Mau Jadi Dokter Lulusan Luar Negeri? Kenali 5 Beasiswa Kedokteran di Korea Selatan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Korea Selatan menyediakan banyak program beasiswa untuk kuliah termasuk untuk jurusan kedokteran. Baik itu jenjang S1, S2, hingga S3.
Berbicara tentang Korea Selatan, Negeri Ginseng yang satu ini memang tak hanya terkenal dengan drama korea (drakor) saja ataupun budaya pop lainnya yang mendunia.
Dari sisi kualitas pendidikan pun Korea Selatan tak ketinggalan. Sebut saja Seoul National University yang masuk peringkat 56 dunia di Times Higher Education 2023 dan lainnya.
Selain itu, untuk kuliah di Korea pun ada banyak program beasiswa yang ditawarkan. Termasuk bidang kedokteran mulai jenjang S1 hinga kuliah pascasarjana.
Dikutip dari laman Schoters, berikut ini 5 beasiswa jika kalian ingin kuliah kedokteran di Korea.
Baca juga: Monash University Indonesia Sediakan Beasiswa hingga Rp105 Juta untuk Kuliah S3
1. Semua pelamar harus memiliki kewarganegaraan negara yang ditunjuk NIIED yang diundang untuk mengikuti program GKS
2. Program gelar sarjana adalah untuk pelamar yang lulus (atau diharapkan lulus) dari sekolah menengah atas atau dari program gelar associate
3. Cumulative Grade Point Average (CGPA) seluruh kurikulum dari program (gelar) sebelumnya harus memenuhi salah satu dari dua syarat:
a. Persentil skor harus 80% atau lebih pada skala 100 poin atau berada di peringkat 20% teratas dalam kelas seseorang
b. CGPA harus sama dengan atau di atas 2,64/4,0, 2,80/4,3, 2,91/4,5 atau 3,23/5,0
4. Harus berusia di bawah 25 tahun (lahir setelah 1 Maret 1998)
5. Semua pelamar harus dalam keadaan sehat, baik secara mental maupun fisik, untuk belajar di Korea selama program berlangsung
1. Biaya kuliah dibebaskan
2. Tiket penerbangan kelas ekonomi
3. Tunjangan penyelesaian 200.000 KRW
4. Tunjangan bulanan 900.000 KRW/bulan
5. Hibah kemahiran bahasa Korea
6. Asuransi kesehatan
1. Formulir aplikasi
2. Pernyataan pribadi
3. Rencana belajar
4. Surat rekomendasi
5. Pemeriksaan medis
6. Bukti kewarganegaraan (beserta punya orang tua)
7. Transkrip
8. Sertifikat gelar
Kirimkan dokumen persyaratan ke Kedutaan Besar Republik Korea, Jl. Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta 12950, Telp: 021-2967-2555.
Baca juga: 6 Beasiswa Eropa yang Banyak Diincar Mahasiswa Indonesia, Cek Daftarnya di Sini
1. Baik pemohon maupun orang tua pemohon harus warga negara non-Korea.
2. Pelamar harus telah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah reguler, setara dengan kelas 1 hingga 12 dalam sistem pendidikan Korea, baik di Korea maupun di luar negeri, dan berencana untuk lulus sebelum Agustus 2023.
1. Beasiswa A: Biaya kuliah penuh (termasuk biaya masuk) selama 2 semester dengan syarat sudah menempuh 12 SKS dan mendapatkan IPK minimal 3,50 pada semester 1.
2. Beasiswa B: 50% dari biaya kuliah (termasuk biaya masuk) selama 2 semester dengan syarat sudah menempuh 12 SKS dan mendapatkan IPK minimal 3,00 pada semester 1.
Ketentuan: Mahasiswa harus memenuhi syarat IPK dan SKS yang dipersyaratkan untuk dapat menerima beasiswa secara terus menerus.
