Jurusan Kuliah untuk yang Tak Suka Matematika dan Bahasa Inggris, Apa Saja?
loading...
Jurusan Bahasa Arab atau Sastra Arab menjadi salah satu jurusan yang cocok bagi kamu yang tak suka matematika dan Bahasa Inggris. Foto/Laman UNS
A
A
A
JAKARTA - Bingung memilih jurusan kuliah karena tidak ingin belajar matematika dan bahasa Inggris? Pernah menjumpai siswa sekolah menengah yang benar-benar tidak menyukai matematika dan bahasa Inggris ? Biasanya rasa tidak suka tersebut akan terbawa hingga kuliah.
Alhasil siswa yang menghindari matematika dan bahasa Inggris kemudian mencari jurusan kuliah yang tidak mengajarkan keduanya. Kalaupun diajarkan, setidaknya mata kuliah tersebut tidak bersifat wajib dengan beban SKS yang tidak terlalu banyak.
Saat ini masih ada jurusan yang membebaskan mahasiswanya dari matematika dan bahasa Inggris. Penasaran apa saja jurusan kuliah tanpa matematika dan bahasa Inggris yang bisa menjadi pertimbanganmu? Dirangkum dari berbagai sumber, simak artikel berikut ini.
Jurusan pertama yang bisa kamu pilih agar terhindar dari matematika dan bahasa Inggris adalah Jurusan Bahasa Arab. Dengan memilih Jurusan Bahasa Arab atau Jurusan Sastra Arab, kegiatan perkuliahan akan fokus pada keterampilan berbahasa Arab.
Terdapat mata kuliah tentang membaca, menulis, menyimak, percakapan, dan berbicara. Ada pula ilmu tentang nahwu (sintaksis bahasa Arab) dan sharaf (morfologi bahasa Arab). Jika kamu memilih jurusan sastra, kamu akan belajar tentang fonologi, sintaksis, semantik, pragmatik, dan keilmuan penunjang lainnya.
Selain itu, biasanya pihak kampus juga menyediakan mata kuliah penunjang di luar bahasa Arab, misalnya multimedia bahasa Arab, hingga Hubungan Internasional. Jika mata kuliah yang berkaitan dengan bahasa Inggris tersebut termasuk mata kuliah pilihan, kamu tidak wajib mengambilnya. Perlu kamu ketahui pula bahwa mata kuliah suatu jurusan di kampus berbeda sangat mungkin mengalami perbedaan.
Berkuliah di Jurusan Bahasa Indonesia memungkinkanmu untuk belajar lebih banyak tentang tata bahasa dan seluk beluknya. Tentunya kamu akan terhindar dari mata kuliah matematika.
Selama menjalani perkuliahan, kamu akan lebih fokus mempelajari cara melafalkan bunyi dalam bahasa Indonesia, struktur bahasa, belajar tentang sastra, dan mata kuliah penunjang lainnya. Di beberapa kampus, mata kuliah bahasa Inggris mungkin akan kamu temui, tetapi dengan jumlah SKS yang sedikit.
Setelah lulus dari Jurusan Bahasa Indonesia, peluang menjadi interpreter, penerjemah, leksikografer, penulis, jurnalis, hingga tenaga pengajar pun bisa kamu dapatkan. Bahkan, kamu juga bisa bekerja di instansi pemerintahan.
Sebelum memutuskan untuk memilih Jurusan Bahasa Indonesia, kamu bisa mencari tahu kurikulum per semester. Nantinya akan muncul mata kuliah apa saja yang akan diajarkan di jurusan tersebut, sehingga kamu tidak kecewa dan bisa bersiap diri.
Ketika kamu masuk Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), kamu akan dihadapkan dengan mata kuliah yang berhubungan dengan komunikasi dan narasi visual, serta mata kuliah penunjang lainnya. Kamu pun akan semakin akrab dengan berbagai media dan aplikasi editing.
Kuliah di Jurusan Komunikasi Visual memungkinkan kamu untuk berkarier di bidang industri kreatif. Bahkan, peluang bekerja freelancer hingga sutradara juga terbuka lebar.Pastinya di jurusan ini tidak ada mata kuliah matematika dan bahasa Inggris. Namun, disarankan agar kamu tetap mempelajarinya untuk mendukung studi.
