Study in UK Expo 2023 akan Digelar, Ada Info Penting untuk Pendaftar Beasiswa LPDP dan Chevening

Selasa, 03 Oktober 2023 - 15:55 WIB
loading...
Study in UK Expo 2023...
Pameran pendidikan Study in UK Expo 2023 akan kembali digelar Sabtu, 7 Oktober 2023 dan menghadirkan lebih dari 25 universitas bergengsi UK. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Pameran pendidikan Study in UK Expo 2023 akan kembali digelar Sabtu, 7 Oktober 2023 mendatang. Pameran ini akan menghadirkan lebih dari 25 universitas terbaik dari United Kingdom (UK).

Pameran yang dihadirkan organisasi Inggris independen terkemuka Study in UK (SI-UK) Indonesia ini akan dihadiri kampus-kampus bergengsi UK di antaranya University College London (UCL), King’s College London (KCL), Lancaster University, dan University of Glasgow.

Gianti Atmojo, selaku Country Director dari SI-UK Indonesia, mengatakan, pameran ini merupakan kesempatan emas bagi para calon mahasiswa maupun orang tua untuk mendapatkan informasi paling akurat. Mereka bisa mendapatkan wawasan lengkap mengenai kampus serta jurusan yang diminati melalui diskusi dan interaksi dengan perwakilan langsung dari universitas yang hadir.

"Konsultan kami juga siap memberikan dukungan penuh dalam mempersiapkan langkah-langkah menuju pendidikan mereka di UK," katanya, melalui siaran pers, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: 5 Beasiswa Pertukaran Mahasiswa Jenjang S1 dan S2 yang Buka Pendaftaran, Yuk Kuliah Gratis

Study in UK Expo 2023 kali ini juga akan menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa pendaftar program beasiswa LPDP gelombang II tahun 2023 yang sedang menunggu keputusan beasiswa. Pameran akan digelar di AYANA Midplaza Jakarta.

Selain dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan universitas UK yang terdaftar dalam program LPDP, mereka juga bisa memulai komunikasi untuk proses pendaftaran lebih awal.

Hal ini memungkinkan para calon mahasiswa dapat menerima Letter of Acceptance (LOA) atau surat penawaran pada bulan Januari 2024, yang nantinya dapat digunakan dalam pendaftaran LPDP gelombang I tahun 2024.

Keuntungan yang sama juga berlaku bagi para calon mahasiswa yang mengikuti pendaftaran program beasiswa Chevening periode 12 September - 7 November 2023.

Lebih istimewanya lagi, bagi mereka yang belum sempat mendaftar, para calon mahasiswa juga dapat bertemu langsung dengan perwakilan dari Chevening dalam pameran ini untuk bantuan lebih lanjut.

Baca juga: Simak Jadwal, Link Pendaftaran, dan Persyaratan Lengkap BRI Brilian Scholarship 2023

Program beasiswa Chevening hampir sama dengan LPDP, pembedanya hanya dari sisi pembiayaan di mana Chevening didukung penuh oleh pemerintah UK dan para calon mahasiswa dapat dengan bebas memilih universitas yang dituju. Kendati demikian, mereka perlu bersaing secara kompetitif karena kuota yang tersedia lebih sedikit dari LPDP.

British Embassy Jakarta Scholarship dan Alumni Coordinator, Vonny Lisayani, dari Program Beasiswa Chevening, mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam acara Study in UK Expo 2023 dan memberikan peluang besar bagi calon pelajar S2 dari Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka di UK.

"Selama pameran, kami akan membantu para pelajar memahami proses pendaftaran Beasiswa Chevening dan memberikan panduan yang diperlukan untuk mengoptimalkan peluang dalam meraih beasiswa fully funded dari pemerintah Inggris ini," imbuhnya.

Menurut Gianti, pertumbuhan jumlah pelajar Indonesia yang memilih UK sebagai destinasi studi mereka terus meningkat dari tahun ke tahun. Data dari Higher Education Statistics Agency (HESA) untuk tahun akademik 2021/2022 mencatat adanya 3.690 calon mahasiswa yang memilih belajar di UK, mengalami peningkatan hampir 18% dibandingkan dengan periode akademik sebelumnya (2020/2021).

Berdasarkan data dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada Agustus lalu, terlihat bahwa dalam kurun waktu dari tahun 2013 hingga 2022, sebanyak 1.605 pelajar Indonesia telah memilih untuk mengejar pendidikan tinggi mereka di Inggris Raya.

Data ini mencerminkan minat yang terus tumbuh dalam mengejar pendidikan berkualitas di UK, dengan sebagian besar mahasiswa memilih institusi seperti University College London (561 mahasiswa), University of Manchester (440 mahasiswa), University of Edinburgh (306 mahasiswa), dan University of Glasgow (306 mahasiswa).

“Sistem pendidikan di UK menawarkan program sarjana (S1) selama 3 tahun dan pascasarjana (S2) selama 1 tahun, yang dikenal dengan metode fast-track, dengan kualifikasi yang setara dengan universitas-universitas terbaik di dunia," ujarnya.

"Tidak hanya itu, sebagian besar universitas juga menawarkan program magang full-time yang berdurasi 1 tahun dengan gaji. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelajar Indonesia," ungkap Gianti.

Lebih lanjut Gianti menjelaskan bahwa, dukungan dari pemerintah Indonesia, termasuk tersedianya beasiswa dan keleluasaan bagi setiap pelajar dapat memupuk pengalaman setelah menyelesaikan studi, dengan melanjutkan magang atau bekerja di tempat mereka bersekolah selama 1 - 2 tahun sebelum kembali ke Tanah Air, membuat pilihan melanjutkan pendidikan ke UK semakin diminati.

Hal ini juga didukung dengan adanya peraturan dari Pemerintah UK yang memberikan izin tinggal sementara selama 2 tahun bagi para mahasiswa setelah menyelesaikan kuliah, dengan persyaratan yang ringan dan tidak mengharuskan para lulusan untuk segera mendapatkan pekerjaan guna memperoleh visa.

Zaki Tuhumena, salah satu mahasiswa pascasarjana asal Indonesia yang menempuh jurusan Global Health and Global Surgery di King's College London, pada kesempatannya membagikan pengalaman saat ia tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi.

Menurut Zaki, selain dari sisi nilai akademik dan mental, persiapan matang dari sisi informasi dan dokumentasi untuk melanjutkan studi ke luar negeri juga bisa menjadi tantangan tersendiri.

“Bagi rekan-rekan mahasiswa yang tengah dalam proses, pastikan memilih konsultan yang tepat. Saya beruntung bisa mengenal konsultan dari SI-UK Indonesia yang dengan sabar telah memandu langkah demi langkah sehingga membuat segala sesuatunya jadi lebih lancar dan mudah,” ujarnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)