Dokumen yang Dibutuhkan
1. Salinan cetak dari aplikasi online yang diajukan
2. Pernyataan pribadi
3. Rekor sekolah
4. Surat persetujuan
5. Fotokopi halaman informasi paspor pemohon dan orang tua
6. Daftar keluarga / sertifikat hubungan
7. Bukti kemahiran bahasa (TOPIK Korea atau bahasa Inggris TOEFL iBT, IELTS)
8. Surat rekomendasi
9. Surat Keterangan Lulus SMA/SMK*
10. Transkrip resmi SMA/SMK*
11. Sertifikat kelulusan resmi (yang diharapkan) dari sekolah menengah atas/menengah*
12. Bukti saldo bank
13. Portofolio (A4, maks. 10 halaman)
14. Pernyataan verifikasi untuk Portofolio (khusus pelamar Seni dan Desain)
15. Dokumen opsional (Penghargaan, sertifikat)
*Harus mendapatkan cap apostille atau autentikasi konsuler
1. Akses situs web aplikasi online melalui OIA Korea University
2. Isi aplikasi online dan unggah dokumen versi PDF
3. Kirimkan dokumen yang diperlukan secara langsung atau melalui pos
1. Warga Negara Indonesia
2. Diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek
3. Memiliki bukti LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat sesuai program studi dan Perguruan Tinggi Tujuan
4. S2 Maks. 24 bulan
5. Tidak mengajukan perpindahan program studi dan perguruan tinggi tujuan tanpa persetujuan Kementerian
6. Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1
7. Tidak sedang (on going) atau telah menempuh studi program S1
8. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menerima beasiswa BIM
9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler
1. Dana pendidikan
a. Dana spp (tuition fee)
b. Dana pendaftaran
c. Dana tunjangan buku
d. Dana bantuan skripsi/tesis
2. Biaya pendukung
a. Dana transportasi
b. Dana aplikasi visa (luar negeri)
c. Dana asuransi kesehatan
d. Dana kedatangan (luar negeri)
e. Dana hidup bulanan
f. Dana keadaan darurat
Baca juga: Kisah Haru, Jadi Yatim sejak Kecil dan Hampir Putus Sekolah Kini Jennie Raih MOSMA ke AS
1. KTP
2. Ijazah
3. Transkrip akademik
4. Surat keterangan sehat jasmani (6 bulan)
5. Sertifikasi bahasa Inggris
6. Surat Pernyataan Komitmen sebagai penerima beasiswa (sesuai format)
7. Essay atau karangan yang berisi komitmen kontribusi ke negara pasca studi: ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 dalam negeri dan bahasa Inggris untuk program S2 luar negeri, jumlah kata 1500-2000 untuk S2
8. Rencana studi untuk S2, dengan ketentuan: memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi dari awal semester hingga selesai, aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan
9. Untuk pendaftar penyandang disabilitas: Untuk penyandang tunanetra, penyandang tunarungu/wicara, penyandang tunagrahita, penyandang tunadaksa dan penyandang autis. Melampirkan surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan dari rumah sakit atau dokter spesialis. Melampirkan surat persetujuan dari orang tua tanda tangan di atas materai Rp10.000,00. Melampirkan surat permohonan pendamping jika tidak bisa mandiri
Daftar online pada Beasiswa Pendidikan Indonesia. Apabila sertifikat prestasi tidak dikeluarkan oleh Puspresnas, dapat mendaftarkan diri pada Kurasi Pusat Prestasi Nasional.
1. Warga negara asing yang orang tuanya bukan warga negara Korea
2. Pelamar dengan gelar sarjana atau yang diharapkan menerimanya paling lambat 30 Juni 2023
Tunjangan Bulanan sebesar KRW 1.200.000
1. Proposal Studi
2. Gelar Sarjana atau Sertifikat Kelulusan yang Diharapkan
3. Transkrip Program Sarjana
4. Skor Tes Bahasa Inggris Resmi (TOEFL iBT 79, IELTS 6.0)
5. Sertifikasi Pekerjaan Sebelumnya (opsional)
6. Dokumen Lain yang Membuktikan Keunggulan Anda (opsional)
7. Surat rekomendasi
Isi formulir aplikasi online melalui: Online Admission System UST. Besaran biaya yang dibutuhkan untuk pendaftaran sebesar USD 30 atau KRW 35.000.
Pada skema ini, proses seleksi beasiswa GKS dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di masing-masing negara. Peserta dapat melakukan pendaftaran dengan mengirim berkas-berkas persyaratan ke kantor Kedutaan Besar Republik Korea Selatan yang ada di negara mereka.
Setelah dinyatakan lolos beasiswa, peserta kemudian dipersilakan memilih tiga universitas di Korea Selatan yang ingin mereka tuju.
Berbeda dengan embassy track, pada skema ini peserta dapat langsung melakukan pendaftaran ke kampus-kampus di Korea Selatan sebagaimana mendaftar kuliah pada umumnya.
