Mahasiswa, Ini Perbedaan Jurusan Kuliah Farmasi dengan Apoteker

Senin, 17 Juli 2023 - 07:43 WIB
loading...
Mahasiswa, Ini Perbedaan...
Perbedaan jurusan kuliah Farmasi dengan Apoteker dan juga peluang kerja bagi lulusannya. Foto/Unair.
A A A
JAKARTA - Mungkin belum banyak yang tahu apa perbedaan jurusan kuliah Farmasi dengan Apoteker. Artikel ini mencoba mengulasnya sebagai informasi bagi calon mahasiswa baru .

Mahasiswa yang menempuh jurusan kuliah Farmasi bisa kuliah jenjang D3 maupun S1. Setelah lulus, mahasiswa S1 Farmasi bisa melanjutkannya ke program profesi Apoteker yang bisa ditempuh selama dua semester atau satu tahun. Lulusan Apoteker akan mendapat sertifikat kompetensi melalui Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI).

Jurusan kuliah Farmasi dan Apoteker sudah banyak tersedia di perguruan tinggi Indonesia. Misalnya saja di Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan kampus lainnya.

Baca juga: Ini Tahapan Menjadi Dokter dari Kuliah hingga Praktik, Butuh Berapa Lama?

Apa yang Dipelajari?


Mahasiswa S1 Farmasi dapat menyelesaikan 144-146 SKS termasuk skripsi/tugas akhir atau perkuliahan diselesaikan delapan semester dan selambat-lambatnya 12 semester.

Ambil contoh di prodi S1 Farmasi UI yang dikutip dari laman resminya, mata kuliah yang akan diambil mahasiswa itu di antaranya Kimia organik, Ilmu Biomedik Dasar I dan 2, Etika dan Hukum Bidang Kesehatan, Komunikasi Kesehatan, Biologi Sel dan Molekuler, Farmasetika, Farmasi Fisika , Kimia Organik, Analisis Farmasi Dasar, Kolaborasi dan Kerja Sama Tim Kesehatan.

Kemudian mahasiswa akan belajar mengenai Analisis Fisikokimia, Farmakognisi, Mikrobiologi Farmasi, Farmakologi Dasar, Analisis Bahan Baku Farmasi, Biokimia,

Lanjut ke Teknologi Sediaan Padat, Farmakogosi, Imunologi Virologi, Obat Inflamasi, Obat Gangguang Kardiovaskuler dan Respirasi, Biofarmasetika, hingga Farmakinetika.

Baca juga: Profil NUS dan NTU, 2 Universitas Terbaik di Singapura Versi THE WUR 2023

Sementara untuk profesi Apoteker contohnya di program profesi Apoteker Sekolah Farmasi ITB, dikutip dari laman resminya, mata kuliah yang akan diambil mahasiswa adalah Distribusi dan Rantai Pasokan Pembekalan Farmasi, PKPA Distribusi, peraturan per UU Farmasi dan Etika Profesi.

Ada juga Pelayanan Kefarmasian, Integrated Dispensing, Farmasi Industri, PKPA Apotek, PKPA Minor Industri Farmasi, PKPA Rumah Sakit, PKPA Pemerintah Dinas Kesehatan dan Puskesmas, PKPA Minor Rumah Sakit, PKPA Pemerintahan BPOM/BBPOM.

Prospek Kerja


Bagi lulusan Farmasi dan Apoteker memiliki peluang kerja yang luas di sektor kefarmasian. Misalnya untuk Apoteker bisa mengembangkan minatnya di industri farmasi (formulasi, bahan baku,), pelayanan kefarmasian (rumah sakit, apotik), regulasi (pengawasan, pembinaan, pengujian, dan pemeriksaan), saintifik (penelitian dan pengembangan, pendidikan, dan pelatihan), serta sektor-sektor lain yang berkaitan dengan kefarmasian.

Lulusan Farmasi bisa menjadi staf quality management di sebuah perusahaan, quality assurance, research and development. Lulusan farmasi juga bisa bekerja di rumah sakit, apotek, dan klinik sebagai ketenaga kefarmasian. Lulusan Farmasi juga dibutuhkan di lembaga pemerintah seperti BPOM.

Demikian sekilas informasi mengenai jurusan Farmasi dan Apoteker. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
5 Jurusan Kuliah Paling...
5 Jurusan Kuliah Paling Sulit di Dunia, Apa Saja?
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
10 Jurusan D4 Paling...
10 Jurusan D4 Paling Ketat di SNBP 2025, Keperawatan Anestesiologi Hanya Terima 0,94% Pendaftar!
10 Prodi Unand dengan...
10 Prodi Unand dengan Keketatan Tertinggi di SNBP 2025, Intip Prospek Kerjanya
3 Jurusan yang Menjadi...
3 Jurusan yang Menjadi Tren Pilihan Camaba di SNBP 2025, Ada Prodi yang Kamu Suka?
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
27 Lowongan Kerja PT...
27 Lowongan Kerja PT KAI di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Segera Kirim Lamaran!
15 Jurusan Kedokteran...
15 Jurusan Kedokteran Gigi Terbaik versi EduRank 2025, Cocok untuk SNBT
Rekomendasi
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Kisruh Musisi Terkait...
Kisruh Musisi Terkait Royalti Musik, Anak Titiek Puspa Beri Respons Begini
Polisi Polres Sikka...
Polisi Polres Sikka Dipecat Akibat Lakukan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
Media Asing Soroti Kekalahan...
Media Asing Soroti Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Sebut Piala Dunia Bakal Sulit
Lantik Dirut BLU PPK...
Lantik Dirut BLU PPK Kemayoran, Wamen Sekneg: Terus Berinovasi dan Bertugas Profesional
Profil Ali Muhtarom,...
Profil Ali Muhtarom, Hakim Sidang Perkara Tom Lembong yang Jadi Tersangka Suap CPO
Berita Terkini
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
49 menit yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
2 jam yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
5 jam yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
5 jam yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
16 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
17 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved