Universitas Matana Dukung Komitmen Pemerintah untuk Program SDGs

Jum'at, 08 September 2023 - 10:45 WIB
loading...
Universitas Matana Dukung Komitmen Pemerintah untuk Program SDGs
Universitas Matana menggelar FEBIS WEEK 2023 dengan tema Sustainable and Innovation Economy. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Universitas Matana mendukung atas komitmen pemerintah Indonesia dalam berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satunya dengan menggelar FEBIS Week 2023.

Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial (FEBIS) Universitas Matana mengambil tema "Sustainable and Innovation Economy". FEBIS Week sukses digelar pada 29 Agustus hingga 2 September 2023 di Tangcity Mall.

Acara rutin tahunan ini memiliki tujuan untuk memunculkan semangat kewirausahaan, mengasah kemampuan berinovasi, dan kemampuan berpikir kritis dari siswa SMA/SMK sebagai generasi muda Indonesia.

Baca juga: 10 Kiat Mudah Mengerjakan Tugas Review Jurnal untuk Mahasiswa, Begini Caranya

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Matana Lulu Setiawati menjelaskan, pemilihan tema Sustainable and Innovation Economy ini menjadi bentuk dukungan atas komitmen pemerintah Indonesia dalam berkontribusi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

"“Tema ini menjadi bentuk implementasi dari value Matana sendiri, yaitu sustainability dan entrepreneurship,” ujarnya, melalui siaran pers, Jumat (8/9/2023).

Rangkaian acara dimulai dengan kegiatan seminar dan workshop yang menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif di bidang ekonomi dan lingkungan hidup bertempat di kampus Matana Gading Serpong.

Kegiatan seminar dan workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada para peserta tentang berbagai aspek keberlanjutan dan inovasi dalam dunia ekonomi saat ini.

Baca juga: 5 Situs untuk Bantu Tugas Kuliah Mahasiswa, Ini Daftar Websitenya

Seminar dengan tema Circular Economy dari Pengelolaan Sampah dengan Penerapan 3R yang dibawakan oleh Wistinoviani Adnin selaku Kepala Sub Divisi Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada seminar tersebut, ia menekankan dengan adanya pemberhentian pembangunan TPA pada akhir 2030, penguraian sampah harus dimulai dari diri sendiri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0211 seconds (0.1#10.140)