Sebab, beberapa istilah dalam jurusan ini sangat mungkin menggunakan bahasa Inggris, sehingga kamu tidak akan kebingungan jika berhadapan dengan istilah tersebut.
Jurusan Ilmu Sejarah sangat identik dengan mempelajari masa lalu, misalnya tentang kehidupan di bumi, perkembangan politik, hingga asal-usul suatu tempat. Ada banyak hal yang bisa kamu pelajari di Jurusan Ilmu Sejarah untuk diambil nilainya dan diterapkan dalam kehidupan.
Mata kuliah yang ditawarkan di Jurusan Sejarah antara satu kampus dengan kampus lainnya bisa berbeda. Namun, secara umum kamu akan mempelajari sejarah dunia dan sejarah Indonesia, retorika sejarah, kebudayaan, dan mata kuliah lain yang menunjang.
Ingin bebas dari mata kuliah matematika?
Jurusan Ilmu Sejarah bisa menjadi solusi. Untuk mata kuliah Bahasa Inggris masih bisa kamu temukan di beberapa universitas meskipun hanya diajarkan di satu semester saja. Jadi, kamu tidak akan bingung jika menemukan istilah berbahasa Inggris ketika dihadapkan dengan bacaan sejarah.
Jurusan Ilmu Sejarah memang menjadi salah satu jurusan yang kurang diminati. Padahal, setelah lulus dari jurusan ini, kamu bisa menjadi pengajar, peneliti, sejarawan, dan menekuni profesi lain yang masih erat kaitannya dengan sejarah.
Jurusan Pendidikan Olahraga sangat cocok untuk kamu yang senang bergerak dan melakukan aktivitas fisik. Kamu akan diajarkan berbagai teori cabang olahraga dan praktiknya di lapangan serta dasar-dasar pendidikan sebelum terjun di sekolah.
Selain mata kuliah di atas, belajar tentang gizi, fisiologi tubuh, anatomi tubuh, dan kinesiologi juga akan kamu lakukan. Pada jurusan ini, tidak ada mata kuliah matematika. Namun, masih ada kampus yang mewajibkan mahasiswanya mengambil mata kuliah bahasa Inggris, terutama di semester pertama.
Setelah menyelesaikan studi di Jurusan Pendidikan Olahraga, kariermu sebagai pendidik akan terbuka lebar. Tidak hanya itu, kamu juga bisa bekerja sebagai instruktur kebugaran, pelatih olahraga, dan menjalani profesi lainnya yang masih berkaitan dengan bidang tersebut.
Gemar membuat karya seni dua atau tiga dimensi? Jurusan Seni Rupa pastinya akan cocok untuk kamu. Selama kuliah, kamu akan diajarkan cara membuat suatu karya seni hingga melakukan pengkajian karya tersebut.
Selain bisa menghasilkan karya secara nyata, kamu juga akan diajarkan teori yang melatarbelakangi kemunculan karya-karya tersebut. Perlu kamu ketahui bahwa kuliah di Jurusan Seni Rupa membutuhkan banyak energi. Sebab, kamu akan menghabiskan banyak waktu melakukan kegiatan praktik studio ditambah dengan tugas lain di luar jam perkuliahan.
Apakah mata kuliah matematika akan diajarkan di Jurusan Seni Rupa? Ternyata tidak. Namun, mata kuliah bahasa Inggris mungkin saja akan diajarkan di beberapa kampus dan menjadi mata kuliah yang wajib diambil. Sebab, terdapat istilah-istilah dalam bahasa asing yang wajib dikuasai agar perkuliahan bisa berjalan lancar.
Masih ada jurusan yang bisa kamu jadikan pertimbangan jika tidak ingin menempuh mata kuliah matematika dan bahasa Inggris, yaitu Jurusan Sosiologi. Kamu akan belajar tentang penelitian sosial, tipologi sosial, statistik sosial, sosiologi pedesaan, sosiologi hukum, sosiologi pendidikan, dan mata kuliah lain yang masih berkaitan erat dengan sosiologi.Setelah lulus dari Jurusan Sosiologi, kamu bisa berkarier sebagai sosiolog. Selain itu, pekerjaan sebagai jurnalis, aktivis, peneliti, hingga dosen juga bisa kamu jalani.
