Sejarah Mencatat Gubernur Sulut Prof Dr Olly Dondokambey SE Penerima Pertama Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat
loading...
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menerima gelar kehormatan Doktor HC bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Sam Ratulangi Manado. Foto/SINDOnews.
A
A
A
SULAWESI UTARA - Hebat. Setelah dianugerahi gelar Profesor HC bidang pendidikan dari Wuhu Institute of Technology Cina pada Mei lalu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kembali menerima gelar kehormatan Doktor HC bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Sam Ratulangi Manado.
Dengan demikian, gelar Olly Dondokambey menjadi Prof (Hc).Dr (Hc) Olly Dondokambey, SE.
Penganugerahan gelar kepada Prof Dr Olly Dondokambey SE digelar melalui sidang senat terbuka pada Kamis (21/9/2023) yang dipimpin Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU, ASEAN.ENG.
Orang nomor satu di Sulut ini layak menerima gelar ini. Sebagai informasi, berbagai prestasi dan inovasi Gubernur Olly Dondokambey ialah membuka konektivitas Manado ke kota-kota di China yang terbukti mampu menggenjot pariwisata Sulut.
Tak hanya China, konektivitas juga diperluas hingga ke Jepang, Filipina bahkan Korsel.
Sempat dihantam pandemi Covid-19, ekonomi Sulut juga mampu bangkit dengan pertumbuhan ekonomi daerah jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Kuliah Umum, BNN Ajak Mahasiswa MNC University Perangi Narkoba
Selain itu, terobosan Gubernur Olly lainnya yaitu membuat Sulut memiliki dua KEK, yaitu KEK Bitung dan KEK Pariwisata Likupang yang menjadi proyek pengembangan strategis nasional.
Terobosan dan inisiatif dari Gubernur Sulut telah memberikan kebaikan terhadap indikator makro sosial ekonomi seperti: Pertumbuhan ekonomi, kestabilan harga umum/inflasi, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, distribusi pendapatan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Rektor Unsrat Berty Sompie dalam sambutannya, mengatakan anugerah Doktor HC adalah tradisi akademik yang diberikan kepada seseorang lewat pertimbangan dan kajian bahwa yang bersangkutan telah berjasa serta berkarya luar biasa.
“Gubernur Olly Dondokambey telah menjadi bagian dalam pengembangan pendidikan Unsrat. Sebagai Gubernur, Olly membuat daerah makin hebat di berbagai bidang khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi, keamanan dan politik,” kata Sompie.
Atas berbagai pertimbangan itu, Rektor Berty Sompie menilai Gubernur Olly layak diberikan gelar Doktor HC
Rektor Unsrat juga menegaskan gelar Doktor Kehormatan kepada Gubernur Olly adalah yang pertama kali dilakukan sejak 62 tahun Unsrat berdiri.
Baca juga: Kamal Yusuf Jadi Guru Besar Linguistik Pertama UIN Sunan Ampel di Usia 44 Tahun
Sementara itu, Gubernur Olly kepada mengaku terharu dengan pemberian gelar tersebut karena berdekatan dengan peringatan HUT ke-59 Provinsi Sulut.
"Saya atas nama keluarga dan juga Pemprov Sulut di saat dalam suasana jelang Hut Sulut beroleh penganugerahan ini, sangat mengharukan bagi saya," kata Olly.
Gubernur Olly mengatakan bahwa pemberian gelar Doktor kehormatan itu merupakan pengakuan dari Unsrat terhadap apa yang sudah ia lakukan sebagai Gubernur Sulut.
Meski bangga karena merupakan satu satunya tokoh yang menerima gelar itu dari Unsrat, selama universitas terkemuka di Sulut itu berdiri, Olly berjanji tetap terus meningkatkan pembangunan di Sulut.
"Di balik itu ada tantangan untuk lebih memajukan Sulut, karena saya sudah sandang gelar Doktor," terangnya.
Dengan demikian, gelar Olly Dondokambey menjadi Prof (Hc).Dr (Hc) Olly Dondokambey, SE.
Penganugerahan gelar kepada Prof Dr Olly Dondokambey SE digelar melalui sidang senat terbuka pada Kamis (21/9/2023) yang dipimpin Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU, ASEAN.ENG.
Orang nomor satu di Sulut ini layak menerima gelar ini. Sebagai informasi, berbagai prestasi dan inovasi Gubernur Olly Dondokambey ialah membuka konektivitas Manado ke kota-kota di China yang terbukti mampu menggenjot pariwisata Sulut.
Tak hanya China, konektivitas juga diperluas hingga ke Jepang, Filipina bahkan Korsel.
Sempat dihantam pandemi Covid-19, ekonomi Sulut juga mampu bangkit dengan pertumbuhan ekonomi daerah jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Kuliah Umum, BNN Ajak Mahasiswa MNC University Perangi Narkoba
Selain itu, terobosan Gubernur Olly lainnya yaitu membuat Sulut memiliki dua KEK, yaitu KEK Bitung dan KEK Pariwisata Likupang yang menjadi proyek pengembangan strategis nasional.
Terobosan dan inisiatif dari Gubernur Sulut telah memberikan kebaikan terhadap indikator makro sosial ekonomi seperti: Pertumbuhan ekonomi, kestabilan harga umum/inflasi, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, distribusi pendapatan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Rektor Unsrat Berty Sompie dalam sambutannya, mengatakan anugerah Doktor HC adalah tradisi akademik yang diberikan kepada seseorang lewat pertimbangan dan kajian bahwa yang bersangkutan telah berjasa serta berkarya luar biasa.
“Gubernur Olly Dondokambey telah menjadi bagian dalam pengembangan pendidikan Unsrat. Sebagai Gubernur, Olly membuat daerah makin hebat di berbagai bidang khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi, keamanan dan politik,” kata Sompie.
Atas berbagai pertimbangan itu, Rektor Berty Sompie menilai Gubernur Olly layak diberikan gelar Doktor HC
Rektor Unsrat juga menegaskan gelar Doktor Kehormatan kepada Gubernur Olly adalah yang pertama kali dilakukan sejak 62 tahun Unsrat berdiri.
Baca juga: Kamal Yusuf Jadi Guru Besar Linguistik Pertama UIN Sunan Ampel di Usia 44 Tahun
Sementara itu, Gubernur Olly kepada mengaku terharu dengan pemberian gelar tersebut karena berdekatan dengan peringatan HUT ke-59 Provinsi Sulut.
"Saya atas nama keluarga dan juga Pemprov Sulut di saat dalam suasana jelang Hut Sulut beroleh penganugerahan ini, sangat mengharukan bagi saya," kata Olly.
Gubernur Olly mengatakan bahwa pemberian gelar Doktor kehormatan itu merupakan pengakuan dari Unsrat terhadap apa yang sudah ia lakukan sebagai Gubernur Sulut.
Meski bangga karena merupakan satu satunya tokoh yang menerima gelar itu dari Unsrat, selama universitas terkemuka di Sulut itu berdiri, Olly berjanji tetap terus meningkatkan pembangunan di Sulut.
"Di balik itu ada tantangan untuk lebih memajukan Sulut, karena saya sudah sandang gelar Doktor," terangnya.
(nnz)
Lihat Juga :