Peserta hanya perlu mengikuti seleksi agar diterima dan memperoleh LoA dari kampus tersebut. Selanjutnya pihak kampus akan merekomendasikan mahasiswa-mahasiswa pilihan mereka ke penyelenggara beasiswa GKS agar bisa memperoleh beasiswa.
1. Tiket pesawat PP
2. Tunjangan kedatangan
3. Pelatihan bahasa Korea
4. Biaya kuliah
5. Tunjangan bulanan
6. Tunjangan presiasi kemampuan bahasa Korea (bagi yang memiliki TOPIK level 5 atau 6)
7. Dana penelitian (untuk pascasarjana)
8. Biaya cetak tesis (untuk pascasarjana)
9. Tunjangan penyelesaian studi
10. Asuransi kesehatan
1. Pelamar dan orang tua pelamar bukan merupakan warga negara Korea Selatan
2. Berasal dari negara mitra GKS, salah satunya Indonesia
3. Berusia maksimal 39 tahun untuk pascasarjana
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Telah menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya
6. Memiliki IPK minimal 2,64/4,00; 2,80/4,30; 2,91/4,5; atau 3,23/5,00 dari jenjang pendidikan sebelumnya
7. Memiliki skor persentil minimal 80% dari skala 100 atau menempati 20% peringkat teratas di kelas
8. Jika sebelumnya pernah menerima beasiswa GKS, maka diperbolehkan mendaftar lagi dengan syarat:
a. Memiliki skor persentil minimal 90% dari skala 100 atau menempati 10% peringkat teratas di kelas
b. Memiliki TOPIK level 5 atau 6
c. Mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya
1. Formulir Pemohon MDR
2. Personal Statement (Formulir 2) MDR
3. Rencana Studi (Formulir 3) MD
4. Proposal Penelitian (Form 4) R
5. Satu surat Rekomendasi (Formulir 5) MDR
6. Surat Undangan (dikeluarkan oleh universitas program penelitian) R
7. Perjanjian Pemohon GKS (Form 7) MDR
8. Penilaian Medis Pribadi (Formulir 8) MDR
9. Persetujuan untuk Mengumpulkan dan Menggunakan Informasi Pribadi (Formulir 9) MDR
10. Bukti Kewarganegaraan dan Hubungan Keluarga Pemohon/Orang Tua
11. Sertifikat Kelulusan Sarjana (atau Diploma) MDR
12. Transkrip S1 (Asli) MDR
13. Sertifikat kelulusan magister (atau diploma) DR
14. Transkrip S2 (Asli) DR
15. Sertifikat kelulusan doktor (atau diploma) R
16. Transkrip Gelar Doktor (Asli) R
Hanya untuk pelamar Program Penelitian Postdoctoral
17. Surat Keterangan Kerja (Asli) R
Hanya untuk E.S.C.I. Profesional
18. Sertifikat TOPIK atau English Proficiency Test yang masih berlaku (opsional)
19. Buku dan makalah penelitian yang diterbitkan, salinan penghargaan dan sertifikat lainnya, dll. (opsional)
20. Salinan Paspor Pemohon (opsional)
*M: Guru, D: Doktor, R: Penelitian
1. Pelamar Jalur Kedutaan
Aplikasi online : https://forms.gle/wk741NafFjFP98kQ7
Kirim melalui surat
[ Nama lengkap ]
Beasiswa Global Korea 2023
Kedutaan Besar Republik Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Telp : 021-2967-2555
2. Pelamar Jalur Universitas
Pelamar harus memilih jurusan dan satu universitas yang diinginkan. Kirim lamaran lengkap Anda ke universitas yang dituju.
Demikian tadi sejumlah beasiswa ke Korea untuk mahasiswa kedokteran. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Berbicara tentang Korea Selatan, Negeri Ginseng yang satu ini memang tak hanya terkenal dengan drama korea (drakor) saja ataupun budaya pop lainnya yang mendunia.
Dari sisi kualitas pendidikan pun Korea Selatan tak ketinggalan. Sebut saja Seoul National University yang masuk peringkat 56 dunia di Times Higher Education 2023 dan lainnya.
Selain itu, untuk kuliah di Korea pun ada banyak program beasiswa yang ditawarkan. Termasuk bidang kedokteran mulai jenjang S1 hinga kuliah pascasarjana.
Dikutip dari laman Schoters, berikut ini 5 beasiswa jika kalian ingin kuliah kedokteran di Korea.
