UI Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2020
loading...
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) menduduki peringkat teratas sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia menurut Webometrics Ranking of World Universities edisi Juli 2020.
Webometrics juga merilis UI meraih peringkat ke-9 di Asia Tenggara dan peringkat 693 di dunia. UI dinilai terbaik di dalam membuka akses publikasi ilmiah sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat dunia melalui jaringan Internet. Pemeringkatan ini menilai tidak kurang dari 30.000 perguruan tinggi se-dunia. Pengumuman dapat dilihat melalui laman http://www.webometrics.info/en/Asia/indonesia%20.
Pencapaian peringkat ini didasarkan atas keberhasilan UI dalam memenuhi penilaian Webometrics yang terdiri atas empat indikator yaitu, Pertama, Presence (bobot 5%) merupakan jumlah halaman website dari domain web utama – termasuk seluruh subdomain yang ada di perguruan tinggi. (Baca juga: Ribuan Guru Honorer Menangis Saat Menerima Tunjangan Rp1,5 Juta per Bulan )
Kedua, Visibility (bobot 50%) merupakan jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain web perguruan tinggi (inlinks) yang terekam search engine (Google). Ketiga, Transparency/Openness (bobot 10%) merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas yang bersumber dari Google Scholar.
Keempat, Excellence or Scholar (bobot 35%) merupakan jumlah artikel publikasi ilmiah karya sivitas akademika yang terindeks pada jurnal internasional bereputasi tinggi dengan sumber dari Scimago.
Rektor UI Ari Kuncoro menuturkan, “Situasi pandemi COVID-19 turut membiasakan dan mengoptimalkan penerapan pembelajaran daring. Tidak hanya menyelenggarakan kegiatan perkuliahan secara online bagi mahasiswanya, para akademisi UI juga kerap berbagi ilmu melalui Webinar yang kini dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. (Baca juga: Kenang Sapardi Djoko Damono, 26 Profesor dan Akademisi UI Baca Puisi )
Pencapaian UI pada pemeringkatan Webometrics menjadi penyuntik semangat agar UI semakin terdepan di dalam memanfaatkan information communication technology untuk kemajuan pendidikan dan penelitian bangsa.” katanya melalui siaran pers, Rabu (29/7).
Webometrics merupakan sistem perangkingan Perguruan Tinggi se-dunia berbasis website. Webometrics meyakini bahwa kehadiran dan visibilitas web dapat dijadikan indikator kinerja global sebuah universitas. Indikator ini mempertimbangkan komitmen pengajaran, hasil penelitian, prestise internasional hingga hubungan dengan masyarakat, termasuk sektor industri dan ekonomi, universitas. (Baca juga: Fakultas Hukum Universitas Pancasila Siap Go Internasional )
Pemeringkatan dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones CientĂficas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol. Sistem pemeringkatan Webometrics bertujuan untuk mempromosikan publikasi Web, mendukung inisiatif Open Access, mendukung akses elektronik untuk publikasi ilmiah dan materi akademik lainnya.
Webometrics juga merilis UI meraih peringkat ke-9 di Asia Tenggara dan peringkat 693 di dunia. UI dinilai terbaik di dalam membuka akses publikasi ilmiah sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat dunia melalui jaringan Internet. Pemeringkatan ini menilai tidak kurang dari 30.000 perguruan tinggi se-dunia. Pengumuman dapat dilihat melalui laman http://www.webometrics.info/en/Asia/indonesia%20.
Pencapaian peringkat ini didasarkan atas keberhasilan UI dalam memenuhi penilaian Webometrics yang terdiri atas empat indikator yaitu, Pertama, Presence (bobot 5%) merupakan jumlah halaman website dari domain web utama – termasuk seluruh subdomain yang ada di perguruan tinggi. (Baca juga: Ribuan Guru Honorer Menangis Saat Menerima Tunjangan Rp1,5 Juta per Bulan )
Kedua, Visibility (bobot 50%) merupakan jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain web perguruan tinggi (inlinks) yang terekam search engine (Google). Ketiga, Transparency/Openness (bobot 10%) merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas yang bersumber dari Google Scholar.
Keempat, Excellence or Scholar (bobot 35%) merupakan jumlah artikel publikasi ilmiah karya sivitas akademika yang terindeks pada jurnal internasional bereputasi tinggi dengan sumber dari Scimago.
Rektor UI Ari Kuncoro menuturkan, “Situasi pandemi COVID-19 turut membiasakan dan mengoptimalkan penerapan pembelajaran daring. Tidak hanya menyelenggarakan kegiatan perkuliahan secara online bagi mahasiswanya, para akademisi UI juga kerap berbagi ilmu melalui Webinar yang kini dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. (Baca juga: Kenang Sapardi Djoko Damono, 26 Profesor dan Akademisi UI Baca Puisi )
Pencapaian UI pada pemeringkatan Webometrics menjadi penyuntik semangat agar UI semakin terdepan di dalam memanfaatkan information communication technology untuk kemajuan pendidikan dan penelitian bangsa.” katanya melalui siaran pers, Rabu (29/7).
Webometrics merupakan sistem perangkingan Perguruan Tinggi se-dunia berbasis website. Webometrics meyakini bahwa kehadiran dan visibilitas web dapat dijadikan indikator kinerja global sebuah universitas. Indikator ini mempertimbangkan komitmen pengajaran, hasil penelitian, prestise internasional hingga hubungan dengan masyarakat, termasuk sektor industri dan ekonomi, universitas. (Baca juga: Fakultas Hukum Universitas Pancasila Siap Go Internasional )
Pemeringkatan dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones CientĂficas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol. Sistem pemeringkatan Webometrics bertujuan untuk mempromosikan publikasi Web, mendukung inisiatif Open Access, mendukung akses elektronik untuk publikasi ilmiah dan materi akademik lainnya.
(mpw)