Singkirkan 130 Tim, Mahasiswa Teknik Sipil ITB Raih Juara Ajang NTU Bridge Design 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Tim Yamato berhasil mendapatkan juara 2 dalam kompetisi NTU Bridge Design 2023 yang diadakan oleh Nanyang Technological University CEE Student Club.
Tim yang terdiri dari Elga Arsia Ikram Ramdani (SI ’20), Rizky Wahyu Kusuma (SI ’20), dan Kevin Lemmuel Salim (SI ’20) ini meraih penghargaan setelah rancangan jembatan mereka “Trizyandu Bridge” sukses mengalahkan desain jembatan tim lain yang berjumlah sekitar 130 tim.
Ketua Tim Yamato, Elga Arsia menjelaskan bahwa NTU Bridge Design 2023 merupakan ajang perlombaan tahunan yang diadakan oleh Nanyang Technological University (NTU).
Ajang ini berfokus pada upaya mempersiapkan mahasiswa di bidang teknik sipil agar memiliki pengalaman yang nyata dalam desain struktur jembatan.
Adapun tema yang dibawakan tahun ini adalah “Bridging Accessibility, Enhacing Sustainability, Empowering Possibility”.
"Dalam lomba ini, kami berusaha merancang desain jembatan dengan sambungan jalan yang komprehensif dan sesuai dengan tema yang diinginkan. Oleh karena itu, kami merancang desain jembatan dan jalan serta metode pelaksanaan konstruksinya agar dapat mengatasi permasalahan-permasalahan itu dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, sustainability, dan ekonomi dengan mengacu pada regulasi yang berlaku, seperti AASHTO dan LTA Singapore," jelas Elga.
Elga menambahkan beberapa proses yang harus dilalui oleh seluruh tim dalam perlombaan ini di antaranya, pertama, preliminary round dan kedua, final round.
Dalam tahapan tersebut, masing-masing peserta harus menyelesaikan studi kasus jembatan yang diberikan dalam rentang waktu tertentu. Kemudian, jika berhasil dinyatakan lolos, tahap akhir dari perlombaan ini adalah presentasi desain yang harus dilakukan di depan dewan juri.
Tim yang terdiri dari Elga Arsia Ikram Ramdani (SI ’20), Rizky Wahyu Kusuma (SI ’20), dan Kevin Lemmuel Salim (SI ’20) ini meraih penghargaan setelah rancangan jembatan mereka “Trizyandu Bridge” sukses mengalahkan desain jembatan tim lain yang berjumlah sekitar 130 tim.
Baca Juga
Ketua Tim Yamato, Elga Arsia menjelaskan bahwa NTU Bridge Design 2023 merupakan ajang perlombaan tahunan yang diadakan oleh Nanyang Technological University (NTU).
Ajang ini berfokus pada upaya mempersiapkan mahasiswa di bidang teknik sipil agar memiliki pengalaman yang nyata dalam desain struktur jembatan.
Adapun tema yang dibawakan tahun ini adalah “Bridging Accessibility, Enhacing Sustainability, Empowering Possibility”.
"Dalam lomba ini, kami berusaha merancang desain jembatan dengan sambungan jalan yang komprehensif dan sesuai dengan tema yang diinginkan. Oleh karena itu, kami merancang desain jembatan dan jalan serta metode pelaksanaan konstruksinya agar dapat mengatasi permasalahan-permasalahan itu dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, sustainability, dan ekonomi dengan mengacu pada regulasi yang berlaku, seperti AASHTO dan LTA Singapore," jelas Elga.
Elga menambahkan beberapa proses yang harus dilalui oleh seluruh tim dalam perlombaan ini di antaranya, pertama, preliminary round dan kedua, final round.
Dalam tahapan tersebut, masing-masing peserta harus menyelesaikan studi kasus jembatan yang diberikan dalam rentang waktu tertentu. Kemudian, jika berhasil dinyatakan lolos, tahap akhir dari perlombaan ini adalah presentasi desain yang harus dilakukan di depan dewan juri.