Baca juga: Monash University Indonesia Sediakan Beasiswa hingga Rp105 Juta untuk Kuliah S3
1. Beasiswa Kedokteran Korea S1: Global Korea Scholarship (Undergraduate)
GKS Undergraduate adalah beasiswa dengan pendanaan penuh.Persyaratan Beasiswa
1. Semua pelamar harus memiliki kewarganegaraan negara yang ditunjuk NIIED yang diundang untuk mengikuti program GKS
2. Program gelar sarjana adalah untuk pelamar yang lulus (atau diharapkan lulus) dari sekolah menengah atas atau dari program gelar associate
3. Cumulative Grade Point Average (CGPA) seluruh kurikulum dari program (gelar) sebelumnya harus memenuhi salah satu dari dua syarat:
a. Persentil skor harus 80% atau lebih pada skala 100 poin atau berada di peringkat 20% teratas dalam kelas seseorang
b. CGPA harus sama dengan atau di atas 2,64/4,0, 2,80/4,3, 2,91/4,5 atau 3,23/5,0
4. Harus berusia di bawah 25 tahun (lahir setelah 1 Maret 1998)
5. Semua pelamar harus dalam keadaan sehat, baik secara mental maupun fisik, untuk belajar di Korea selama program berlangsung
Cakupan Beasiswa
1. Biaya kuliah dibebaskan
2. Tiket penerbangan kelas ekonomi
3. Tunjangan penyelesaian 200.000 KRW
4. Tunjangan bulanan 900.000 KRW/bulan
5. Hibah kemahiran bahasa Korea
6. Asuransi kesehatan
Dokumen yang Dibutuhkan
1. Formulir aplikasi
2. Pernyataan pribadi
3. Rencana belajar
4. Surat rekomendasi
5. Pemeriksaan medis
6. Bukti kewarganegaraan (beserta punya orang tua)
7. Transkrip
8. Sertifikat gelar
Cara Daftar
Kirimkan dokumen persyaratan ke Kedutaan Besar Republik Korea, Jl. Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta 12950, Telp: 021-2967-2555.
Baca juga: 6 Beasiswa Eropa yang Banyak Diincar Mahasiswa Indonesia, Cek Daftarnya di Sini
2. Beasiswa S1: Korea University Undergraduate
Korea University Undergraduate adalah beasiswa dengan pendanaan partial untuk menempuh pendidikan di Korea University.Persyaratan Beasiswa
1. Baik pemohon maupun orang tua pemohon harus warga negara non-Korea.
2. Pelamar harus telah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah reguler, setara dengan kelas 1 hingga 12 dalam sistem pendidikan Korea, baik di Korea maupun di luar negeri, dan berencana untuk lulus sebelum Agustus 2023.
Cakupan Beasiswa
1. Beasiswa A: Biaya kuliah penuh (termasuk biaya masuk) selama 2 semester dengan syarat sudah menempuh 12 SKS dan mendapatkan IPK minimal 3,50 pada semester 1.
2. Beasiswa B: 50% dari biaya kuliah (termasuk biaya masuk) selama 2 semester dengan syarat sudah menempuh 12 SKS dan mendapatkan IPK minimal 3,00 pada semester 1.
Ketentuan: Mahasiswa harus memenuhi syarat IPK dan SKS yang dipersyaratkan untuk dapat menerima beasiswa secara terus menerus.
Dokumen yang Dibutuhkan
1. Salinan cetak dari aplikasi online yang diajukan
2. Pernyataan pribadi
3. Rekor sekolah
4. Surat persetujuan
5. Fotokopi halaman informasi paspor pemohon dan orang tua
6. Daftar keluarga / sertifikat hubungan
7. Bukti kemahiran bahasa (TOPIK Korea atau bahasa Inggris TOEFL iBT, IELTS)
8. Surat rekomendasi
9. Surat Keterangan Lulus SMA/SMK*
10. Transkrip resmi SMA/SMK*
11. Sertifikat kelulusan resmi (yang diharapkan) dari sekolah menengah atas/menengah*
12. Bukti saldo bank
13. Portofolio (A4, maks. 10 halaman)
14. Pernyataan verifikasi untuk Portofolio (khusus pelamar Seni dan Desain)
15. Dokumen opsional (Penghargaan, sertifikat)
*Harus mendapatkan cap apostille atau autentikasi konsuler
Cara Daftar
1. Akses situs web aplikasi online melalui OIA Korea University
2. Isi aplikasi online dan unggah dokumen versi PDF
3. Kirimkan dokumen yang diperlukan secara langsung atau melalui pos
3. Beasiswa S1/S2: Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
BIM sendiri memiliki dua program utama, yang pertama adalah program beasiswa gelar atau degree berupa program beasiswa S-1 dan S-2, sedangkan yang kedua adalah program beasiswa non gelar atau non degree yang tersedia dalam program persiapan S1 ke luar negeri.Persyaratan Beasiswa
1. Warga Negara Indonesia
2. Diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek
3. Memiliki bukti LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat sesuai program studi dan Perguruan Tinggi Tujuan
4. S2 Maks. 24 bulan
5. Tidak mengajukan perpindahan program studi dan perguruan tinggi tujuan tanpa persetujuan Kementerian
6. Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1
7. Tidak sedang (on going) atau telah menempuh studi program S1
8. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menerima beasiswa BIM
9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler
Cakupan Beasiswa
1. Dana pendidikan
a. Dana spp (tuition fee)
b. Dana pendaftaran
c. Dana tunjangan buku
d. Dana bantuan skripsi/tesis
2. Biaya pendukung
a. Dana transportasi
b. Dana aplikasi visa (luar negeri)
c. Dana asuransi kesehatan
d. Dana kedatangan (luar negeri)
e. Dana hidup bulanan
f. Dana keadaan darurat
Baca juga: Kisah Haru, Jadi Yatim sejak Kecil dan Hampir Putus Sekolah Kini Jennie Raih MOSMA ke AS
Dokumen yang harus Dipersiapkan
1. KTP
2. Ijazah
3. Transkrip akademik
4. Surat keterangan sehat jasmani (6 bulan)
5. Sertifikasi bahasa Inggris
6. Surat Pernyataan Komitmen sebagai penerima beasiswa (sesuai format)
7. Essay atau karangan yang berisi komitmen kontribusi ke negara pasca studi: ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 dalam negeri dan bahasa Inggris untuk program S2 luar negeri, jumlah kata 1500-2000 untuk S2
8. Rencana studi untuk S2, dengan ketentuan: memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi dari awal semester hingga selesai, aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan
9. Untuk pendaftar penyandang disabilitas: Untuk penyandang tunanetra, penyandang tunarungu/wicara, penyandang tunagrahita, penyandang tunadaksa dan penyandang autis. Melampirkan surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan dari rumah sakit atau dokter spesialis. Melampirkan surat persetujuan dari orang tua tanda tangan di atas materai Rp10.000,00. Melampirkan surat permohonan pendamping jika tidak bisa mandiri
Cara Mendaftar
Daftar online pada Beasiswa Pendidikan Indonesia. Apabila sertifikat prestasi tidak dikeluarkan oleh Puspresnas, dapat mendaftarkan diri pada Kurasi Pusat Prestasi Nasional.
4.Beasiswa S2: University of Science and Technology Scholarship
University of Science and Technology Scholarship adalah beasiswa dengan pendanaan partial, informasi sebagai berikut:Persyaratan Beasiswa
1. Warga negara asing yang orang tuanya bukan warga negara Korea
2. Pelamar dengan gelar sarjana atau yang diharapkan menerimanya paling lambat 30 Juni 2023
Cakupan Beasiswa
Tunjangan Bulanan sebesar KRW 1.200.000
Dokumen yang Dibutuhkan
1. Proposal Studi
2. Gelar Sarjana atau Sertifikat Kelulusan yang Diharapkan
3. Transkrip Program Sarjana
4. Skor Tes Bahasa Inggris Resmi (TOEFL iBT 79, IELTS 6.0)
5. Sertifikasi Pekerjaan Sebelumnya (opsional)
6. Dokumen Lain yang Membuktikan Keunggulan Anda (opsional)
7. Surat rekomendasi
Cara Daftar
Isi formulir aplikasi online melalui: Online Admission System UST. Besaran biaya yang dibutuhkan untuk pendaftaran sebesar USD 30 atau KRW 35.000.
5. Beasiswa S2/S3: Global Korea Scholarship (GKS)
GKS adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Korea bagi mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi mulai dari S1 sampai S3 di Korea Selatan. Terdapat dua jenis skema yang bisa ditempuh untuk mendaftar beasiswa GKS yaitu:1. Embassy track
Pada skema ini, proses seleksi beasiswa GKS dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di masing-masing negara. Peserta dapat melakukan pendaftaran dengan mengirim berkas-berkas persyaratan ke kantor Kedutaan Besar Republik Korea Selatan yang ada di negara mereka.
