Publikasi Internasional Mahasiswa S3 Dihapus, P2G: Kurangi Risiko Terjerat Jurnal Predator

Rabu, 30 Agustus 2023 - 14:57 WIB
loading...
Publikasi Internasional...
Kewajiban publikasi di jurnal ilmiah internasional bagi mahasiswa S3 akan mengurangi risiko terjerat dalam jurnal palsu dan predator. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim membuat kebijakan radikal pada transformasi standar nasional pendidikan tinggi. Salah satunya tentang publikasi ilmiah di jurnal internasional .

Kebijakan ini tertuang dalam Merdeka Belajar Episode ke-26 yang yang diturunkan payung hukumnya melalui Permendikbudristek No 53/2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Salah satunya berisi kebijakan bagi mahasiswa program magister/magister terapan dan doktor/doktor terapan wajib diberikan tugas akhir, namun tidak wajib diterbitkan di jurnal internasional bereputasi untuk mahasiswa S3.

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Permendikbudristek tersebut sebagai langkah penting inovasi dan fleksibilitas dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Skripsi Tak Lagi Wajib, JPPI: Pengabdian Masyarakat hingga Penelitian Bisa Jadi Alternatif

Dewan Pengurus P2G Fauzi Abdillah yang juga menjadi Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta mengatakan, salah satu perubahan signifikan yang diakui oleh kalangan akademisi adalah pembebasan mahasiswa program doktoral (S3) dari kewajiban untuk memublikasikan artikel ilmiah di jurnal ilmiah bereputasi.

Langkah ini dianggap akan mengurangi risiko terjeratnya sivitas akademika dalam jurnal-jurnal palsu dan predator. "Kewajiban ini sebelumnya dianggap mempengaruhi kredibilitas karya ilmiah di dunia internasional," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (30/8/2023).

Meski mengapresiasi, lanjutnya, tugas berat selanjutnya adalah memastikan seperti apa masing-masing perguruan tinggi menerjemahkan aturan-aturan ini dalam pengelolaan dan penyelenggaraan perkuliahan.

Baca juga: Mahasiswa S1 Tak Lagi Wajib Skripsi, Bagaimana dengan Tesis dan Disertasi?

"Oleh karena itu, P2G berharap Kemendikbudristek akan melakukan pendampingan yang efektif guna memastikan adanya sinkronisasi yang baik antara kebijakan dan implementasinya di lapangan," saran dia.

P2G juga mendorong adanya perhatian yang lebih besar terhadap penguatan kapasitas dan sumber daya di perguruan tinggi. Karakteristik yang beragam dari setiap perguruan tinggi memerlukan perhatian ekstra dalam hal ini, seiring dengan beragamnya tantangan yang dihadapi.

"P2G berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan tinggi yang berkualitas di Indonesia, melalui diskusi, kolaborasi, dan dukungan terhadap langkah-langkah inovatif seperti yang tercantum dalam Permendibudristek Nomor 53 Tahun 2023," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
Bahlil Disanksi Revisi...
Bahlil Disanksi Revisi Disertasi, Rektor UI: Persoalan Ini Sudah Selesai
Riwayat Pendidikan Chandra...
Riwayat Pendidikan Chandra Wijaya, Dosen Promotor Bahlil Lahadalia yang Disanksi UI
Ashanty Lulus Ujian...
Ashanty Lulus Ujian Proposal Disertasi S3, Raih Nilai A
Trimedya Dorong Pengelolaan...
Trimedya Dorong Pengelolaan Barang Sitaan dan Rampasan Jadi Motor Pemasukan Negara
Polemik Disertasi Bahlil,...
Polemik Disertasi Bahlil, Iluni UI Desak Rektor Bersikap Tegas
Rekomendasi
Farel Tarek Kembali...
Farel Tarek Kembali Bikin Ketawa Lewat Sketsa Komedi Doa untuk Timnas yang Bikin Geleng-geleng!
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
Pendaki Disabilitas...
Pendaki Disabilitas Anggi Wahyuda Akan Taklukkan Everest, Menpora: Kami Dukung!
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
Investasi Raksasa Korea...
Investasi Raksasa Korea Batal, Hyundai dan LG Tegaskan Komitmen: Baterai Mobil Listrik Made in Indonesia Tetap Menyala!
Seminggu, Polres Pelabuhan...
Seminggu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bongkar 3 Kasus Curanmor
Berita Terkini
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved