Jurusan Kuliah dan Nama Kampus 7 Presiden Indonesia
loading...
A
A
A
Namun sayangnya, Soeharto hanya sempat bertugas selama tujuh hari dengan pangkat Sersan karena Belanda telah menyerah pada Jepang.
Presiden yang terkenal cerdas ini memilih Teknik Mesin di Fakultas Teknik ITB untuk jurusan kuliah S1 di tahun 1954. Setahun setelahnya, tepatnya tahun 1955-1965, orang yang menjabat sebagai presiden ketiga Indonesia ini melanjutkan pendidikan di Aeronautika dan Astronautika (Teknik Penerbangan) dengan memilih spesialisasi Konstruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen (RWTF) Aachen, Jerman Barat.
BJ Habibie. Foto/SINDOnews.
Presiden Indonesia satu-satunya yang berlatarbelakang teknokrat ini kemudian menerima gelar Diplom Ingenieur pada 1960, serta Doktor Ingenieur pada 1965 dengan predikat terbaik yaitu Summa Cum Laude.
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menerima beasiswa dari Kementerian Agama untuk belajar di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir dengan mengambil jurusan Studi Islam pada tahun 1963.
Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Foto/Istimewa
Dalam buku ‘Biografi Gus Dur’, presiden keempat ini diketahui sangat menikmati hidupnya sebagai mahasiswa di Mesir. Gus Dur pun terlibat aktif dalam Asosiasi Pelajar Indonesia dan menjadi jurnalis majalah perkumpulan tersebut.
Megawati Soekarnoputri melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad). Namun, masa studinya hanya berlangsung selama setahun dari 1965-1967, akibat kondisi politik yang tidak kondusif saat itu.
Megawati Soekarnoputri. Foto/SINDOnews
Saat situasi mulai membaik, satu-satunya presiden wanita di Indonesia ini kembali melanjutkan pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Lagi-lagi, sayangnya Ketua Umum PDIP tak menamatkan kuliahnya karena pada tahun 1970 sang ayah, Presiden Soekarno meninggal dunia.
Selain Soeharto, SBY juga merupakan presiden yang berasal dari lulusan militer. SBY menempuh pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) pada tahun 1973. Setelah itu, ia juga melanjutkan lagi studinya di American Language Course di Texas, Amerika Serikat.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto/SINDOnews
Di Amerika, SBY yang suka melukis ini juga belajar di Airbone and Ranger Course, Fort Benning dan Infantry Officer Advanced Course sejak 1982 hingga 1983. Bahkan, dia juga pernah mengambil kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman pada 1984.
Presiden Indonesia yang masih menjabat hingga saat ini, menamatkan kuliahnya di jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
3. Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie
Baca juga: Apakah Polsuspas dan Polisi Sama? Ini Perbedaan Jenjang PendidikannyaPresiden yang terkenal cerdas ini memilih Teknik Mesin di Fakultas Teknik ITB untuk jurusan kuliah S1 di tahun 1954. Setahun setelahnya, tepatnya tahun 1955-1965, orang yang menjabat sebagai presiden ketiga Indonesia ini melanjutkan pendidikan di Aeronautika dan Astronautika (Teknik Penerbangan) dengan memilih spesialisasi Konstruksi Pesawat Terbang di Rhein Westfalen (RWTF) Aachen, Jerman Barat.
BJ Habibie. Foto/SINDOnews.
Presiden Indonesia satu-satunya yang berlatarbelakang teknokrat ini kemudian menerima gelar Diplom Ingenieur pada 1960, serta Doktor Ingenieur pada 1965 dengan predikat terbaik yaitu Summa Cum Laude.
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menerima beasiswa dari Kementerian Agama untuk belajar di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir dengan mengambil jurusan Studi Islam pada tahun 1963.
Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Foto/Istimewa
Dalam buku ‘Biografi Gus Dur’, presiden keempat ini diketahui sangat menikmati hidupnya sebagai mahasiswa di Mesir. Gus Dur pun terlibat aktif dalam Asosiasi Pelajar Indonesia dan menjadi jurnalis majalah perkumpulan tersebut.
5. Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad). Namun, masa studinya hanya berlangsung selama setahun dari 1965-1967, akibat kondisi politik yang tidak kondusif saat itu.
Megawati Soekarnoputri. Foto/SINDOnews
Saat situasi mulai membaik, satu-satunya presiden wanita di Indonesia ini kembali melanjutkan pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Lagi-lagi, sayangnya Ketua Umum PDIP tak menamatkan kuliahnya karena pada tahun 1970 sang ayah, Presiden Soekarno meninggal dunia.
6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Selain Soeharto, SBY juga merupakan presiden yang berasal dari lulusan militer. SBY menempuh pendidikannya di Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) pada tahun 1973. Setelah itu, ia juga melanjutkan lagi studinya di American Language Course di Texas, Amerika Serikat.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto/SINDOnews
Di Amerika, SBY yang suka melukis ini juga belajar di Airbone and Ranger Course, Fort Benning dan Infantry Officer Advanced Course sejak 1982 hingga 1983. Bahkan, dia juga pernah mengambil kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman pada 1984.
7. Joko Widodo
Presiden Indonesia yang masih menjabat hingga saat ini, menamatkan kuliahnya di jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.