10 Jurusan Kesehatan dengan Prospek Kerja Mentereng, Penghasilan Terjamin
loading...
A
A
A
Mahasiswa jurusan ilmu gizi juga bakal dibekali ilmu tentang berbagai jenis penyakit, ilmu dasar patofisiologi, serta anatomi tubuh manusia dan kaitannya dengan interaksi makanan, organ tubuh, obat-obatan, dan fitokimia.
Kamu bakal mendapat gelar SGz, jika lulus dari jurusan ilmu gizi. Lulusan jurusan ilmu gizi memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Misalnya, bekerja di rumah sakit (instalasi gizi), konsultan gizi, BPOM, dosen/pengajar, manager quality control, dan sebagainya.
Seperti halnya jurusan kesehatan lainnya, jurusan farmasi juga memiliki prospek kerja yang bagus. Selain menjadi apoteker, lulusan farmasi juga bisa bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Departemen Kesehatan, apotek, perusahaan farmasi, rumah sakit, hingga industri obat-obatan.
Prospek kerja jurusan ini sangat menjanjikan. Misalnya, praktik dokter hewan, peneliti hewan, konsultan, pengajar, hingga pegawai di institusi pemerintah.
Semakin ke sini, jurusan fisioterapi semakin banyak diminati karena fisioterapi sangat dibutuhkan. Lulusan fisioterapis dapat bekerja di rumah sakit atau klinik, pusat kebugaran, fisioterapis tim olahraga, hingga fisioterapis pribadi untuk para atlet. Memang masih jarang perguruan tinggi yang membuka jurusan fisioterapi.
Namun, jika kamu berminat, berikut perguruan tinggi yang membuka jurusan fisioterapi, yaitu: Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Institut Teknologi Bandung, dan Akademi Fisioterapi YAB.
Jurusan teknik biomedik merupakan perpaduan bidang teknik dan medis. Jurusan ini berkaitan dengan rekayasa, sains, dan teknologi. Dapat dikatan, teknis biomedik merupakan ilmu yang bertujuan mengembangkan instrumen atau alat kesehatan.
Jika kamu tertarik dengan analisis hasil rontgen, mendiagnosis, dan pemindaian tubuh manusia, maka Jurusan Radiologi merupakan jurusan yang cocok untukmu. Lulusan jurusan ini nantinya akan menjadi Radiografer, yakni orang yang mengoperasikan teknologi kesehatan.
Biasanya, Radiografer akan dibutuhkan di laboratorium, rumah sakit, dan lembaga kesehatan. Selain itu, lulusan jurusan Radiologi juga memiliki prospek kerja sebagai konselor genetis, terapis radiasi, hingga alhi teknologi pengobatan nuklir.
Kamu bakal mendapat gelar SGz, jika lulus dari jurusan ilmu gizi. Lulusan jurusan ilmu gizi memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Misalnya, bekerja di rumah sakit (instalasi gizi), konsultan gizi, BPOM, dosen/pengajar, manager quality control, dan sebagainya.
6. Farmasi
Jurusan farmasi merupakan salah satu jurusan kesehatan yang populer. Mahasiswa farmasi nantinya bakal mempelajari banyak hal mengenai obat-obatan, mulai dari mengenali struktur senyawa hingga obat layak dikonsumsi.Seperti halnya jurusan kesehatan lainnya, jurusan farmasi juga memiliki prospek kerja yang bagus. Selain menjadi apoteker, lulusan farmasi juga bisa bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Departemen Kesehatan, apotek, perusahaan farmasi, rumah sakit, hingga industri obat-obatan.
7. Kedokteran Hewan
Jurusan kesehatan selanjutnya adalah Kedokteran Hewan. Sesuai namanya, jurusan ini bakal mempelajari seluk beluk kesehatan hewan. Mahasiswa kedokteran hewan akan belajar mengenai manajemen peternakan, pengenalan penyakit pada hewan besar dan kecil, unggas, hingga hewan peliharaan.Prospek kerja jurusan ini sangat menjanjikan. Misalnya, praktik dokter hewan, peneliti hewan, konsultan, pengajar, hingga pegawai di institusi pemerintah.
8. Fisioterapi
Jurusan kesehatan yang juga selalu dibutuhkan adalah Fisioterapi. Jika kuliah di jurusan fisioterapi, kamu akan mempelajari fungsi gerak tubuh manusia. Secara spesifik, bakal meliputi ilmu anatomis sekaligus terminoginya. Mulai dari tulang, otot, sendi, fisiologi, biomekanik, dan sebagainya.Semakin ke sini, jurusan fisioterapi semakin banyak diminati karena fisioterapi sangat dibutuhkan. Lulusan fisioterapis dapat bekerja di rumah sakit atau klinik, pusat kebugaran, fisioterapis tim olahraga, hingga fisioterapis pribadi untuk para atlet. Memang masih jarang perguruan tinggi yang membuka jurusan fisioterapi.
Namun, jika kamu berminat, berikut perguruan tinggi yang membuka jurusan fisioterapi, yaitu: Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Institut Teknologi Bandung, dan Akademi Fisioterapi YAB.
9. Teknik Biomedik
Jurusan teknik biomedik menjadi jurusan kesehatan yang bakal dibutuhkan di masa mendatang. Jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas dan sangat menjanjikan. Misalnya, bekerja di rumah sakit, laboratorium klinis, industri kesehatan, peneliti, pengajar, dan instansi kesehatan.Jurusan teknik biomedik merupakan perpaduan bidang teknik dan medis. Jurusan ini berkaitan dengan rekayasa, sains, dan teknologi. Dapat dikatan, teknis biomedik merupakan ilmu yang bertujuan mengembangkan instrumen atau alat kesehatan.
10. Radiologi
Jurusan Radiologi lebih dikenal dengan Radiodiagnosis dan Radioterapi, yang mempelajari pemindaian dan diagnosis bagian dalam tubuh ma nusia dengan menggunakan sinar X.Jika kamu tertarik dengan analisis hasil rontgen, mendiagnosis, dan pemindaian tubuh manusia, maka Jurusan Radiologi merupakan jurusan yang cocok untukmu. Lulusan jurusan ini nantinya akan menjadi Radiografer, yakni orang yang mengoperasikan teknologi kesehatan.
Biasanya, Radiografer akan dibutuhkan di laboratorium, rumah sakit, dan lembaga kesehatan. Selain itu, lulusan jurusan Radiologi juga memiliki prospek kerja sebagai konselor genetis, terapis radiasi, hingga alhi teknologi pengobatan nuklir.