Versi Webometrics, UB Tempati Posisi Ketiga Kampus Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang berhasil meraih peringkat tiga perguruan terbaik Indonesia. Sebelumnya, UB hanya mampu bertahan di posisi keenam berdasarkan pemeringkatan Webometrics.
Webometrics menilai empat parameter yakni presence, impact, openness dan excellence. Dari parameter tersebut, aspek presence UB berada di posisi paling baik, yakni peringkat 171. Disusul parameter impact 767, openness 999, dan excellence 2.468. Webometrics menilai berdasarkan jumlah paper yang terindeks di Scimago, Scopus, serta sitasi dari Google Scholar. (Baca juga: Mahasiswa Resah, Pemerintah Diminta Serius Dukung PJJ di PT )
Wakil Rektor I bidang Akademik Profesor Aulanni’am mengatakan, pemeringkatan tersebut menggambarkan tingkat kualitas perguruan tinggi. Capaian ini juga menjadi prestasi UB yang membanggakan di saat pandemi COVID-19 yang memprihatinkan. "UB berkomitmen meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," kata Aulanni’am, Minggu (2/8/2020).
Webometrics merupakan lembaga pemeringkatan di Spanyol yang didirikan atas inisiatif Cybermetrics Lab. Sebuah lembaga penelitian yang dimiliki Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC). (Baca juga: ITS Pertahankan 4 Besar Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics )
Cybermetrics Lab merupakan bagian dari CSIC. Tugasnya dikhususkan untuk menganalisis kuantitatif internet dan konten laman. Lebih tepatnya terkait dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah dan pengetahuan ilmiah.
Webometrics menggunakan metode kuantitatif yang merancang dan menerapkan indikator yang memungkinkan mengukur aktivitas ilmiah di laman. Webometrics merilis hasil pemeringkatan dua kali per tahun, yaitu pada Januari dan Juli.
Webometrics menilai empat parameter yakni presence, impact, openness dan excellence. Dari parameter tersebut, aspek presence UB berada di posisi paling baik, yakni peringkat 171. Disusul parameter impact 767, openness 999, dan excellence 2.468. Webometrics menilai berdasarkan jumlah paper yang terindeks di Scimago, Scopus, serta sitasi dari Google Scholar. (Baca juga: Mahasiswa Resah, Pemerintah Diminta Serius Dukung PJJ di PT )
Wakil Rektor I bidang Akademik Profesor Aulanni’am mengatakan, pemeringkatan tersebut menggambarkan tingkat kualitas perguruan tinggi. Capaian ini juga menjadi prestasi UB yang membanggakan di saat pandemi COVID-19 yang memprihatinkan. "UB berkomitmen meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," kata Aulanni’am, Minggu (2/8/2020).
Webometrics merupakan lembaga pemeringkatan di Spanyol yang didirikan atas inisiatif Cybermetrics Lab. Sebuah lembaga penelitian yang dimiliki Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC). (Baca juga: ITS Pertahankan 4 Besar Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics )
Cybermetrics Lab merupakan bagian dari CSIC. Tugasnya dikhususkan untuk menganalisis kuantitatif internet dan konten laman. Lebih tepatnya terkait dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah dan pengetahuan ilmiah.
Webometrics menggunakan metode kuantitatif yang merancang dan menerapkan indikator yang memungkinkan mengukur aktivitas ilmiah di laman. Webometrics merilis hasil pemeringkatan dua kali per tahun, yaitu pada Januari dan Juli.
(mpw)