10 Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded Tahun 2023, Cek Persyaratannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar 10 beasiswa jenjang paska sarjana (S2) ke luar negeri dengan system fully funded (ditanggung semua). Punya impian melanjutkan kuliah jenjang paska sarjana ke luar negeri tetapi terbentur biaya?
Jangan khawatir, saat ini ada banyak fasilitas beasiswa yang diperuntukkan bagi mereka yang akan melanjutkan studi S2 di luar negeri bahkan dengan skema full funded. Penasaran apa saja nama beasiswa yang bisa kamu daftari untuk jenjang S2 yang fully funded?Dirangkum dari berbagai sumber, ini daftar 10 beasiswa S2 ke luar negeri dengan skema fully funded.
Siapa yang tak kenal dengan beasiswa kuliah master di luar negeri yang satu ini? Beasiswa Chevening menawarkan kesempatan untuk studi master of science di beberapa universitas Inggris paling top di negara tersebut.
Cakupan beasiswa:
a. Tanggungan biaya perkuliahan
b. Tunjangan biaya hidup per bulan untuk akomodasi dan biaya hidup sehari-hari
c. Biaya perjalanan tiket pesawat PP Indonesia-Inggris
d. Tunjangan kedatangan
e. Tunjangan saat kepulangan
f. Biaya visa
g. Biaya perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris
Persyaratan:
a. Merupakan warga negara dari yang ditentukan (termasuk Indonesia)
b. Bersedia kembali ke negara asal minimal dua tahun setelah masa beasiswa berakhir
c. Memiliki gelar sarjana sebagai persyaratan masuk ke program pascasarjana di universitas Inggris
d. Memiliki pengalaman kerja setidaknya dua tahun (setara dengan 2.800 jam)
e. Mendaftar pada tiga program studi yang berbeda pada universitas di Inggris dan telah mendapatkan tawaran masuk tanpa syarat dari salah satu pilihan tersebut paling lambat pada 13 Juli 2023
f. Memenuhi persyaratan bahasa dan akademik dari program studi yang dituju
g. Pelamar yang sebelumnya telah menyelesaikan studi di Inggris dan dibiayai oleh pemerintah Inggris tidak dapat mengikuti beasiswa ini
h. Bagi yang telah mendapatkan gelar master sebelumnya juga bisa mendaftar program beasiswa S2 ini untuk meraih gelar master kedua, asalkan bisa menjelaskan mengapa hal tersebut dapat membantu mahasiswa dalam mewujudkan rencana karir mereka
AAS adalah beasiswa tingkat s2 di luar negeri dari pemerintah Australia bagi kamu yang mau studi S2 atau S3 di Australia.
Cakupan beasiswa:
a. Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (PDT)
b. Biaya tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia
c. Uang saku selama PDT di Indonesia
d. Biaya visa, pemeriksaan medis, dan rontgen
e. Tiket pesawat PP Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
f. Biaya penunjang pada saat kedatangan
g. Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia
h. Biaya kuliah
i. Pengantar program akademik
j. Asuransi kesehatan
k. Dukungan akademis tambahan
l. Tiket pesawat reuni pulang-pergi (hanya untuk program Master dengan durasi min. 2 tahun)
m. Biaya kerja lapangan (kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian)
Persyaratan:
a. Memilih bidang studi yang sesuai ketentuan AAS
b. Memiliki IPK minimal 2.9 di jenjang pendidikan terakhir
c. Mampu berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris
d. Memiliki gelar sarjana dari perguruan tinggi terakreditasi
Bagi kamu yang mau studi di Denmark, bisa apply beasiswa S2 ke luar negeri Danish Government Scholarship. Beasiswa kuliah ke luar negeri ini khusus bagi mahasiswa internasional yang ingin studi di University of Copenhagen, Denmark.