Setelah dinyatakan lolos beasiswa, peserta kemudian dipersilakan memilih tiga universitas di Korea Selatan yang ingin mereka tuju.
2. University track
Berbeda dengan embassy track, pada skema ini peserta dapat langsung melakukan pendaftaran ke kampus-kampus di Korea Selatan sebagaimana mendaftar kuliah pada umumnya.
Peserta hanya perlu mengikuti seleksi agar diterima dan memperoleh LoA dari kampus tersebut. Selanjutnya pihak kampus akan merekomendasikan mahasiswa-mahasiswa pilihan mereka ke penyelenggara beasiswa GKS agar bisa memperoleh beasiswa.
Cakupan Beasiswa
1. Tiket pesawat PP
2. Tunjangan kedatangan
3. Pelatihan bahasa Korea
4. Biaya kuliah
5. Tunjangan bulanan
6. Tunjangan presiasi kemampuan bahasa Korea (bagi yang memiliki TOPIK level 5 atau 6)
7. Dana penelitian (untuk pascasarjana)
8. Biaya cetak tesis (untuk pascasarjana)
9. Tunjangan penyelesaian studi
10. Asuransi kesehatan
Syarat Pendaftaran
1. Pelamar dan orang tua pelamar bukan merupakan warga negara Korea Selatan
2. Berasal dari negara mitra GKS, salah satunya Indonesia
3. Berusia maksimal 39 tahun untuk pascasarjana
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Telah menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya
6. Memiliki IPK minimal 2,64/4,00; 2,80/4,30; 2,91/4,5; atau 3,23/5,00 dari jenjang pendidikan sebelumnya
7. Memiliki skor persentil minimal 80% dari skala 100 atau menempati 20% peringkat teratas di kelas
8. Jika sebelumnya pernah menerima beasiswa GKS, maka diperbolehkan mendaftar lagi dengan syarat:
a. Memiliki skor persentil minimal 90% dari skala 100 atau menempati 10% peringkat teratas di kelas
b. Memiliki TOPIK level 5 atau 6
c. Mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya
Dokumen yang Dibutuhkan
1. Formulir Pemohon MDR
2. Personal Statement (Formulir 2) MDR
3. Rencana Studi (Formulir 3) MD
4. Proposal Penelitian (Form 4) R
5. Satu surat Rekomendasi (Formulir 5) MDR
6. Surat Undangan (dikeluarkan oleh universitas program penelitian) R
7. Perjanjian Pemohon GKS (Form 7) MDR
8. Penilaian Medis Pribadi (Formulir 8) MDR
9. Persetujuan untuk Mengumpulkan dan Menggunakan Informasi Pribadi (Formulir 9) MDR
10. Bukti Kewarganegaraan dan Hubungan Keluarga Pemohon/Orang Tua
11. Sertifikat Kelulusan Sarjana (atau Diploma) MDR
12. Transkrip S1 (Asli) MDR
13. Sertifikat kelulusan magister (atau diploma) DR
14. Transkrip S2 (Asli) DR
15. Sertifikat kelulusan doktor (atau diploma) R
16. Transkrip Gelar Doktor (Asli) R
Hanya untuk pelamar Program Penelitian Postdoctoral
17. Surat Keterangan Kerja (Asli) R
Hanya untuk E.S.C.I. Profesional
18. Sertifikat TOPIK atau English Proficiency Test yang masih berlaku (opsional)
19. Buku dan makalah penelitian yang diterbitkan, salinan penghargaan dan sertifikat lainnya, dll. (opsional)
20. Salinan Paspor Pemohon (opsional)
*M: Guru, D: Doktor, R: Penelitian
Cara Daftar
1. Pelamar Jalur Kedutaan
Aplikasi online : https://forms.gle/wk741NafFjFP98kQ7
Kirim melalui surat
[ Nama lengkap ]
Beasiswa Global Korea 2023
Kedutaan Besar Republik Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Telp : 021-2967-2555
2. Pelamar Jalur Universitas
Pelamar harus memilih jurusan dan satu universitas yang diinginkan. Kirim lamaran lengkap Anda ke universitas yang dituju.
Demikian tadi sejumlah beasiswa ke Korea untuk mahasiswa kedokteran. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)