IT Del Terapkan Sistem Verifikasi Identitas Digital Mahasiswa
loading...
A
A
A
Proses verifikasi juga terus berubah seiring dengan pembaruan teknologi, termasuk dengan memindai (scan) kartu identitas yang dimiliki tiap mahasiswa. Meskipun demikian, masih terdapat risiko kehilangan kartu dan penyalahgunaan kepemilikan identitas pada proses tersebut.
Dalam rangka memitigasi risiko yang terjadi, Privy bersama IT Del berkolaborasi menciptakan sistem otomatisasi pencatatan dan standarisasi kehadiran mahasiswa melalui penerapan teknologi continuous-face recognition berbasis identitas digital Privy yang terverifikasi dan telah berinduk ke Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Melalui user-centric digital identity, kita dapat menghindari penyalahgunaan dan pencurian identitas. Identitas digital yang diterbitkan oleh Privy berbasis sertifikat elektronik, dimana identitas pengguna telah terlebih dahulu diverifikasi berdasarkan data kependudukan di Ditjen Dukcapil, Kemendagri," ujar CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi.
Sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) yang telah berinduk ke Kominfo, Privy sudah memverifikasi lebih dari 42 juta pengguna individu di Indonesia dan dipercaya oleh lebih dari 2.600 perusahaan, serta lebih dari 100 juta dokumen telah ditandatangani secara digital melalui Privy. Selain didukung dengan infrastruktur teknologi yang canggih, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tetap menjadi aspek terpenting dalam tata kelola perguruan tinggi.
Dalam rangka memitigasi risiko yang terjadi, Privy bersama IT Del berkolaborasi menciptakan sistem otomatisasi pencatatan dan standarisasi kehadiran mahasiswa melalui penerapan teknologi continuous-face recognition berbasis identitas digital Privy yang terverifikasi dan telah berinduk ke Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Melalui user-centric digital identity, kita dapat menghindari penyalahgunaan dan pencurian identitas. Identitas digital yang diterbitkan oleh Privy berbasis sertifikat elektronik, dimana identitas pengguna telah terlebih dahulu diverifikasi berdasarkan data kependudukan di Ditjen Dukcapil, Kemendagri," ujar CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi.
Sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) yang telah berinduk ke Kominfo, Privy sudah memverifikasi lebih dari 42 juta pengguna individu di Indonesia dan dipercaya oleh lebih dari 2.600 perusahaan, serta lebih dari 100 juta dokumen telah ditandatangani secara digital melalui Privy. Selain didukung dengan infrastruktur teknologi yang canggih, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tetap menjadi aspek terpenting dalam tata kelola perguruan tinggi.
(nnz)