Hadirkan Ahli Kesehatan, Pengmas SKSG UI Berikan Edukasi Kesehatan Lansia

JAKARTA - Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia (Pengmas SKSG UI) menggelar kegiata pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Edukasi Meningkatkan Kualitas Hidup Sehat di Usia Senja".

Kegiatan kolaborasi antara pengmas SKSG UI bersama pengurus RW 08 ini digelar di kompleks perumahan Bella Casa, Depok, pekan lalu. Hadir sebagai narasumber adalah ketua tim pengmas, Dr. Muhammad Syaroni Rofii; direktur Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, dr. Jack Pradono Handojo; serta tim pendukung Esti Suyanti, Dina Fatiana, Imas Martasari, Wini dan Ammar.

Dr. Sya'roni yang merupakan dosen program ketahanan nasional SKSG UI berpandangan, kegiatan tersebut merupakan wujud kongkret Tri Dharma perguruan tinggi.

Universitas Indonesia berkomitmen untuk selalu dekat dengan masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan di daerah yang terdekat dari UI seperti Kota Depok hingga daerah paling jauh dari UI seperti NTT bahkan Papua.

"Kita melihat populasi sebagai sumber kekuatan dan ketahanan sebuah bangsa, jika rakyatnya sehat maka memiliki kontribusi bagi keberlangsungan sebuah negara," tegas Sya'roni yang juga sekretaris Program S3 Kajian Stratejik dan Global.



Sementara, dr. Jack mengajak masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan sejak dini sampai lanjut usia.
"Warga perlu mengelola stress, mengatur pola makan, aktif dalam menjaga kebugaran fisik, istirahat dalam waktu yang cukup serta tidak melakukan kegiatan yang mengganggu kesehatan seperti merokok dan menjauhi narkoba. Konsep ini kemudian disingkat dengan SMART," ujar dr. Jack.

Dalam kesempatan sama, Ketua RW 08 Bella Casa, Rahmat Hidayat mengapresiasi tim Pengmas SKSG UI yang memilih daerahnya sebagai lokasi kegiatan berupa senam sehat, cek gula darah secara gratis, serta konsultasi kesehatan secara gratis.
"Bahwa kegiatan posyandu dan posbindu yang menjadi kegiatan rutin semakin marak karena kehadiran tim Pengmas UI," tukasnya