Daftar Panjang Gelar Akademis Tenaga Kesehatan di Indonesia, Mana Paling Bergengsi?

Rabu, 04 Oktober 2023 - 12:32 WIB
loading...
Daftar Panjang Gelar Akademis Tenaga Kesehatan di Indonesia, Mana Paling Bergengsi?
Berdasarkan UU No. 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, profesi tenaga kesehatan di Indonesia teridiri dari 12 jenis di mana masing-masing memiliki gelar akademis sendiri. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini deretan gelar atau titel tenaga kesehatan di Indonesia. Kesehatan sampai saat ini masih menjadi bidang studi yang paling banyak diminati di Indonesia. Hasil akumulasi pelamar Program Studi (Prodi) kesehatan pada perguruan tinggi bergengsi di Indonesia kesehatan masih menjadi favorit bagi calon mahasiswa.

Berdasarkan UU No. 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, profesi tenaga kesehatan di Indonesia teridiri dari 12 jenis. Ke-12 jenis tenaga kesehatan tersebut tentu memiliki gelar akademik atau titel masing-masing. Artikel kali ini akan membahas soal gelar atau titel tenaga kesehatan di Indonesia.

Deretan Gelar Akademis Atau Titel Tenaga Kesehatan di Indonesia

1. Profesi Dokter


Dokter (dr)

Dokter Spesialis Anestesiologi (Sp.An)

Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam (Sp. PD)

Dokter SpesialisObstertri dan Ginekologi (Sp.OG)

Dokter Spesialis Neurologi (Sp.N)

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (Sp.KJ)

Dokter Spesialis Kesehatan Mata (Sp.M)

Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi (Sp.DV)

Dokter Spesialis Penyakit Telingat, Hidung dan Tenggorokan (Sp.THT)

Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (Sp.JP)

Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Sp.P)

Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad)

Dokter Spesialis Kedokteran Forensik dan Medikolegal (Sp.F)

Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)

Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi (Sp.OT)

Dokter Spesialis Urologi (Sp.U)

Dokter Spesialis Bedah Saraf (Sp.BS)

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.RM)

Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik (Sp.BP-RE)

Dokter Spesialis Kedokteran dan Olah Raga (Sp.KO)

Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik (Sp.MK)

Dokter Spesialis Farmakologi Klinik (Sp.FK)

Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi (Sp.Ok)

Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardiovaskuler (Sp.BTKV)

Dokter Spesialis Radiasi (Sp.OnkRad)

Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Sp.KP

Dokter Spesialis Gizi Klinik Sp.GK

Dokter Spesialis Parasiologi Klinik (Sp.ParK)

Dokter Spesialis Akupunktur Medik (Sp.Ak)

Dokter Spesialis Anak (Sp.A)


2. Profesi Dokter Gigi


Dokter Gigi (drg)

Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut (Sp.BM)

Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Sp.KGA)

Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi (Sp.KG)

Dokter Gigi Spesialis Penyaki Mulut (Sp.PM)

Dokter Gigi Spesialis Ortodonsia (Sp.Ort)

Dokter Gigi Spesialis Periodonsia (Sp.Perio)

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia (Sp.Pros)

Dokter Gigi Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.RKG)

3. Profesi Perawat


Ners (Ners / Ns).

Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah (Sp.Kep.MB)

Ners Spesialis Keperawatan Maternitas (Sp.Kep.Mat)

Ners Spesialis Keperawatan Komunitas (Sp.Kep.Kom)

Ners Spesialis Keperawatan Jiwa (Sp.Kep.J)

Ners Spesialis Keperawatan Anak (Sp.Kep.An)

Perawat Vokasi DIII (Amd.Kep)

Perawat Vokasi DIV (S.ST.Kep)

4.Psikolog Klinik


Pendidikan Psikolog klinis yaitu Sarjan (S1) Psikologi dengan gelar S.Psi yang telah mengikuti profesi psikologi dan Magister (S2) Profesi Psikologi di bidang Psikologi Klinis dengan gelar M.Psi.

5. Bidan


Gelar pendidikan Amd.Keb untuk Diploma III Kebidanan dan D4 Kebidanan dengan gelar S.Tr.Keb.

6.Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian


Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker dengan gelar S.Farm., Apt., sementara itu tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi (S.Farm), Ahli Madya Farmasi (Amd.Farm), Analis Farmasi (Amd.Si), dan asisten apoteker.

7.Kesehatan Masyarakat


Gelar akademik yang didapatkan ketika lulus jurusan ini adalah SKM (Sarjana Kesehatan Masyarakat). Pada jenjang S2 mendapatkan Gelar MKM (Magister Kesehatan Masyarakat), M.Epid (Magister Epidemiologi), MARS (Magister Administrasi Rumah Sakit).

8.Kesehatan Lingkungan


Tenaga kesehatan lingkungan terdiri dari Sanitasi Lingkungan, Entomolog Kesehatan, dan Mikrobiolog Kesehatan. Gelar yang didapat ketika telah menyelesaikan studi di prodi ini adalah S.KL (Sarjana Kesehatan Lingkungan).

9.Gizi


Tenaga kesehatan Gizi memiliki gelar S.Gz (Sarjana Gizi) atau Amd.Gz (Ahli Madya Gizi).

10. Tenaga Keterapian Fisik

Gelar yang didapat pada jurusan ini adalah S.Ft (Sarjana Fisioterapi), lulusan D3 Amd.Ft (Ahli Madya Fisioterapi) dan lulusan D4 S.Tr.Ft (Sarjana Terapan Fisioterapi).

11. Tenaga Keteknisian Medis


Perekam Medis (Amd.RMIK (Ahli Madya rekam Medik dan Informasi Kesehatan)

Teknik Kariovaskuler (A.Md.T)

Teknisi Pelayanan Darah atau Teknologi Bank Darah (A.Md.Kes (Ahli Madya Kesehatan)

Refraksi Optisi (Amd.Kes atau Amd.RO (Ahli Madya Refraksi Optisi)

Teknisi Gigi (AMTG / Amd.Kes)

Penata Anastesi (STr Kep An)

Terapis Gigi dan Mulut

Audiologi (A.Md.Kes)

12. Tenaga Teknik Biomedika

Radiografer (A.Md.Rad)

Teknik Elektromedik (A.Md.TEM / S.St (D4)

Ahli Teknologi Laboratorium Medik (Amd.Kes / S.Tr.Kes (D4)

Fisikawan Medik (S.Si (Sarjana Sains)

Ortotik Prostetik (Amd.OP)

Radioterapi (A.Md.Kes)
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5718 seconds (0.1#10.140)