7 Tips Lolos Program Sertifikasi Dosen, Anti Gagal Bagi Pemula
loading...
A
A
A
Lalu apakah memang serdos sulit untuk ditaklukan? Ketahui dulu apa saja kesalahan yang perlu dihindari karena bisa menyebabkan gagal di serdos. Kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat sertifikasi dosen antara lain:
• Kesalahan administrasi, mulai dari data diri yang belum terupdate di SISTER dan PDDIKTI maupun dokumen lain yang disyaratkan. Seperti ijazah S2, SK Inpassing, dan lain sebagainya.
• Kesalahan saat menulis deskripsi diri yang di tahun ini disebut dengan istilah PDD-UKTPT (Pernyataan Diri Dosen untuk Unjuk Kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi). Kebanyakan dosen pemula masih membuat deskripsi diri dengan menyontek deskripsi dosen lain yang sudah lolos sertifikasi. Hal ini tentu membuat hasil penilaian rendah dan serdos belum bisa dimiliki.
• Hasil nilai akhir baik untuk nilai persepsional, nilai terhadap susunan deskripsi diri, nilai TKBI Maupun TKDA, dan lain sebagainya belum memenuhi standar atau masih rendah. Bisa terjadi karena dosen pemula tidak mempersiapkan diri dengan baik sehingga nilai gabungan yang didapatkan rendah.
• Publikasi ilmiah, dimana jumlahnya bisa kurang karena dosen diharapkan minimal sudah melakukan 3 publikasi ilmiah khususnya jurnal internasional bereputasi. Jadi, usahakan selama masa kerja 2 tahun atau lebih digunakan untuk memaksimalkan publikasi ilmiah. Supaya tidak menjadi sandungan untuk mendapatkan serdos.
• Skor TKDA dan TKBI yang belum PG (passing grade). Memang tidak mudah, banyak dosen yang perlu menjalani tes sampai beberapa kali baru bisa lolos PG. Sehingga perlu mempersiapkan diri dengan baik agar skor yang didapatkan terbilang aman.
• Kesalahan administrasi, mulai dari data diri yang belum terupdate di SISTER dan PDDIKTI maupun dokumen lain yang disyaratkan. Seperti ijazah S2, SK Inpassing, dan lain sebagainya.
• Kesalahan saat menulis deskripsi diri yang di tahun ini disebut dengan istilah PDD-UKTPT (Pernyataan Diri Dosen untuk Unjuk Kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi). Kebanyakan dosen pemula masih membuat deskripsi diri dengan menyontek deskripsi dosen lain yang sudah lolos sertifikasi. Hal ini tentu membuat hasil penilaian rendah dan serdos belum bisa dimiliki.
• Hasil nilai akhir baik untuk nilai persepsional, nilai terhadap susunan deskripsi diri, nilai TKBI Maupun TKDA, dan lain sebagainya belum memenuhi standar atau masih rendah. Bisa terjadi karena dosen pemula tidak mempersiapkan diri dengan baik sehingga nilai gabungan yang didapatkan rendah.
• Publikasi ilmiah, dimana jumlahnya bisa kurang karena dosen diharapkan minimal sudah melakukan 3 publikasi ilmiah khususnya jurnal internasional bereputasi. Jadi, usahakan selama masa kerja 2 tahun atau lebih digunakan untuk memaksimalkan publikasi ilmiah. Supaya tidak menjadi sandungan untuk mendapatkan serdos.
• Skor TKDA dan TKBI yang belum PG (passing grade). Memang tidak mudah, banyak dosen yang perlu menjalani tes sampai beberapa kali baru bisa lolos PG. Sehingga perlu mempersiapkan diri dengan baik agar skor yang didapatkan terbilang aman.
(wyn)