Cakupan beasiswa:
a. Biaya kuliah
b. Tunjangan biaya hidup selama masa studi
Persyaratan:
a. Bukan warga negara Uni Eropa, wilayah ekonomi Eropa (EEA), atau Swiss
b. Sudah diterima di program S2 di University of Copenhagen
c. Telah memperoleh izin tinggal terbatas untuk tujuan belajar program pendidikan tinggi di Denmark
Cakupan beasiswa:
a. Biaya kuliah penuh
b. Dana terkait studi
c. Tunjangan biaya hidup
d. Uang saku untuk keperluan kuliah (buku, asrama, dan kebutuhan akademik lainnya
e. Biaya tiket pesawat untuk satu kali penerbangan tahunan dari dan ke Stanford
f. Dana tambahan untuk penelitian atau konferensi
Persyaratan:
a. Sudah lulus dari program S1
b. Mampu berbahasa Inggris secara lisan maupun tertulis
c. Memenuhi persyaratan akademis sesuai program yang dipilih
d. Bersedia melakukan studi penuh waktu di Stanford University
Cakupan Beasiswa:
a. Biaya studi
b. Tunjangan SPP/tuition fee
c. Biaya buku
d. Tunjangan penelitian tesis/disertasi
e. Dana seminar internasional
f. Tunjangan publikasi jurnal internasional
g. Biaya transportasi
h. Aplikasi visa/residence permit
i. Asuransi kesehatan
j. Tunjangan hidup bulanan
k. Biaya kedatangan
l. Tunjangan keadaan darurat (jika perlu)
Persyaratan:
a. Warga Negara Indonesia
b. Sudah lulus program S1/S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
c. Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree
d. Memilih program studi dan perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP
e. Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain
f. Melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK
g. Melengkapi profil pendaftaran
h. Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
i. Mengumpulkan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan pendidikan
j. Mencantumkan riwayat publikasi ilmiah (jika ada)
Cakupan beasiswa:
a. Biaya studi
b. Tunjangan biaya hidup
c. Biaya perjalanan internasional
d. Tunjangan buku
e. Asuransi kesehatan
Persyaratan:
a. Sudah diterima pada program studi yang dipilih dengan syarat
b. Memiliki prestasi akademik yang baik selama studi jenjang sarjana
c. Mampu berbahasa Inggris sesuai persyaratan program studi
d. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
e. Memiliki kinerja akademik yang sangat baik, lebih baik jika memiliki surat rekomendasi
f. Tubuh dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
Cakupan beasiswa:
a. Biaya kuliah
b. Tunjangan pemeliharaan
c. Dana tambahan (berdasarkan kebijakan)
d. Biaya visa
Persyaratan:
a. Bukan warga negara Inggris
b. Melamar untuk perkuliahan penuh waktu di University of Cambridge
Tertarik studi di China? Ada CGS yang merupakan beasiswa S2 luar negeri fully funded dari pemerintah China. Kamu bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk studi S2 di Tiongkok jika mendaftarkan diri melalui universitas tujuanmu.
Cakupan beasiswa:
a. Biaya studi
b. Tunjangan akomodasi mahasiswa
c. Uang saku
Persyaratan
a. Bukan warga negara China
b. Tubuh dalam kondisi sehat
c. Berusia maksimal 35 tahun
d. Memiliki sertifikat bahasa China atau HSK
Beasiswa luar negeri berikutnya yang akan kita bahas adalah Monbukagakusho/Mext Program Research Student. Beasiswa S2 ini khusus untuk studi di universitas pascasarjana di Jepang sebagai mahasiswa peneliti.
Cakupan beasiswa:
a. Biaya kuliah penuh
b. Tunjangan hidup per bulan
c. Biaya tiket pesawat PP Indonesia-Jepang
d. Bebas biaya pengurusan visa pelajar
e. Biaya akomodasi berupa asrama (disediakan beberapa universitas)
Persyaratan:
a. Berusia maksimal 34 tahun pada 1 April 2023
b. Lulusan D4 atau S1
c. Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya
d. IPK pendidikan terakhir minimal 3.2
e. Melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Bersedia belajar bahasa Jepang (bagi yang belum menguasai bahasa Jepang)
Mau cari universitas luar negeri yang nggak jauh dari rumah? Malaysia adalah jawaban bagimu. Oleh karenanya, kamu dapat memilih untuk mengambil beasiswa S2 dari pemerintah malaysia yaitu Malaysian International Scholarship.
Cakupan beasiswa:
a. Tunjangan biaya kuliah
b. Bantuan biaya hidup hingga RM 1.500 per bulan
Persyaratan
a. Berusia tidak lebih dari 40 tahun
b. Minimal IPK 3.0 pada program S1
c. Mampu berbahasa Inggris
d. Menulis proposal yang relevan pada bidang studi yang diambil (minimal 1.000 kata)
Jangan khawatir, saat ini ada banyak fasilitas beasiswa yang diperuntukkan bagi mereka yang akan melanjutkan studi S2 di luar negeri bahkan dengan skema full funded. Penasaran apa saja nama beasiswa yang bisa kamu daftari untuk jenjang S2 yang fully funded?Dirangkum dari berbagai sumber, ini daftar 10 beasiswa S2 ke luar negeri dengan skema fully funded.
10 Beasiswa ke Luar Negeri Jenjang S2 dengan Skema Fully Funded
1. Chevening (Inggris)
Siapa yang tak kenal dengan beasiswa kuliah master di luar negeri yang satu ini? Beasiswa Chevening menawarkan kesempatan untuk studi master of science di beberapa universitas Inggris paling top di negara tersebut.
