7 Jenis Tes Bahasa Inggris dan Biayanya, Kamu Cocok yang Mana?
loading...
A
A
A
Biasanya diselenggarakan oleh lembaga bahasa Inggris yang sudah terpercaya dan perguruan tinggi. Soal yang diujikan berpatokan pada soal internasional, namun tidak diakui internasional. Sehingga, sebelum mengambil tes, ada baiknya Mommies mencari tahu terlebih dulu apakah universitas dan institusi yang dituju menerima hasil TOEFL ITP. Durasi tes sekitar 4 hingga 5 jam. Skor untuk tes ini adalah 500-600.
Saat ini, tes TOEFL yang umum dan paling sering dipakai adalah TOEFL iBT. Di Indonesia, tes PBT dan CBT sudah diganti menjadi iBT. Untuk memilih jenis tes TOEFL yang tepat, sebaiknya peserta cek dan pastikan pada institusi atau universitas yang dituju agar tidak salah.Skor TOEFL valid hingga 2 tahun. Biaya tes TOEFL adalah sekitar Rp3.382.000 di tahun 2022 dan masih sama seperti tahun lalu.
Ada 2 jenis tes IELTS yaitu General Training yang digunakan untuk bekerja atau imigrasi ke negara sekitar Eropa, Australia, dan New Zealand. Sementara, Academic Training yang digunakan untuk mendaftar sekolah, universitas, hingga profesi-profesi kedokteran. Kategori yang diujikan mencakup listening, reading, writing, dan speaking.
Durasi yang diperlukan saat tes IELTS adalah sekitar 2 jam dan 45 menit. Skor tertinggi IELTS adalah 9 yang dinyatakan sebagai Expert User. Biaya tes IELTS adalah sekitar Rp3.000.000
Tes berlangsung selama 2 jam dan terdiri dari tes listening, comprehension, dan reading comprehension. Syarat lulus dari tes ini, peserta harus memiliki nilai 5-495 pada listening dan reading. Sehingga, nilai rata-rata akan menjadi 10-990. Biaya tes TOEIC Listening Reading sekitar Rp675.000, sedangkan Biaya tes TOEIC Speaking Writing sekitar Rp1.452.000.
Persiapan tes ini memerlukan waktu 6 sampai 7 bulan dan skor dengan skala 400-1600. Nilai SAT yang bagus juga dapat menjadi nilai plus jika ingin mendapatkan beasiswa.
Perlu diingat, SAT bukan tes bahasa Inggris pengganti TOEFL dan IELTS. Sehingga, jika peserta harus tetap mengambil tes TOEFL atau IELTS untuk mendaftar di universitas di luar negeri.Biaya yang diperlukan untuk tes SAT adalah sekitar USD108 yang terdiri dari biaya dasar tes SAT sebesar USD55 dan biaya zona tes untuk wilayah Indonesia sebesar USD53.
Nilai total GMAT berkisar dari 200-800 yang berlaku selama 5 tahun. Biaya untuk GMAT berkisar USD250-275 atau sekitar Rp3.200.000, bahkan bisa mencapai USD750.
Saat ini, tes TOEFL yang umum dan paling sering dipakai adalah TOEFL iBT. Di Indonesia, tes PBT dan CBT sudah diganti menjadi iBT. Untuk memilih jenis tes TOEFL yang tepat, sebaiknya peserta cek dan pastikan pada institusi atau universitas yang dituju agar tidak salah.Skor TOEFL valid hingga 2 tahun. Biaya tes TOEFL adalah sekitar Rp3.382.000 di tahun 2022 dan masih sama seperti tahun lalu.
2. IELTS (International English Language Testing System)
IELTS biasanya berbasis British English. Umumnya, tes ini dipakai dan diterima oleh negara-negara Eropa, Australia, dan New Zealand untuk penerimaan di universitas. Di Indonesia sendiri, beberapa universitas dan institusi pekerjaan sudah mulai menggunakan IELTS.Ada 2 jenis tes IELTS yaitu General Training yang digunakan untuk bekerja atau imigrasi ke negara sekitar Eropa, Australia, dan New Zealand. Sementara, Academic Training yang digunakan untuk mendaftar sekolah, universitas, hingga profesi-profesi kedokteran. Kategori yang diujikan mencakup listening, reading, writing, dan speaking.
Durasi yang diperlukan saat tes IELTS adalah sekitar 2 jam dan 45 menit. Skor tertinggi IELTS adalah 9 yang dinyatakan sebagai Expert User. Biaya tes IELTS adalah sekitar Rp3.000.000
3. TOEIC (Test of English for International Communication)
TOEIC umumnya digunakan sebagai syarat bekerja di perusahaan asing baik di Indonesia maupun di luar negeri. Standar penilaian untuk lulus TOEIC adalah dengan CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages: Learning, Teaching, Assessment).Tes berlangsung selama 2 jam dan terdiri dari tes listening, comprehension, dan reading comprehension. Syarat lulus dari tes ini, peserta harus memiliki nilai 5-495 pada listening dan reading. Sehingga, nilai rata-rata akan menjadi 10-990. Biaya tes TOEIC Listening Reading sekitar Rp675.000, sedangkan Biaya tes TOEIC Speaking Writing sekitar Rp1.452.000.
4. SAT (Scholastic Aptitude Test)
SAT adalah jenis tes yang digunakan untuk standar penerimaan mahasiswa baru S1 di Amerika Serikat. Tes ini mencakup beberapa materi yang diujikan, seperti Evidence-Based Reading and Writing, Math, dan Essay (opsional).Persiapan tes ini memerlukan waktu 6 sampai 7 bulan dan skor dengan skala 400-1600. Nilai SAT yang bagus juga dapat menjadi nilai plus jika ingin mendapatkan beasiswa.
Perlu diingat, SAT bukan tes bahasa Inggris pengganti TOEFL dan IELTS. Sehingga, jika peserta harus tetap mengambil tes TOEFL atau IELTS untuk mendaftar di universitas di luar negeri.Biaya yang diperlukan untuk tes SAT adalah sekitar USD108 yang terdiri dari biaya dasar tes SAT sebesar USD55 dan biaya zona tes untuk wilayah Indonesia sebesar USD53.
5. GMAT (Graduate Management Admission Test)
GMAT digunakan untuk mahasiswa program studi bisnis yang akan melanjutkan studinya ke Master of Business Administration (MBA) di luar negeri. Durasi tes sekitar 3 jam 30 menit dengan beberapa kategori yang diuji, seperti Analytical Writing Assessment, Integrated Reasoning, Quantitative Reasoning, dan Verbal Reasoning.Nilai total GMAT berkisar dari 200-800 yang berlaku selama 5 tahun. Biaya untuk GMAT berkisar USD250-275 atau sekitar Rp3.200.000, bahkan bisa mencapai USD750.