3 Peminatan Magister Bidang Hukum Langka di Indonesia, Ada Cita-Citamu?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini tiga peminatan jenjang Magister (S2) bidang hukum langka universitas di Indonesia. Ada banyak alasan melanjutkan studi pascasarjana bidang hukum. Mulai dari menambah pengetahuan hukum penunjang kariernya, menambah gelar akademik untuk personal branding atau marketing, alasan lainnya.
Satu yang pasti, studi pascasarjana tak terkecuali di bidang hukum akan menguras energi dan sumber daya mulai dari waktu, pikiran, hingga tentu saja biaya. Jika kamu akan melanjutkan studi S2 bidang hukum, ini tiga peminatan langka bidang hukum yang bisa kamu pilih. Untuk lebih jelasnya, artikel kali ini yang merangkum dari berbagai sumber akan membahasnya.
Peminatan ini tersedia di Universitas Gadjah Mada. Kampus hukum top di Indonesia ini membuat klaim sebagai satu-satunya program studi di Indonesia yang menyelenggarakan studi di bidang hukum litigasi. Peminatan ini tersedia di kampus utama Universitas Gadjah Mada dan kampus cabang Jakarta.
Struktur mata kuliah pada Kurikulum 2021 terdiri atas Mata Kuliah Inti (sebanyak 5 mata kuliah), Mata Kuliah Institusional (sebanyak 13 mata kuliah), dan Mata Kuliah Pilihan (sebanyak 5 mata kuliah dan mahasiswa hanya mengambil sebanyak 2 mata kuliah).
Mata kuliah yang ditempuh
Mata Kuliah Inti
• Teori Hukum
• Sosiologi Hukum
• Politik Hukum
• Metode Penelitian
• Tesis
Mata Kuliah Pilihan
• Teknik Pembuatan Surat Dakwaan
• Teknik Pembuatan Eksepsi, Pledoi dan Duplik
• Hukum Pajak
Mata Kuliah Institusional
• Etika Profesi Hukum
• HAM
• Sistem Peradilan Umum
• Penemuan Hukum
• Hukum Pembuktian
• Hukum Eksekusi
• Sistem Peradilan Khusus Pidana
• Sistem Peradilan Khusus Perdata
• Sistem Peradilan Khusus Administrasi
• Pengujian Peraturan Perundangan
• Legal Memoradum dan Eksaminasi
• Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
• Teknologi Dalam Hukum
Tercatat peminatan Socio-Legal Studies di kampus hukum terbaik Indonesia ini menjadi satu-satunya se-Indonesia. Socio-Legal Studies adalah peminatan dengan pendekatan interdisiplin.
Struktur mata kuliah peminatan terdiri atas Mata Kuliah Wajib Program Magister dan Mata Kuliah Wajib Peminatan. Ada 40 SKS yang harus diambil masing-masing 18 SKS Kuliah Wajib Program Magister dan 22 SKS Kuliah Wajib Peminatan.
Mata Kuliah Wajib
• Teori Ilmu Hukum
• Politik Hukum
• Sosiologi Hukum
• Filsafat Hukum
• Metode Penelitian
• Publikasi Artikel
• Ujian Sidang Persiapan Tesis
• Tesis
• Teori Ilmu Hukum
Peminatan ini tersedia di Universitas Padjadjaran. Secara resmi peminatan ini dibuka pada tahun 2020 lalu di bawah Program Studi Magister Inovasi Regional di Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Peminatan ini bukan bagian Fakultas Hukum, sehingga lulusannya tidak bergelar M.H. melainkan M.I.R.
Namun, studi yang disajikan multidisipliner dengan kurikulum 60% mata kuliah hukum, 30% mata kuliah ekonomi, dan 10% mata kuliah dasar-dasar geologi terkait minyak dan gas. Perkuliahan saat ini diselenggarakan di kampus Jakarta Gedung CIBIS Nine lantai Mezzanine Unit G, Jakarta Selatan.
