Kediri dan Wonogiri, Kabupaten Berkelanjutan Versi UI Greencity Ranking 2023
loading...
A
A
A
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) memberi apresiasi kepada kota/kabupaten di Indonesia yang telah berperan aktif dalam mewujudkan daerahnya sebagai wilayah yang lestari dan berkelanjutan sesuai dengan kriteria dan indikator UI GreenCityMetric.
Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk mendukung kota/kabupaten mencapai keberlanjutan. Perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah merancang dan mengimplementasikan program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu-isu SDGs.
“Perguruan tinggi dapat berperan untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di kota/kabupaten dengan menyediakan pelatihan dan pendidikan yang relevan dalam menghadapi perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Keterkaitan antara perguruan tinggi dan kota/kabupaten dalam bidang keberlanjutan dapat berfungsi sebagai sinergi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal,” ujar drg. Nurtami.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Republik Indonesia (RI), Dr. Safrizal ZA, M.Si., mengapresiasi kinerja dari UI GreenMetric yang telah melakukan penilaian berdasarkan indikator yang dapat diterapkan bagi kota/kabupaten di Indonesia. Ia berharap hal ini bisa dikembangkan hingga ke level ASEAN, Asia, dan internasional.
“Saya ucapkan selamat kepada peraih peringkat-peringkat terbaik. Lima puluh delapan kota/kabupaten yang mengikuti pemeringkatan ini adalah mereka yang memiliki kinerja dan perhatian terhadap data, karena saya tahu data yang dinilai oleh UI GreenMetric ini sangat detail. Oleh karena itu, saya mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan oleh kepala daerah bersama tim. Semoga ke depannya para akademisi, pemerintah pusat, local government, dan multilayer dapat bersinergi untuk meraih cita-cita bersama,” kata Dr. Safrizal.
Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk mendukung kota/kabupaten mencapai keberlanjutan. Perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah merancang dan mengimplementasikan program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu-isu SDGs.
“Perguruan tinggi dapat berperan untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di kota/kabupaten dengan menyediakan pelatihan dan pendidikan yang relevan dalam menghadapi perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Keterkaitan antara perguruan tinggi dan kota/kabupaten dalam bidang keberlanjutan dapat berfungsi sebagai sinergi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal,” ujar drg. Nurtami.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Republik Indonesia (RI), Dr. Safrizal ZA, M.Si., mengapresiasi kinerja dari UI GreenMetric yang telah melakukan penilaian berdasarkan indikator yang dapat diterapkan bagi kota/kabupaten di Indonesia. Ia berharap hal ini bisa dikembangkan hingga ke level ASEAN, Asia, dan internasional.
“Saya ucapkan selamat kepada peraih peringkat-peringkat terbaik. Lima puluh delapan kota/kabupaten yang mengikuti pemeringkatan ini adalah mereka yang memiliki kinerja dan perhatian terhadap data, karena saya tahu data yang dinilai oleh UI GreenMetric ini sangat detail. Oleh karena itu, saya mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan oleh kepala daerah bersama tim. Semoga ke depannya para akademisi, pemerintah pusat, local government, dan multilayer dapat bersinergi untuk meraih cita-cita bersama,” kata Dr. Safrizal.
(wyn)