Cakupan beasiswa:
a. Tanggungan biaya perkuliahan
b. Tunjangan biaya hidup per bulan untuk akomodasi dan biaya hidup sehari-hari
c. Biaya perjalanan tiket pesawat PP Indonesia-Inggris
d. Tunjangan kedatangan
e. Tunjangan saat kepulangan
f. Biaya visa
g. Biaya perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris
Persyaratan:
a. Merupakan warga negara dari yang ditentukan (termasuk Indonesia)
b. Bersedia kembali ke negara asal minimal dua tahun setelah masa beasiswa berakhir
c. Memiliki gelar sarjana sebagai persyaratan masuk ke program pascasarjana di universitas Inggris
d. Memiliki pengalaman kerja setidaknya dua tahun (setara dengan 2.800 jam)
e. Mendaftar pada tiga program studi yang berbeda pada universitas di Inggris dan telah mendapatkan tawaran masuk tanpa syarat dari salah satu pilihan tersebut paling lambat pada 13 Juli 2023
f. Memenuhi persyaratan bahasa dan akademik dari program studi yang dituju
g. Pelamar yang sebelumnya telah menyelesaikan studi di Inggris dan dibiayai oleh pemerintah Inggris tidak dapat mengikuti beasiswa ini
h. Bagi yang telah mendapatkan gelar master sebelumnya juga bisa mendaftar program beasiswa S2 ini untuk meraih gelar master kedua, asalkan bisa menjelaskan mengapa hal tersebut dapat membantu mahasiswa dalam mewujudkan rencana karir mereka
2. Australia Awards Scholarship/AAS (Australia)
AAS adalah beasiswa tingkat s2 di luar negeri dari pemerintah Australia bagi kamu yang mau studi S2 atau S3 di Australia.
Cakupan beasiswa:
a. Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (PDT)
b. Biaya tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia
c. Uang saku selama PDT di Indonesia
d. Biaya visa, pemeriksaan medis, dan rontgen
e. Tiket pesawat PP Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
f. Biaya penunjang pada saat kedatangan
g. Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia
h. Biaya kuliah
i. Pengantar program akademik
j. Asuransi kesehatan
k. Dukungan akademis tambahan
l. Tiket pesawat reuni pulang-pergi (hanya untuk program Master dengan durasi min. 2 tahun)
m. Biaya kerja lapangan (kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian)
Persyaratan:
a. Memilih bidang studi yang sesuai ketentuan AAS
b. Memiliki IPK minimal 2.9 di jenjang pendidikan terakhir
c. Mampu berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris
d. Memiliki gelar sarjana dari perguruan tinggi terakreditasi
3. Danish Government Scholarship (Denmark)
Bagi kamu yang mau studi di Denmark, bisa apply beasiswa S2 ke luar negeri Danish Government Scholarship. Beasiswa kuliah ke luar negeri ini khusus bagi mahasiswa internasional yang ingin studi di University of Copenhagen, Denmark.
Cakupan beasiswa:
a. Biaya kuliah
b. Tunjangan biaya hidup selama masa studi
Persyaratan:
a. Bukan warga negara Uni Eropa, wilayah ekonomi Eropa (EEA), atau Swiss
b. Sudah diterima di program S2 di University of Copenhagen
c. Telah memperoleh izin tinggal terbatas untuk tujuan belajar program pendidikan tinggi di Denmark
4. Knight Hennessy (Amerika Serikat)
Selain tiga pilihan di atas, beasiswa kuliah magister di luar negeri fully funded lainnya adalah Knight Hennessy bagi kamu yang mau menempuh studi pascasarjana di Stanford University, Amerika Serikat..Cakupan beasiswa:
a. Biaya kuliah penuh
b. Dana terkait studi
c. Tunjangan biaya hidup
d. Uang saku untuk keperluan kuliah (buku, asrama, dan kebutuhan akademik lainnya
e. Biaya tiket pesawat untuk satu kali penerbangan tahunan dari dan ke Stanford
f. Dana tambahan untuk penelitian atau konferensi
Persyaratan:
a. Sudah lulus dari program S1
b. Mampu berbahasa Inggris secara lisan maupun tertulis
c. Memenuhi persyaratan akademis sesuai program yang dipilih
d. Bersedia melakukan studi penuh waktu di Stanford University
5. LPDP (Indonesia)
Beasiswa untuk kuliah S2 luar negeri yang fully funded lainnya adalah LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Beasiswa S2 yang berasal dari pemerintah Indonesia ini menawarkan kesempatan untuk berkuliah di berbagai negara yang telah terpilih dalam ketentuan beasiswa luar negeri ini. Pendaftaran LPDP umumnya dibuka mulai Maret atau Juli hingga Agustus.Cakupan Beasiswa:
