FBS UNJ Kenalkan Tari Gending Sriwijaya ke Mahasiswa Thailand di Thammasat University

Jum'at, 08 September 2023 - 20:59 WIB
loading...
FBS UNJ Kenalkan Tari...
FBS UNJ memperkenalkan Tari Gending Sriwijaya di salah satu universitas besar di Thailand, yakni Faculty of Liberal Arts-Thammasat University. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Prodi Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta memperkenalkan salah satu warisan budaya Indonesia, Tari Gending Sriwijaya di salah satu universitas besar di Thailand, yakni Faculty of Liberal Arts-Thammasat University. Hal itu dilakukan dalam rangka pengabdian masyarakat internasional.

Selain pengabdian masyarakat, kegiatan ini merupakan salah satu bukti implementasi kesepakatan kerja sama antara prodi Pendidikan Tari dengan Southeast Asian Studies Program Faculty of Liberal Art Univesitas (FLA-TU) Thammasat. Setelah pelatihan, para peserta diminta untuk menampilkan Tari Gending Srwijaya dalam suatu pertunjukan.

Pelatihan dimulai secara daring pada Kamis (17/8/2023), Senin (21/8/2023), dan Kamis (24/8/2023). Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan budaya Indonesia, salah satunya Tari Gending Sriwijaya yang berasal dari Palembang, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan sejarah serta gerak tari melalui video tutorial.

Baca juga: Kampus dengan Jurusan Politik Terbaik di Asia Menurut QS WUR 2023 Beserta Total Skornya

Selanjutnya kegiatan tersebut dilakukan secara luring di Thammasat University, Thailand pada Senin (28/8/2023) dan Kamis (31/8/2023). Kegiatan itu juga turut dibantu anggota pengabdian masyarakat yang juga Dosen Pengampu Mata Kuliah (Matkul) Tari Sumatera, Selly Oktarini.

Salah satu Abdi Masyarakat (Abdimas) yang juga merupakan Dosen Pendidikan Seni Tari UNJ, Dinny Devi Triana menjelaskan alasan dipilihnya Tari Gending Sriwijaya untuk diperkenalkan kepada mahasiswa di Negeri Gajah Putih. Menurutnya, Tari Gending Sriwijaya memiliki kemiripan dengan budaya di kawasan Thailand Selatan.

“Tari Gending Sriwijaya dipilih karena memiliki kesamaan gerak dan kostum dengan tari tradisional Thailand Selatan,” kata Dinny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/9/2023).

Kegiatan tersebut diikuti mahasiswa BIPA level dasar, menengah hingga lanjutan. Tari Gending Sriwijaya tentu cukup sulit dilakukan bagi masyarakat Thailand.

Baca juga: Internasionalisasi PTKI, Kemenag Perluas Kerja Sama dengan CQU Australia

Mengakali hal itu, pihak Abdimas membagi mahasiswa ke dalam dua kelompok berdasarkan minat. Kelompok pertama berfokus pada rias dan busana, sedangkan kelompok kedua berfokus pada penampilan tari.

“Metode pelatihan yang digunakan secara daring dan luring ini sangat efektif dilakukan dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Internasional,” lanjut Dinny.

“Sehingga dengan waktu yang singkat tujuan pelatihan dapat tercapai, hal ini dapat dilihat pada saat pementasan hasil belajar Tari Gending Sriwijaya,” ujarnya menambahkan.

Para peserta pelatihan pun amat antusias melahap menu pelatihan yang disajikan. Mereka ingin agar waktu pelatihan ditambah serta jumlah peserta diperbanyak.

Seluruh penari antusias dan menunjukkan performanya secara maksimal usai menjalani rangkaian pelatihan, sehingga memukau mahasiswa lainnya yang menyaksikan pertunjukan tersebut.

Dekan FLA-TU Universitas Thammasat, Ass. Prof. Dr. Passapong Sripicharn menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya tak menutup kemungkinan di kemudian hari, akan dilakukan pertukaran mahasiswa serta tenaga pengajar.

“Saya menyambut baik kegiatan ini dan berharap akan terjadi bentuk kerja sama lainnya, seperti pertukaran mahasiswa, atau pertukaran dosen,” kata Passapong.

“Saya juga merasa bangga dengan mahasiswa Thailand yang dapat menari dan menyanyi lagu-lagu Indonesia,” tandasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Beri Kuliah di Binus,...
Beri Kuliah di Binus, Dosen Ilmu Komunikasi UPNVJ Bedah Pentingnya Netnografi
Kemenkebud Serahkan...
Kemenkebud Serahkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris Maestro Budaya
5 Desa Budaya Raih Penghargaan...
5 Desa Budaya Raih Penghargaan dari Kementerian Kebudayaan
Sekolah Indonesia Cairo...
Sekolah Indonesia Cairo Semarakkan World Children Festival 2024 di Mesir
Pacu Kreativitas, Pelajar...
Pacu Kreativitas, Pelajar Diharapkan Gunakan Konten Digital untuk Promosikan Budaya
900 Seniman dari 15...
900 Seniman dari 15 Negara Ramaikan Festival Indonesia Bertutur 2024
Bagaimana Tata Cara...
Bagaimana Tata Cara atau Urutan Membaca Tahlil? Simak Ulasannya
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Srikandi BKI Tampilkan...
Srikandi BKI Tampilkan Semangat Emansipasi dan Identitas Budaya
Rekomendasi
Kondisi Makroekonomi...
Kondisi Makroekonomi Penuh Dinamika, BRI Life Catatkan Kenaikan Laba 42%
KO Mengerikan di UFC...
KO Mengerikan di UFC 192 yang Mengubah Jalan Islam Makhachev Jadi Raja Kelas Ringan
J Trust Bank Catat Laba...
J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I-2025
Penuhi Aspirasi Warga...
Penuhi Aspirasi Warga Flores Timur, Legislator Partai Perindo Yamin Lewar: Reses Jadi Momen Perjuangkan Suara Rakyat
Obesitas Pria dan Wanita...
Obesitas Pria dan Wanita Ternyata Berbeda, Ini Ciri-cirinya Menurut Dokter
Defisit dan Utang AS...
Defisit dan Utang AS Mengkhawatirkan, Peringkat Kredit Dipangkas Moody’s Jadi Negatif
Berita Terkini
Cara Daftar SPMB DKI...
Cara Daftar SPMB DKI Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB DKI Jakarta Resmi...
SPMB DKI Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved