Mendikbud Diminta Cermati 3 Poin Krusial Keberatan Ormas Soal POP

Kamis, 30 Juli 2020 - 13:04 WIB
loading...
Mendikbud Diminta Cermati...
Permintaan maaf Mendikbud Nadiem Makarim kepada sejumlah ormas patut diapresiasi. Namun, permintaan maaf ini diharapkan ditindaklanjuti Mendikbud dengan melakukan evaluasi total dan komprehensif POP Kemendikbud. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Permintaan maaf Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kepada sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah, NU, dan PGRI, terkait kisruh Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud patut diapresiasi.

Namun, permintaan maaf ini diharapkan ditindaklanjuti Mendikbud dengan melakukan evaluasi total dan komprehensif POP Kemendikbud. (Baca juga: Keren, Santri di Pasuruan Dapat Beasiswa Dirgantara di Rusia )

“Saya sangat apresiasi sikap rendah hati Mendikbud yang responsif dan segera meminta maaf kepada Muhammadiyah, NU, dan PGRI. Saya sangat berharap, permintaan maaf ini ada tindak lanjutnya yaitu komitmen Mendikbud melakukan evaluasi total dan komprehensif POP terutama menindaklanjuti poin-poin keberatan yang dilayangkan ketiga organisasi ini. Untuk itu, agar evaluasi berjalan efektif, program ini idealnya dihentikan dulu untuk sementara,” kata Anggota DPD Fahira Idris kepada wartawan, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: Minta Maaf, Mendikbud Minta NU, Muhammadiyah, PGRI Kembali Gabung POP)

Senator DKI Jakarta ini mengungkapkan, poin-poin keberatan ketiga organisasi ini tidak terbatas pada pelibatan Putera Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation saja, tetapi pada semua sisi program mulai dari konsep, kriteria atau standar kelayakan organisasi, proses seleksi atau pemilihan dan penetapan peserta POP, prioritas anggaran, hingga soal sosialisasi program.

"Oleh karena itu, Kemendikbud sepertinya memang perlu melakukan penyempurnaan semua sisi POP agar tujuan baik dari program ini benar-benar dapat dirasakan rakyat terutama anak-anak Indonesia," ujar Fahira. (Baca juga: Rencana Mendikbud Buka Sekolah di Luar Zona Hijau Terus Tuai Kritik )

Menurut Fahira, karena POP ini sebuah terobosan dan program yang strategis ditambah dengan gelontoran dana yang cukup besar, semua sisi dan tahapan harus sempurna dan tidak boleh ada celah. Dan untuk menjadi sempurna, perlu mendengar masukan semua pemangku kepentingan pendidikan.

"Saya rasa kisruh POP ini mempunyai hikmah yaitu menjadi jalan bagi Kemendikbud agar program ini benar-benar berjalan baik dan sempurna dan yang paling penting menjadi lompatan untuk kemajuan dunia pendidikan kita,” pungkas Fahira.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Alasan PB PGRI Dukung...
Ini Alasan PB PGRI Dukung Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
2 Kader Muhammadiyah...
2 Kader Muhammadiyah Pimpin Kementerian Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran
Sosok Ni Nyoman Nikunja...
Sosok Ni Nyoman Nikunja Vasini, Mahasiswa Beragama Hindu yang Lulus dari Kampus Muhammadiyah
PB PGRI Dorong Pemerintah...
PB PGRI Dorong Pemerintah Buat Peta Jalan Pendidikan
Profil Muhammadiyah...
Profil Muhammadiyah Australia College, Sekolah Milik PP Muhammadiyah di Negeri Kanguru
Profil Prof Biyanto,...
Profil Prof Biyanto, Sosok Akademisi yang Diangkat Jadi Staf Ahli Kemendikdasmen
Rekomendasi
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
Pekerjaan Nico Surya,...
Pekerjaan Nico Surya, Sahabat Baim Wong yang Diduga Selingkuh dengan Paula Verhoeven
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Komitmen Beri Ruang bagi Perempuan Indonesia Sampaikan Gagasan
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Momen Kedatangan Jenderal...
Momen Kedatangan Jenderal Ahmad Yani ke Padang yang Bikin PRRI Hengkang
Berita Terkini
UTBK 2025 Diwarnai Kecurangan,...
UTBK 2025 Diwarnai Kecurangan, Panitia Temukan 10 Joki Lintas Provinsi
5 jam yang lalu
Joki hingga Kamera di...
Joki hingga Kamera di Ciput Jilbab Jadi Modus Operandi Kecurangan UTBK 2025
8 jam yang lalu
Panitia SNPMB: Mayoritas...
Panitia SNPMB: Mayoritas Pelaku Kecurangan UTBK 2025 Peserta dari Fakultas Kedokteran
9 jam yang lalu
Soal UTBK Disimpan Offline,...
Soal UTBK Disimpan Offline, Panitia SNPMB Pastikan Kebocoran Tidak Terjadi
10 jam yang lalu
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
11 jam yang lalu
Dukung Pendirian USG,...
Dukung Pendirian USG, Mendiktisaintek: Wujudkan Mimpi Prabowo Jadikan Indonesia Maju
11 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved