BRIN Buka Rekrutmen 500 ASN Setiap Tahun, Minimal Lulusan S3
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setiap tahunnya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka lowongan untuk 500 Aparatur Sipil Negara (ASN). Lowongan ini khusus disediakan untuk lulusan S3.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, untuk masyarakat yang memenuhi standar kriteria BRIN dan telah lulus S2 maka silakan melamar. BRIN, ujarnya, mencari SDM yang berpengalaman di bidang dan kepakarannya.
"Jadi itu minimal kualifikasinya S3. sudah S3 diberbagai bidang kepakaran ya gitu, jadi itu yang kita buka," ucap Handoko di kantor BRIN, Kamis (10/8/2023).
Handoko menerangkan lowongan itu dibuka untuk semua bidang riset yang ada di BRIN. Dia mengakui periset di lembaganya masih kurang dari segi jumlah.
Baca juga: Mengenal GMNI Organisasi Ekstra Kampus yang Diikuti Ganjar Pranowo, Tertarik Daftar?
Handoko mengungkapkan setiap tahun BRIN memiliki 10.000 periset dan jumlah itu tidak akan bertambah dan berkurang. Sebab setiap tahunnya akan ada 500 orang yang keluar dari BRIN.
"Jumlah periset di BRIN itu 10.000 dengan berbagai level yaa tentu saja. Jadi kita akan masuk 500 keluar 500. keluar itu maksudnya bisa pensiun bisa juga distribusi ke kampus," katanya.
Selain itu, pihaknya juga saat ini tengah membuka program untuk meningkatkan kapasitas dan mobilitas para periset nasional untuk lebih berinovasi dan mengembangkan diri.
Manajemen Talenta BRIN merupakan program unggulan sebagai komitmen BRIN mendukung Program Manajemen Talenta Nasional di bidang riset dan inovasi sebagai platform dasar untuk peningkatan kapasitas dan mobilitas periset.
Baca juga: Apa Perbedaan Ikatan Dinas dengan Sekolah Kedinasan?
Seluruh skema ini dibuka secara luas untuk semua kalangan yang memenuhi kualifikasi. Proses penerimaan dibuka sepanjang tahun berbasis kompetensi melalui situs https://manajemen talenta.brin.go.id.
Skema mobilitas periset sebagai implementasi Manajemen Talenta Nasional bidang Riset dan Inovasi, yakni skema bantuan studi untuk mahasiswa tugas akhir S1, degree by research untuk S2 dan S3, research asisstant sampai post doctoral, fellowship, visitting research, dan profesor tamu.
Dengan adanya program ini, BRIN hadir untuk memberikan tempat bagi talenta muda unggul Indonesia untuk mematangkan kompetensi dan berkarir sesuai bidang kepakaran yang diminati.
Lihat Juga: Dedikasi untuk Nutrisi Ibu dan Anak, Della Rahmawati Terima Penghargaan L'Oreal-UNESCO 2024
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, untuk masyarakat yang memenuhi standar kriteria BRIN dan telah lulus S2 maka silakan melamar. BRIN, ujarnya, mencari SDM yang berpengalaman di bidang dan kepakarannya.
"Jadi itu minimal kualifikasinya S3. sudah S3 diberbagai bidang kepakaran ya gitu, jadi itu yang kita buka," ucap Handoko di kantor BRIN, Kamis (10/8/2023).
Handoko menerangkan lowongan itu dibuka untuk semua bidang riset yang ada di BRIN. Dia mengakui periset di lembaganya masih kurang dari segi jumlah.
Baca juga: Mengenal GMNI Organisasi Ekstra Kampus yang Diikuti Ganjar Pranowo, Tertarik Daftar?
Handoko mengungkapkan setiap tahun BRIN memiliki 10.000 periset dan jumlah itu tidak akan bertambah dan berkurang. Sebab setiap tahunnya akan ada 500 orang yang keluar dari BRIN.
"Jumlah periset di BRIN itu 10.000 dengan berbagai level yaa tentu saja. Jadi kita akan masuk 500 keluar 500. keluar itu maksudnya bisa pensiun bisa juga distribusi ke kampus," katanya.
Selain itu, pihaknya juga saat ini tengah membuka program untuk meningkatkan kapasitas dan mobilitas para periset nasional untuk lebih berinovasi dan mengembangkan diri.
Manajemen Talenta BRIN merupakan program unggulan sebagai komitmen BRIN mendukung Program Manajemen Talenta Nasional di bidang riset dan inovasi sebagai platform dasar untuk peningkatan kapasitas dan mobilitas periset.
Baca juga: Apa Perbedaan Ikatan Dinas dengan Sekolah Kedinasan?
Seluruh skema ini dibuka secara luas untuk semua kalangan yang memenuhi kualifikasi. Proses penerimaan dibuka sepanjang tahun berbasis kompetensi melalui situs https://manajemen talenta.brin.go.id.
Skema mobilitas periset sebagai implementasi Manajemen Talenta Nasional bidang Riset dan Inovasi, yakni skema bantuan studi untuk mahasiswa tugas akhir S1, degree by research untuk S2 dan S3, research asisstant sampai post doctoral, fellowship, visitting research, dan profesor tamu.
Dengan adanya program ini, BRIN hadir untuk memberikan tempat bagi talenta muda unggul Indonesia untuk mematangkan kompetensi dan berkarir sesuai bidang kepakaran yang diminati.
Lihat Juga: Dedikasi untuk Nutrisi Ibu dan Anak, Della Rahmawati Terima Penghargaan L'Oreal-UNESCO 2024
(nnz)