Kebakaran Museum Nasional, Kemendikbudristek: Koleksi Repatriasi dari Belanda Dipastikan Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Museum Nasional Indonesia (MNI) mengalami kebakaran Sabtu (16/9/2023) malam. Kemendikbudristek pun memastikan koleksi hasil repatriasi dari Belanda yang diserahkan Juli 2023 lalu tidak terkena dampaknya.
Situasi di Museum Nasional telah terkendali berkat respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan MNI. Api berhasil dipadamkan pada pukul 22:40.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra.
menjelaskan, ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.
"Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," katanya, melalui siaran pers, Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Mendikbudristek Sambut Pengembalian Empat Arca Kerajaan Singasari dari Belanda ke Indonesia
Selain itu, koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.
Sebelumnya, pada Juli 2023 lalu Museum Museum Volkenkunde Leiden, Belanda menyerahkan benda-benda bersejarah kepada Indonesia.
Ratusan benda bersejarah itu dikembalikan setelah melalui penelitian dan komunikasi yang panjang antar kedua negara. Benda-benda yang dikembalikan mulai dari koleksi benda seni dari Bali, artefak Singasari, hingga benda-benda bersejarah dari kerajaan Lombok.
Baca juga: Museum Nasional Kebakaran, Pemerintah Pastikan Keamanan Benda-benda Bersejarah
Terkait dengan artefak Singasari, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarimpun menyambut antusias kembalinya empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Tanah Air di Museum Nasional Indonesia, pada Selasa (22/8/2023).
Keempat arca tersebut merupakan bagian dari 472 artefak berharga hasil proses pemulangan kembali atau repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia.
Keempat tersebut yaitu, Arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang telah tiga abad disimpan di Belanda tersebut adalah tahap pertama artefak yang tiba di Indonesia.
Upaya repatriasi ini telah dimulai Kemendikbudristek sejak tahun 2021 dan secara resmi disepakati kedua negara pada 10 Juli 2023 lalu.
Situasi di Museum Nasional telah terkendali berkat respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan MNI. Api berhasil dipadamkan pada pukul 22:40.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra.
menjelaskan, ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.
"Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," katanya, melalui siaran pers, Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Mendikbudristek Sambut Pengembalian Empat Arca Kerajaan Singasari dari Belanda ke Indonesia
Selain itu, koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.
Sebelumnya, pada Juli 2023 lalu Museum Museum Volkenkunde Leiden, Belanda menyerahkan benda-benda bersejarah kepada Indonesia.
Ratusan benda bersejarah itu dikembalikan setelah melalui penelitian dan komunikasi yang panjang antar kedua negara. Benda-benda yang dikembalikan mulai dari koleksi benda seni dari Bali, artefak Singasari, hingga benda-benda bersejarah dari kerajaan Lombok.
Baca juga: Museum Nasional Kebakaran, Pemerintah Pastikan Keamanan Benda-benda Bersejarah
Terkait dengan artefak Singasari, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarimpun menyambut antusias kembalinya empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Tanah Air di Museum Nasional Indonesia, pada Selasa (22/8/2023).
Keempat arca tersebut merupakan bagian dari 472 artefak berharga hasil proses pemulangan kembali atau repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia.
Keempat tersebut yaitu, Arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang telah tiga abad disimpan di Belanda tersebut adalah tahap pertama artefak yang tiba di Indonesia.
Upaya repatriasi ini telah dimulai Kemendikbudristek sejak tahun 2021 dan secara resmi disepakati kedua negara pada 10 Juli 2023 lalu.
(nnz)