipasi Bapak/Ibu pendidik serta adik-adik peserta didik di Indonesia untuk mengikuti PembaTIK dan Kihajar 2023, juga dalam gerakan bersama untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” pesan Nadiem.

Sesjen Kemendikbduristek, Suharti, menyampaikan bahwa PembaTIK dan Kihajar STEM 2023 adalah bagian dari upaya Kemendikburistek dalam memberikan wadah bagi para pendidik dan peserta didik untuk saling belajar dan bertemu.

Manfaat lainnya juga untuk saling kenal, saling berbagi dan membangun komunitas untuk mewujudkan Merdeka Belajar. Peserta terbaik dari penyelenggaraan PembaTIK dan Kihajar STEM akan menjadi duta dan mitra Kemendikbduristek dalam membangun dan memelihara ekosistem digital pendidikan.

Baca juga: Bangga! Siswa SMA Pradita Dirgantara Kembali Tembus 11 Kampus Top Dunia, Ini Peringkatnya

“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengajak Bapak/Ibu pendidik untuk aktif mengikuti rangkaian PembaTIK, juga kepada para siswa untuk mengikuti Kihajar STEM 2023 sebagai kesempatan untuk belajar hal baru, berbagi, dan mendapatkan pengalaman menarik,” tutur Suharti.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, menyampaikan bahwa PembaTIK 2023 adalah ruang belajar bersama untuk meningkatkan kemampuan TIK bagi para guru. Potensi ini harus diakumulasikan supaya menjadi kekuatan besar dalam menciptakan perubahan bagi dunia pendidikan.

“Peserta terbaik dari gelaran PembaTIK ini akan terpilih sebagai Duta Teknologi yang bertugas sebagai inspirator praktik baik dalam pemanfaatan teknologi yang dikembangkan Kemendikbudristek,” tutur Nunuk Suryani.

Lebih lanjut, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin), Kemendikbudristek, M. Hasan Chabibie, menyampaikan peningkatan kompetensi TIK guru mengacu pada standar kompetensi TIK.

Kompetensi itu terdiri dari empat level, yakni level literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi. PembaTIK telah diselenggarakan sejak 2017 dan 2022, dan diikuti oleh lebih dari 29 ribu pendidik dari berbagai jenjang di seluruh wilayah Indonesia.

Pada level berbagi dan berkolaborasi, peserta terbaik dari setiap provinsi akan dikukuhkan sebagai Duta Teknologi yang akan menjadi inspirator praktik baik dalam pemanfaatan platform teknologi untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di provinsi masing-masing.

Pada tahun 2023, pendaftaran Kihajar STEM dapat dilakukan melalui laman https://kihajar.kemdikbud.go.id dan Mobile Apps Kihajar STEM yang dapat diunduh di PlayStore. Sementara, untuk pendaftaran PembaTIK dapat dilakukan melalui laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/pembatik.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Gibran Curhat Pernah...
Gibran Curhat Pernah Keluhkan Zonasi, tapi Tak Direspons Nadiem
Generasi Muda Harus...
Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya
3 Alasan Nadiem Makarim...
3 Alasan Nadiem Makarim Bubarkan BSNP yang Diketuai Prof Abdul Muti Tahun 2021
26 Episode Merdeka Belajar...
26 Episode Merdeka Belajar Era Nadiem Makarim, Akankah Dilanjutkan oleh Menteri Baru?
Ini Sejumlah Catatan...
Ini Sejumlah Catatan Jika Kurikulum Merdeka Dilanjutkan, Apa Saja?
Dicoding Connect 2025...
Dicoding Connect 2025 Dorong Literasi Digital di Indonesia
Komdigi Gandeng DPP...
Komdigi Gandeng DPP SEPMI Gelar Program Pelatihan Literasi Digital
Tingkatkan Literasi...
Tingkatkan Literasi Keuangan, Prudential Jangkau Lebih 240.000 Peserta
Rekomendasi
Harga Emas Jatuh Lagi,...
Harga Emas Jatuh Lagi, Hari Ini Turun Rp20 Ribu jadi Rp1.866.000 per Gram
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur Rafale India, Indonesia Tetap Beli 42 Unit Rp133,9 Triliun?
Ketum GP Ansor Perintahkan...
Ketum GP Ansor Perintahkan Revitalisasi Gerakan Baritim Nasional
Jose Mujica Meninggal,...
Jose Mujica Meninggal, Selamat Jalan Presiden Termiskin di Dunia
Dan Cormier Bongkar...
Dan Cormier Bongkar Teori Konspirasi Islam Makhachev Kerjai Belal Muhammad demi Gelar!
Tiap Malam, GTV Big...
Tiap Malam, GTV Big Movies Tayangkan Aksi Seru dan Menegangkan yang Cocok Jadi Teman Kumpul Keluarga!
Berita Terkini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Semi Militer untuk Jadi Calon PNS, Nomor 1 Ahli Intelijen
Kisah Sigra, Siswa Kelas...
Kisah Sigra, Siswa Kelas 3 SD yang Sukses Sabet 35 Juara Olimpiade Matematika dan Sains
44 Tahun Jadi Kampus...
44 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Infografis
Pakistan Balas Serangan...
Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved