6 Cara Ampuh Meningkatkan Motivasi Belajar Anak, Beri Reward Hadiah
loading...
A
A
A
Sudah sewajarnya jika anak-anak suka hal-hal yang berbau kesenangan. Nah, agar si Kecil termotivasi untuk belajar, buatlah suasana belajarnya terasa menyenangkan.
Anda bisa memadukan pembelajaran dan permainan agar si Kecil tertarik. Misalnya menggunakan kartu dengan gambar yang menarik, permainan dalam laptop atau tablet, atau yang dalam bentuk activity.
4.Berikan Hadiah
Foto/Ist
Siapa yang tak suka diberikan hadiah oleh orang-orang tersayang? Pada anak, pemberian hadiah atau reward merupakan salah satu cara meningkatkan motivasi belajar mereka.
Namun, Anda harus berhati-hati ketika ingin memberikan hadiah untuk si Kecil. Anak bisa saja semangat melakukan kebiasaan baik hanya untuk mendapatkan hadiah dan selanjutnya tidak akan melakukannya lagi.
5.Fokus pada Proses, Bukan Hasil
Jika anak Anda mendapatkan nilai yang baik dalam ujian, jangan hanya menunjukkan kegembiraan atau bahkan memberikan hadiah atas hasil tersebut.
Lakukan juga hal yang sama meski mereka tidak berhasil dalam ujian. Pujilah bagaimana ia telah berusaha mempersiapkan ujian tersebut meski tak tahu apakah hasilnya akan sukses.
6.Kenali Gaya Belajar Anak
Foto/ist
Setiap anak memiliki preferensi dan gaya belajar yang berbeda-beda. Barang kali anak Anda terlihat ogah-ogahan belajar karena ia dipaksa belajar yang memang bukan gayanya.
Secara umum, gaya belajar anak dibagi menjadi empat, yaitu auditori (belajar melalui pendengaran), visual (penglihatan), kinestetik (gerakan), dan taktil (sentuhan).
Anda bisa memadukan pembelajaran dan permainan agar si Kecil tertarik. Misalnya menggunakan kartu dengan gambar yang menarik, permainan dalam laptop atau tablet, atau yang dalam bentuk activity.
4.Berikan Hadiah
Foto/Ist
Siapa yang tak suka diberikan hadiah oleh orang-orang tersayang? Pada anak, pemberian hadiah atau reward merupakan salah satu cara meningkatkan motivasi belajar mereka.
Namun, Anda harus berhati-hati ketika ingin memberikan hadiah untuk si Kecil. Anak bisa saja semangat melakukan kebiasaan baik hanya untuk mendapatkan hadiah dan selanjutnya tidak akan melakukannya lagi.
5.Fokus pada Proses, Bukan Hasil
Jika anak Anda mendapatkan nilai yang baik dalam ujian, jangan hanya menunjukkan kegembiraan atau bahkan memberikan hadiah atas hasil tersebut.
Lakukan juga hal yang sama meski mereka tidak berhasil dalam ujian. Pujilah bagaimana ia telah berusaha mempersiapkan ujian tersebut meski tak tahu apakah hasilnya akan sukses.
6.Kenali Gaya Belajar Anak
Foto/ist
Setiap anak memiliki preferensi dan gaya belajar yang berbeda-beda. Barang kali anak Anda terlihat ogah-ogahan belajar karena ia dipaksa belajar yang memang bukan gayanya.
Secara umum, gaya belajar anak dibagi menjadi empat, yaitu auditori (belajar melalui pendengaran), visual (penglihatan), kinestetik (gerakan), dan taktil (sentuhan).