Mata Kuliah Umum
• Filsafat Ilmu
• Metodologi Penelitian
• Penulisan Artikel
• Tesis
Mata Kuliah Dasar Dasar Energi
• Sistem Perminyakan dan Rekayasa
• Geologi untuk Non Geologis
• Konsep Energi dan Sumber Daya Alam
• Non Terbarukan dan Terbarukan
• Berkelanjutan
Satu yang pasti, studi pascasarjana tak terkecuali di bidang hukum akan menguras energi dan sumber daya mulai dari waktu, pikiran, hingga tentu saja biaya. Jika kamu akan melanjutkan studi S2 bidang hukum, ini tiga peminatan langka bidang hukum yang bisa kamu pilih. Untuk lebih jelasnya, artikel kali ini yang merangkum dari berbagai sumber akan membahasnya.
3 Peminatan Magister Bidang Hukum Langka di Indonesia
1. Magister Hukum Litigasi
Peminatan ini tersedia di Universitas Gadjah Mada. Kampus hukum top di Indonesia ini membuat klaim sebagai satu-satunya program studi di Indonesia yang menyelenggarakan studi di bidang hukum litigasi. Peminatan ini tersedia di kampus utama Universitas Gadjah Mada dan kampus cabang Jakarta.
Struktur mata kuliah pada Kurikulum 2021 terdiri atas Mata Kuliah Inti (sebanyak 5 mata kuliah), Mata Kuliah Institusional (sebanyak 13 mata kuliah), dan Mata Kuliah Pilihan (sebanyak 5 mata kuliah dan mahasiswa hanya mengambil sebanyak 2 mata kuliah).
Mata kuliah yang ditempuh
Mata Kuliah Inti
• Teori Hukum
• Sosiologi Hukum
• Politik Hukum
• Metode Penelitian
• Tesis
Mata Kuliah Pilihan
• Teknik Pembuatan Surat Dakwaan
• Teknik Pembuatan Eksepsi, Pledoi dan Duplik
• Hukum Pajak
Mata Kuliah Institusional
• Etika Profesi Hukum
• HAM
• Sistem Peradilan Umum
• Penemuan Hukum
• Hukum Pembuktian
• Hukum Eksekusi
• Sistem Peradilan Khusus Pidana
• Sistem Peradilan Khusus Perdata
• Sistem Peradilan Khusus Administrasi
• Pengujian Peraturan Perundangan
• Legal Memoradum dan Eksaminasi
• Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
• Teknologi Dalam Hukum
2. Magister Socio-Legal Studies
Peminatan ini tersedia di Universitas Indonesia. Secara resmi peminatan ini diumumkan pada Februari 2022 lalu di bawah program Magister Ilmu Hukum.Tercatat peminatan Socio-Legal Studies di kampus hukum terbaik Indonesia ini menjadi satu-satunya se-Indonesia. Socio-Legal Studies adalah peminatan dengan pendekatan interdisiplin.
Struktur mata kuliah peminatan terdiri atas Mata Kuliah Wajib Program Magister dan Mata Kuliah Wajib Peminatan. Ada 40 SKS yang harus diambil masing-masing 18 SKS Kuliah Wajib Program Magister dan 22 SKS Kuliah Wajib Peminatan.
Mata Kuliah Wajib
• Teori Ilmu Hukum
• Politik Hukum
• Sosiologi Hukum
• Filsafat Hukum
• Metode Penelitian
• Publikasi Artikel
• Ujian Sidang Persiapan Tesis
• Tesis
• Teori Ilmu Hukum
3. Magister Hukum dan Bisnis Energi
Peminatan ini tersedia di Universitas Padjadjaran. Secara resmi peminatan ini dibuka pada tahun 2020 lalu di bawah Program Studi Magister Inovasi Regional di Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Peminatan ini bukan bagian Fakultas Hukum, sehingga lulusannya tidak bergelar M.H. melainkan M.I.R.
Namun, studi yang disajikan multidisipliner dengan kurikulum 60% mata kuliah hukum, 30% mata kuliah ekonomi, dan 10% mata kuliah dasar-dasar geologi terkait minyak dan gas. Perkuliahan saat ini diselenggarakan di kampus Jakarta Gedung CIBIS Nine lantai Mezzanine Unit G, Jakarta Selatan.
Mata Kuliah Umum
• Filsafat Ilmu
• Metodologi Penelitian
• Penulisan Artikel
• Tesis
Mata Kuliah Dasar Dasar Energi
• Sistem Perminyakan dan Rekayasa
• Geologi untuk Non Geologis
• Konsep Energi dan Sumber Daya Alam
• Non Terbarukan dan Terbarukan
• Berkelanjutan
(wyn)