a. Biaya studi
b. Tunjangan SPP/tuition fee
c. Biaya buku
d. Tunjangan penelitian tesis/disertasi
e. Dana seminar internasional
f. Tunjangan publikasi jurnal internasional
g. Biaya transportasi
h. Aplikasi visa/residence permit
i. Asuransi kesehatan
j. Tunjangan hidup bulanan
k. Biaya kedatangan
l. Tunjangan keadaan darurat (jika perlu)
Persyaratan:
a. Warga Negara Indonesia
b. Sudah lulus program S1/S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
c. Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree
d. Memilih program studi dan perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP
e. Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain
f. Melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK
g. Melengkapi profil pendaftaran
h. Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
i. Mengumpulkan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan pendidikan
j. Mencantumkan riwayat publikasi ilmiah (jika ada)
6. Eric Bleumink Fund (Belanda)
Bagi kamu calon mahasiswa Belanda, kamu bisa coba daftar beasiswa Eric Bleumink Fund untuk kuliah S2 secara fully funded di University of Groningen!Cakupan beasiswa:
a. Biaya studi
b. Tunjangan biaya hidup
c. Biaya perjalanan internasional
d. Tunjangan buku
e. Asuransi kesehatan
Persyaratan:
a. Sudah diterima pada program studi yang dipilih dengan syarat
b. Memiliki prestasi akademik yang baik selama studi jenjang sarjana
c. Mampu berbahasa Inggris sesuai persyaratan program studi
d. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
e. Memiliki kinerja akademik yang sangat baik, lebih baik jika memiliki surat rekomendasi
f. Tubuh dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
7. Gates Cambridge (Inggris)
Mau mencari beasiswa magister ke Inggris? Kamu bisa cek beasiswa Gates Cambridge. Program dana pendidikan ini adalah beasiswa S2 ke luar negeri fully funded bagi kamu yang mengincar studi di University of Cambridge, Inggris.Cakupan beasiswa:
a. Biaya kuliah
b. Tunjangan pemeliharaan
c. Dana tambahan (berdasarkan kebijakan)
d. Biaya visa
Persyaratan:
a. Bukan warga negara Inggris
b. Melamar untuk perkuliahan penuh waktu di University of Cambridge
8. China Government Scholarship/CGS (China)
Tertarik studi di China? Ada CGS yang merupakan beasiswa S2 luar negeri fully funded dari pemerintah China. Kamu bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk studi S2 di Tiongkok jika mendaftarkan diri melalui universitas tujuanmu.
Cakupan beasiswa:
a. Biaya studi
b. Tunjangan akomodasi mahasiswa
c. Uang saku
Persyaratan
a. Bukan warga negara China
b. Tubuh dalam kondisi sehat
c. Berusia maksimal 35 tahun
d. Memiliki sertifikat bahasa China atau HSK
9. MEXT Research (Jepang)
Beasiswa luar negeri berikutnya yang akan kita bahas adalah Monbukagakusho/Mext Program Research Student. Beasiswa S2 ini khusus untuk studi di universitas pascasarjana di Jepang sebagai mahasiswa peneliti.
Cakupan beasiswa:
a. Biaya kuliah penuh
b. Tunjangan hidup per bulan
c. Biaya tiket pesawat PP Indonesia-Jepang
d. Bebas biaya pengurusan visa pelajar
e. Biaya akomodasi berupa asrama (disediakan beberapa universitas)
Persyaratan:
a. Berusia maksimal 34 tahun pada 1 April 2023
b. Lulusan D4 atau S1
c. Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya
d. IPK pendidikan terakhir minimal 3.2
e. Melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Bersedia belajar bahasa Jepang (bagi yang belum menguasai bahasa Jepang)
10. Malaysian International Scholarship (Malaysia)
Mau cari universitas luar negeri yang nggak jauh dari rumah? Malaysia adalah jawaban bagimu. Oleh karenanya, kamu dapat memilih untuk mengambil beasiswa S2 dari pemerintah malaysia yaitu Malaysian International Scholarship.
Cakupan beasiswa:
a. Tunjangan biaya kuliah
b. Bantuan biaya hidup hingga RM 1.500 per bulan
Persyaratan
a. Berusia tidak lebih dari 40 tahun
b. Minimal IPK 3.0 pada program S1
c. Mampu berbahasa Inggris
d. Menulis proposal yang relevan pada bidang studi yang diambil (minimal 1.000 kata)
(wyn)