Alhasil siswa yang menghindari matematika dan bahasa Inggris kemudian mencari jurusan kuliah yang tidak mengajarkan keduanya. Kalaupun diajarkan, setidaknya mata kuliah tersebut tidak bersifat wajib dengan beban SKS yang tidak terlalu banyak.
Saat ini masih ada jurusan yang membebaskan mahasiswanya dari matematika dan bahasa Inggris. Penasaran apa saja jurusan kuliah tanpa matematika dan bahasa Inggris yang bisa menjadi pertimbanganmu? Dirangkum dari berbagai sumber, simak artikel berikut ini.
Jurusan Kuliah Minim Matematika dan Bahasa Inggris
1. Jurusan Bahasa Arab atau Sastra Arab
Jurusan pertama yang bisa kamu pilih agar terhindar dari matematika dan bahasa Inggris adalah Jurusan Bahasa Arab. Dengan memilih Jurusan Bahasa Arab atau Jurusan Sastra Arab, kegiatan perkuliahan akan fokus pada keterampilan berbahasa Arab.
Terdapat mata kuliah tentang membaca, menulis, menyimak, percakapan, dan berbicara. Ada pula ilmu tentang nahwu (sintaksis bahasa Arab) dan sharaf (morfologi bahasa Arab). Jika kamu memilih jurusan sastra, kamu akan belajar tentang fonologi, sintaksis, semantik, pragmatik, dan keilmuan penunjang lainnya.
Selain itu, biasanya pihak kampus juga menyediakan mata kuliah penunjang di luar bahasa Arab, misalnya multimedia bahasa Arab, hingga Hubungan Internasional. Jika mata kuliah yang berkaitan dengan bahasa Inggris tersebut termasuk mata kuliah pilihan, kamu tidak wajib mengambilnya. Perlu kamu ketahui pula bahwa mata kuliah suatu jurusan di kampus berbeda sangat mungkin mengalami perbedaan.
2. Jurusan Bahasa Indonesia
Berkuliah di Jurusan Bahasa Indonesia memungkinkanmu untuk belajar lebih banyak tentang tata bahasa dan seluk beluknya. Tentunya kamu akan terhindar dari mata kuliah matematika.
Selama menjalani perkuliahan, kamu akan lebih fokus mempelajari cara melafalkan bunyi dalam bahasa Indonesia, struktur bahasa, belajar tentang sastra, dan mata kuliah penunjang lainnya. Di beberapa kampus, mata kuliah bahasa Inggris mungkin akan kamu temui, tetapi dengan jumlah SKS yang sedikit.
Setelah lulus dari Jurusan Bahasa Indonesia, peluang menjadi interpreter, penerjemah, leksikografer, penulis, jurnalis, hingga tenaga pengajar pun bisa kamu dapatkan. Bahkan, kamu juga bisa bekerja di instansi pemerintahan.
Sebelum memutuskan untuk memilih Jurusan Bahasa Indonesia, kamu bisa mencari tahu kurikulum per semester. Nantinya akan muncul mata kuliah apa saja yang akan diajarkan di jurusan tersebut, sehingga kamu tidak kecewa dan bisa bersiap diri.
3. Jurusan Desain Komunikasi Visual
Ketika kamu masuk Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), kamu akan dihadapkan dengan mata kuliah yang berhubungan dengan komunikasi dan narasi visual, serta mata kuliah penunjang lainnya. Kamu pun akan semakin akrab dengan berbagai media dan aplikasi editing.
Kuliah di Jurusan Komunikasi Visual memungkinkan kamu untuk berkarier di bidang industri kreatif. Bahkan, peluang bekerja freelancer hingga sutradara juga terbuka lebar.Pastinya di jurusan ini tidak ada mata kuliah matematika dan bahasa Inggris. Namun, disarankan agar kamu tetap mempelajarinya untuk mendukung studi.
Sebab, beberapa istilah dalam jurusan ini sangat mungkin menggunakan bahasa Inggris, sehingga kamu tidak akan kebingungan jika berhadapan dengan istilah tersebut.
4. Jurusan Ilmu Sejarah
Jurusan Ilmu Sejarah sangat identik dengan mempelajari masa lalu, misalnya tentang kehidupan di bumi, perkembangan politik, hingga asal-usul suatu tempat. Ada banyak hal yang bisa kamu pelajari di Jurusan Ilmu Sejarah untuk diambil nilainya dan diterapkan dalam kehidupan.
Mata kuliah yang ditawarkan di Jurusan Sejarah antara satu kampus dengan kampus lainnya bisa berbeda. Namun, secara umum kamu akan mempelajari sejarah dunia dan sejarah Indonesia, retorika sejarah, kebudayaan, dan mata kuliah lain yang menunjang.
Ingin bebas dari mata kuliah matematika?
Jurusan Ilmu Sejarah bisa menjadi solusi. Untuk mata kuliah Bahasa Inggris masih bisa kamu temukan di beberapa universitas meskipun hanya diajarkan di satu semester saja. Jadi, kamu tidak akan bingung jika menemukan istilah berbahasa Inggris ketika dihadapkan dengan bacaan sejarah.
Jurusan Ilmu Sejarah memang menjadi salah satu jurusan yang kurang diminati. Padahal, setelah lulus dari jurusan ini, kamu bisa menjadi pengajar, peneliti, sejarawan, dan menekuni profesi lain yang masih erat kaitannya dengan sejarah.
5. Jurusan Pendidikan Olahraga
Jurusan Pendidikan Olahraga sangat cocok untuk kamu yang senang bergerak dan melakukan aktivitas fisik. Kamu akan diajarkan berbagai teori cabang olahraga dan praktiknya di lapangan serta dasar-dasar pendidikan sebelum terjun di sekolah.
Selain mata kuliah di atas, belajar tentang gizi, fisiologi tubuh, anatomi tubuh, dan kinesiologi juga akan kamu lakukan. Pada jurusan ini, tidak ada mata kuliah matematika. Namun, masih ada kampus yang mewajibkan mahasiswanya mengambil mata kuliah bahasa Inggris, terutama di semester pertama.
Setelah menyelesaikan studi di Jurusan Pendidikan Olahraga, kariermu sebagai pendidik akan terbuka lebar. Tidak hanya itu, kamu juga bisa bekerja sebagai instruktur kebugaran, pelatih olahraga, dan menjalani profesi lainnya yang masih berkaitan dengan bidang tersebut.
6. Jurusan Seni Rupa
Gemar membuat karya seni dua atau tiga dimensi? Jurusan Seni Rupa pastinya akan cocok untuk kamu. Selama kuliah, kamu akan diajarkan cara membuat suatu karya seni hingga melakukan pengkajian karya tersebut.
Selain bisa menghasilkan karya secara nyata, kamu juga akan diajarkan teori yang melatarbelakangi kemunculan karya-karya tersebut. Perlu kamu ketahui bahwa kuliah di Jurusan Seni Rupa membutuhkan banyak energi. Sebab, kamu akan menghabiskan banyak waktu melakukan kegiatan praktik studio ditambah dengan tugas lain di luar jam perkuliahan.
Apakah mata kuliah matematika akan diajarkan di Jurusan Seni Rupa? Ternyata tidak. Namun, mata kuliah bahasa Inggris mungkin saja akan diajarkan di beberapa kampus dan menjadi mata kuliah yang wajib diambil. Sebab, terdapat istilah-istilah dalam bahasa asing yang wajib dikuasai agar perkuliahan bisa berjalan lancar.
7. Jurusan Sosiologi
Masih ada jurusan yang bisa kamu jadikan pertimbangan jika tidak ingin menempuh mata kuliah matematika dan bahasa Inggris, yaitu Jurusan Sosiologi. Kamu akan belajar tentang penelitian sosial, tipologi sosial, statistik sosial, sosiologi pedesaan, sosiologi hukum, sosiologi pendidikan, dan mata kuliah lain yang masih berkaitan erat dengan sosiologi.Setelah lulus dari Jurusan Sosiologi, kamu bisa berkarier sebagai sosiolog. Selain itu, pekerjaan sebagai jurnalis, aktivis, peneliti, hingga dosen juga bisa kamu jalani.
(wyn)
Lihat Juga :
