Perbedaan, Ciri, dan Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan, ciri, dan contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung penting untuk kita ketahui. Sebab dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari, kita memperaktekan kedua jenis kalimat tersebut.
Namun, bagaimana cara membedakan arti, ciri, dan contoh dari kalimat langsung dan kalimat tidak langsung?
Kalimat langsung secara sederhana adalah kalimat kutipan yang murni keluar dari seseorang tanpa melalui perantara dan maknanya tidak berubah.
Kedua kalimat memiliki pengertiannya masing-masing. Apakah yang membedakan kedua kalimat tersebut, mari kita simak.
Baca juga: Teks Eksposisi: Penjelasan, Struktur, dan Contoh
Perbedaan, ciri, dan contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung yang pertama adalah arti dari kalimat yang secara kontras memberikan perbedaan.
Kalimat langsung adalah kalimat hasil kutipan yang murni keluar dari seseorang tanpa melalui perantara dan tidak berubah makna nya. Isi kalimatnya persis seperti apa yang diucapkan seseorang, dan terdapat tanda petik.
1. Terdapat tanda kutip.
2. Huruf pertama dalam tanda kutip menggunakan huruf kapital.
3. Dalam kutipan berupa kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat berita.
4. Intonasi bagian kutipan bernada lebih tinggi.
1. Tolong belikan susu!”kata Raka kepada Joni.
2. Albert berkata, “Roni jangan jemput aku hari ini!”
3. “Mengapa kamu tidak makan seharian?” tanya Albert.
Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Ini 4 Cara Belajar Efektif untuk Raih Nilai Bagus
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan ucapan seseorang tanpa harus mengutip seluruh kalimatnya. Kalimat ini sering kali kita dengar sehari-hari, karena kalimat ini semuanya berbentuk berita.
2. Berbentuk kalimat berita dalam semua kutipannya.
3. Berkata Tugas yakni, untuk, supaya, bahwa, dan sebagainya.
4. Pada akhir kalimat bernada lebih mendatar intonasinya
1. Adit mengatakan bahwa hari ini akan hujan.
2. Nenek meminta agar ia dibuatkan bubur polos.
3. Zulfa berkata bahwa dia akan pergi nanti malam.
Itulah beberapa penjelasan mengenai perbedaan, ciri, dan contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung yang perlu kamu ketahui.
MG/Zulfa Zakariyya
Lihat Juga: Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
Namun, bagaimana cara membedakan arti, ciri, dan contoh dari kalimat langsung dan kalimat tidak langsung?
Kalimat langsung secara sederhana adalah kalimat kutipan yang murni keluar dari seseorang tanpa melalui perantara dan maknanya tidak berubah.
Kedua kalimat memiliki pengertiannya masing-masing. Apakah yang membedakan kedua kalimat tersebut, mari kita simak.
Baca juga: Teks Eksposisi: Penjelasan, Struktur, dan Contoh
Perbedaan, Ciri, dan Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung
Pengertian Kalimat Langsung
Perbedaan, ciri, dan contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung yang pertama adalah arti dari kalimat yang secara kontras memberikan perbedaan.
Kalimat langsung adalah kalimat hasil kutipan yang murni keluar dari seseorang tanpa melalui perantara dan tidak berubah makna nya. Isi kalimatnya persis seperti apa yang diucapkan seseorang, dan terdapat tanda petik.
Ciri Kalimat Langsung
1. Terdapat tanda kutip.
2. Huruf pertama dalam tanda kutip menggunakan huruf kapital.
3. Dalam kutipan berupa kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat berita.
4. Intonasi bagian kutipan bernada lebih tinggi.
Contoh Kalimat Langsung
1. Tolong belikan susu!”kata Raka kepada Joni.
2. Albert berkata, “Roni jangan jemput aku hari ini!”
3. “Mengapa kamu tidak makan seharian?” tanya Albert.
Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Ini 4 Cara Belajar Efektif untuk Raih Nilai Bagus
Pengertian Kalimat Tidak Langsung
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan ucapan seseorang tanpa harus mengutip seluruh kalimatnya. Kalimat ini sering kali kita dengar sehari-hari, karena kalimat ini semuanya berbentuk berita.
Ciri Kalimat Tidak Langsung
1. Tidak ada tanda petik.2. Berbentuk kalimat berita dalam semua kutipannya.
3. Berkata Tugas yakni, untuk, supaya, bahwa, dan sebagainya.
4. Pada akhir kalimat bernada lebih mendatar intonasinya
Contoh Kalimat Tidak Langsung
1. Adit mengatakan bahwa hari ini akan hujan.
2. Nenek meminta agar ia dibuatkan bubur polos.
3. Zulfa berkata bahwa dia akan pergi nanti malam.
Itulah beberapa penjelasan mengenai perbedaan, ciri, dan contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung yang perlu kamu ketahui.
MG/Zulfa Zakariyya
Lihat Juga: Delegasi FDIKOM UIN Jakarta Presentasikan Riset Komunikasi Lembaga Islam di CSEAS Kyoto University
(nnz)