Calon Mahasiswa Baru, Ini Sejarah Panjang Ospek yang Perlu Diketahui

Kamis, 06 Juli 2023 - 14:22 WIB
loading...
Calon Mahasiswa Baru,...
Selalu identik dengan perploncoan, Ospek ternyata memiliki sejarah panjang berawal di Universitas Cambridge dan juga sudah diceritakan di Novel Siti Nurbaya. Foto/Dok Sindonews
A A A
JAKARTA - Sejarah Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus ) perlu diketahui calon mahasiswa sebelum masuk kuliah. Bagi mahasiswa tentu sudah tidak asing dengan kegiatan ospek.

Makna dari Ospek sejatinya adalah semacam ritual bagi mahasiswa baru memasuki gerbang ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kegiatan tersebut sudah ada sejak lama dan berkembang dari masa ke masa. Biar tak ketinggalan sejarah, yuk simak cikal bakal Ospek berikut ini.

Berawal Tradisi di Universitas Cambridge

Belum ada sumber kredibel yang menegaskan kapan ospek pertama kali muncul. Namun dikutip dari penelitian berjudul “Ospek dan Fenomena Kekerasan” (2010), Nurcholis Madjid memaparkan tradisi ini bermula dari Universitas Cambridge.

Mahasiswa di kampus yang berbasis di Inggris ini mayoritas berasal dari anak bangsawan yang borjuis. Kondisi itu membuat mereka bertindak semena-mena dengan tak mengindahkan segala bentuk peraturan kampus.Pihak kampus kemudian membuat kebijakan, yakni setiap mahasiswa baru yang masuk harus melewati tradisi ospek terlebih dahulu.


Ospek di Amerika Serikat

Sementara di Amerika Serikat, Susan Lipkins dalam bukunya Menumpas Kekerasan Pelajar dan Mahasiswa Menghentikan Perpeloncoan di Sekolah (2016) menjelaskan bahwa kegiatan sejenis ospek terjadi ketika para mahasiswa Oxford University berkunjung ke Harvard sekitar 1700-an. Mereka memperkenalkan fagging–murid muda melayani murid yang lebih tua atau senior.

Ospek di Indonesia Diceritakan di Novel Siti Nurbaya

Kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus masuk ke Indonesia sejak lama dan telah menjadi budaya sejak zaman kolonial. Ditulis dalam novel Siti Nurbaya (1920), ospek yang identik dengan perpeloncoan diterapkan di salah satu institusi pendidikan/sekolah dokter Jawa (STOVIA) di Kota Batavia sekitar tahun 1898.



Dalam novel legendaris tersebut, Marah Rusli menggambarkan Samsul Bahri diplonco sebagai calon pelajar di sekolah yang saat ini berubah namanya menjadi Universitas Indonesia.

Lalu pada 1927 hingga 1945, seperti dilansir dari berbagai sumber, Institusi Geneeskundige Hoogeschool te Batavia melakukan perubahan terhadap kegiatan ospek dengan lebih formal dan sifatnya tidak memaksa pada mahasiswa baru.

Ospek di Era Modern

Kemudian, masa orientasi studi serta pengenalan kampus lambat laun bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa baru di era modern. Setiap institusi pendidikan juga memiliki kebijakannya sendiri-sendiri dalam melakukan masa ospek ini.

Namun, kenyataannya cukup banyak yang kemudian menerapkan perpeloncoan selama orientasi ini. Bahkan, ada juga yang sampai melewati batas serta mengakibatkan tragedi. Oleh karenanya, pemerintah pun membuat aturan tersendiri dalam pelaksanaan ospek. Hingga saat ini, perpeloncoan pada ospek mulai berkurang.

Tujuan Ideal Ospek

Ospek itu sendiri memiliki beberapa tujuan di antaranya ialah:

1. Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya.

2. Menambahkan wawasan bagi seorang mahasiswa baru dalam hal penggunaan sarana akademik yang kemudian tersedia di kampus secara lebih maksimal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
Rekomendasi
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
MAKI Minta Hakim dan...
MAKI Minta Hakim dan Pengacara Kasus Suap Vonis CPO Rp60 Miliar Dihukum Berat
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
Berita Terkini
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
1 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
3 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
4 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Pemimpin...
Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
5 jam yang lalu
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
6 jam yang lalu
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
7 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved