Dosen UGM Bagikan Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Aman

Rabu, 14 Juni 2023 - 13:25 WIB
loading...
Dosen UGM Bagikan Tips...
Dosen UGM membagi tips memilih hewan kurban yang sehat dan aman. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Umat muslim sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Iduladha yang ditandai dengan pemotongan hewan kurban. Lalu bagaimana memilih hewan yang dianggap layak untuk menjadi hewan kurban ?.

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Nanung Danar Dono mengatakan hewan ternak untuk kurban hendaknya dipilih ternak yang sehat sempurna, dengan ciri kuat berdiri, tidak lemah, nafsu makan normal, tidak dalam keadaan sakit apalagi sakit yang menular, dan tidak nampak cacat fisik.

Menurutnya, tips untuk memilih hewan kurban dengan mengamati kuku kaki nampak sehat dan utuh, gerakan saat berjalan normal, tidak pincang. “Jika hewan sakit, nampak dari nafsu makan hilang, malas berjalan, tubuh lemah,” kata Nanung, dikutip dari laman UGM, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Kisah Uut, Anak Buruh Tani Lulus Cum Laude di UNY dan Bercita-cita Menjadi Guru

Pada saat akan membeli hewan kurban, Nanung berpesan sebaiknya hindari membeli hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah karena besar kemungkinan ternak tersebut mengonsumsi limbah logam berat.

Selanjutnya satu hari sebelum proses penyembelihan, usahakan untuk mempuasakan ternak 12 jam sebelum disembelih agar ternak tidak beringas dan agresif sehingga penanganan jauh lebih mudah. “Pemuasaan juga akan mengurangi isi rumen (perut) serta menyempurnakan proses konversi serabut otot dan pembuluh darah menjadi daging,” tegasnya.

Namun yang tidak kalah lebih penting, imbuhnya, menyiapkan seluruh perlengkapan penyembelihan dengan kesiapan sarana dan prasarana penyembelihan dengan mengasah pisau setajam mungkin.

Kemudian, proses penyembelihan dilakukan secara benar oleh jagal dengan memotong 3 saluran pada leher bagian depan yakni di bawah jakun, terdiri saluran napas atau tenggorokan atau trakea, saluran makanan (kerongkongan/esofagus), dan pembuluh darah arteri karotis dan vena jugularis.

Baca juga: UGM-BWI Berkolaborasi Mendukung Gerakan Nasional Wakaf Uang

“Setelah itu, gantung ternak yang telah mati pada kedua kaki belakangnya. Pada proses pemotongan, jangan memotong-motong daging sambil merokok karena daging sangat peka terhadap bau, termasuk aroma tidak sedap asap rokok,” paparnya.

Yang tidak kalah lebih penting, pesannya, jangan pernah mencuci jeroan di sungai karena pada umumnya sungai di wilayah kota telah tercemar dengan bahan kimia, limbah rumah sakit, kuman-kuman penyakit seperti Escherichia coli dan Disentri.

“Usahakan juga tidak meletakkan daging di permukaan tanah karena kuman tumbuh 10.000-100.000 kuman per menit,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk pendistribusian diusahakan memisahkan daging dan jeroan serta mendistribusi daging dengan menggunakan tas anyaman bambu. “Jika tidak ada, lebih baik menggunakan tas plastik bening,” katanya.

Sementara Dosen Fakultas Peternakan UGM Cuk Tri Noviandi mengatakan sebaiknya takmir masjid dan panitia kurban memiliki waktu persiapan yang cukup dalam melaksanakan proses penyembelihan kurban.

Ia berpesan agar pemilihan tukang jagal atau tukang sembelih hewan kurban dilakukan dengan selektif mungkin serta sebaiknya dipilih yang berusia relatif masih muda dan berpengalaman. “Harus tahu cara menangani kurban dengan baik, kalau bisa jangan terlalu tua,” katanya.

Menurutnya, tidak sedikit saat penanganan hewan sebelum disembelih para jagal yang kena tendangan kaki belakang sapi hingga tersungkur. Bahkan, ada sapi yang lepas dari ikatan karena kondisi sapi yang stres.

“Jika sampai ada jagal yang ditendang sapi, kita harus paham kondisi sapinya dulu. Apa yang ditakuti bukan karena sapinya galak tapi karena ia takut keramaian,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jaga Kesehatan, Dosen...
Jaga Kesehatan, Dosen Unair Ungkap Pentingnya Diversifikasi Makanan Saat Iduladha
Wabah PMK Merebak, Ini...
Wabah PMK Merebak, Ini Tips Pilih Hewan Kurban dari Pakar UGM
Dosen UGM Bagikan Tips...
Dosen UGM Bagikan Tips Penyembelihan Hewan Kurban di Masa Pandemi
Begini Tips Pilih Hewan...
Begini Tips Pilih Hewan Kurban dari Pakar IPB University
Kapan Iduladha 2025?...
Kapan Iduladha 2025? Cek Jadwalnya di Sini!
Potret Aktivitas Jual...
Potret Aktivitas Jual Beli Sapi di Pasar Hewan Ambarawa Jelang Idul Adha
Sebentar Lagi Iduladha,...
Sebentar Lagi Iduladha, Yuk Kenali Dulu Syarat-syarat Hewan Kurbannya
Rekomendasi
Siapa Jenderal Agus...
Siapa Jenderal Agus Subiyanto? Panglima TNI yang Disorot karena Anulir Mutasi 7 Perwira Tinggi
Penyidik KPK Rossa Purbo...
Penyidik KPK Rossa Purbo Sebut Hasto Talangi Rp400 Juta PAW Harun Masiku
Mata Uang Asia Ramai-ramai...
Mata Uang Asia Ramai-ramai Balik Melawan Dolar AS
Wacana Kirim Anak Nakal...
Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Jadi Kebijakan Nasional, JPPI: Ciptakan Generasi Patuh Buta
Petualangan Seru Setiap...
Petualangan Seru Setiap Hari di MNCTV Rumahnya Anak
Pro Futsal League 2025...
Pro Futsal League 2025 : Duel Sengit Cosmo JNE Jakarta Hadapi Sadakata United Aceh Tayang di MNCTV
Berita Terkini
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
Prof Didik J Rachbini...
Prof Didik J Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina
50 Contoh Soal Tes Wawasan...
50 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan Beserta Jawabannya untuk Seleksi CPNS dan BUMN
7 Cara Mudah Lapor Diri...
7 Cara Mudah Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025, Cek Berkas yang Harus Diupload
20 Contoh Soal Tes Wawasan...
20 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan, Bisa Jadi Referensi Belajar
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved