Meninjau Kembali Kebijakan Sistem Zonasi di PPDB

Senin, 14 Agustus 2023 - 17:02 WIB
loading...
Meninjau Kembali Kebijakan...
PPDB Zonasi sudah berjalan beberapa tahun. Meski begitu, pelaksanaannya kerap diwarnai berbagai macam polemik. Foto/MPI/Faisal Rahman.
A A A
JAKARTA - Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi sudah berjalan selama beberapa tahun. Meski begitu, pelaksanaannya kerap diwarnai berbagai macam polemik.

Di antaranya masalah jual beli kursi, manipulasi data Kartu Keluarga (KK), hingga kasus penitipan calon siswa. Berangkat dari masalah tersebut, SINDOnews.com ingin mengetahui pendapat masyarakat mengenai PPDB zonasi dengan menyelenggarakan jajak pendapat.

Hasil dari polling yang dilaksanakan pada periode 27 Juli – 11 Agustus 2023 ini pun menunjukkan bahwa sebesar 81,7% responden menginginkan penghapusan sistem zonasi.

Terdapat sejumlah alasan yang memperkuat tuntutan untuk menghapus sistem zonasi. Sebanyak, 43% responden beralasan bahwa sistem zonasi memiliki banyak kecurangan. Hal itu disinyalir telah menciptakan celah besar bagi maraknya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Baca juga: Presiden Jokowi Pertimbangkan Penghapusan PPDB Sistem Zonasi

Alasan lainnya dikemukakan 32% responden lain. Menurut para responden tersebut, sistem zonasi yang diberlakukan justru membatasi kesempatan calon siswa dalam memilih sekolah terbaik yang mereka inginkan.

Pendapat berbeda disampaikan oleh 18,8% responden. Mereka mendorong pemerintah untuk mempertahankan kebijakan zonasi tersebut. Alasannya, sistem zonasi merupakan kebijakan yang tepat untuk mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia.

Selain itu, menurut sebagian responden dengan adanya sistem zonasi, peserta didik tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke sekolah sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan lebih efektif.

Baca juga: RPA Perindo Minta Sistem Zonasi Dalam PPDB Dievaluasi

Selain mengetahui soal respons terkait kebijakan zonasi, responden juga memberikan rekomendasi terkait sistem penerimaan sekolah baru yang ideal.

Dari keseluruhan responden, sebanyak 46% merekomendasikan penerimaan murid seharusnya berdasarkan prestasi dan nilai Ujian Nasional (UN), seperti pernah diterapkan pada sistem penerimaan sebelumnya.

Rekomendasi lainnya sebesar 23%, pemerintah bisa menerapkan sistem penerimaan siswa melalui tes, seperti pada seleksi asuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Selain itu, 11% responden berpendapat bahwa sistem penerimaan siswa baru yang terbaik adalah kombinasi antara sistem zonasi dan prestasi atau nilai.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Rekomendasi
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
RSIJ Cempaka Putih,...
RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM Kerja Sama Pendidikan dan Layanan Kesehatan
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
Sutradara Ingin Hapus...
Sutradara Ingin Hapus Donald Trump dari Home Alone 2, tapi Takut Diusir dari Amerika
Layanan Kripto Global...
Layanan Kripto Global Terdampak Gangguan AWS, Indodax Tetap Aman
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
Berita Terkini
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
3 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
8 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
9 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
12 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
12 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
15 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved