Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia mempunyai tujuh presiden yang memiliki latar belakang riwayat pendidikan yang berbeda-beda. Menarik untuk disimak jurusan kuliah dan kampus mana mereka berasal.
Jurusan kuliah tujuh presiden Republik Indonesia ini sebagai pemimpin bangsa tidak harus berasal dari jurusan pemerintahan, politik, maupun jurusan hukum.
Misalnya saja Presiden Jokowi adalah alumnus Fakultas Kehutanan atau Presiden RI ketiga Prof Habibie bahkan kuliahnya mengambil jurusan Teknik Mesin dan Teknik Penerbangan.
Dikutip dari laman Ruangguru, berikut ini ulasan mengenai jurusan kuliah dan perguruan tinggi yang menjadi tempat kuliah tujuh Presiden RI yang penting untuk menambah wawasanmu.
Baca juga: Kampus dengan Jurusan Politik Terbaik di Asia Menurut QS WUR 2023 Beserta Total Skornya
Presiden pertama Indonesia ini menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di HBS (Hoogere Burgerschool) Surabaya pada 10 Juni 1921.
Bapak Proklamator Indonesia itu kemudian melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng yang saat ini lebih dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).
Soekarno. Foto/Wikipedia
Soekarno mengambil jurusan kuliah Waterbowkunde (tata bangunan air), yang dalam perkembangannya ia ternyata lebih berminat untuk menjadi arsitek bangunan umum.
Pendiri Partai Nasional Indonesia ini dinyatakan lulus pada 25 Mei 1926 dan di wisuda pada 3 Juli 1926 bersama delapan insinyur lainnya.
Setelah lulus SMP, Presiden kedua republik ini sebenarnya sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, hal tersebut tidak terlaksana akibat kendala ekonomi.
Soeharto. Foto/SINDOnews.
Hingga pada 1942, Soeharto melihat pengumuman penerimaan anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda. Soeharto pun mendaftarkan diri dan diterima sebagai tentara.
Jurusan kuliah tujuh presiden Republik Indonesia ini sebagai pemimpin bangsa tidak harus berasal dari jurusan pemerintahan, politik, maupun jurusan hukum.
Misalnya saja Presiden Jokowi adalah alumnus Fakultas Kehutanan atau Presiden RI ketiga Prof Habibie bahkan kuliahnya mengambil jurusan Teknik Mesin dan Teknik Penerbangan.
Dikutip dari laman Ruangguru, berikut ini ulasan mengenai jurusan kuliah dan perguruan tinggi yang menjadi tempat kuliah tujuh Presiden RI yang penting untuk menambah wawasanmu.
Baca juga: Kampus dengan Jurusan Politik Terbaik di Asia Menurut QS WUR 2023 Beserta Total Skornya
Jurusan Kuliah dan Nama Kampus Presiden Indonesia
1. Soekarno
Presiden pertama Indonesia ini menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di HBS (Hoogere Burgerschool) Surabaya pada 10 Juni 1921.
Bapak Proklamator Indonesia itu kemudian melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng yang saat ini lebih dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).
Soekarno. Foto/Wikipedia
Soekarno mengambil jurusan kuliah Waterbowkunde (tata bangunan air), yang dalam perkembangannya ia ternyata lebih berminat untuk menjadi arsitek bangunan umum.
Pendiri Partai Nasional Indonesia ini dinyatakan lulus pada 25 Mei 1926 dan di wisuda pada 3 Juli 1926 bersama delapan insinyur lainnya.
2. Soeharto
Setelah lulus SMP, Presiden kedua republik ini sebenarnya sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, hal tersebut tidak terlaksana akibat kendala ekonomi.
Soeharto. Foto/SINDOnews.
Hingga pada 1942, Soeharto melihat pengumuman penerimaan anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda. Soeharto pun mendaftarkan diri dan diterima sebagai tentara.