Rektor ITB AD Jakarta: Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru Perlu Diatur Ulang

Rabu, 04 Oktober 2023 - 14:22 WIB
loading...
Rektor ITB AD Jakarta:...
Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta Muhkhaer Pakkanna mengkritisi soal penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta Muhkhaer Pakkanna mengkritisi soal penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Perlu ada pengaturan ulang jadwal penerimaan mahasiswa baru yang berpihak kepada kampus-kampus kecil.

Mukhaer mengatakan, biasanya setiap September semua proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta (PTS) telah ditutup. Namun untuk tahun ini, katanya, PTS diprediksi akan menelan pil pahit.

"Jujur! hampir semua PTS, terutama kampus mikro, kecil, dan menengah (KMKM), target penerimaan jumlah mahasiswa barunya, bertumbangan," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: 7 Kampus dengan Jurusan Teknik Pertambangan Jempolan, Cetak Alumni Unggul Sumber Daya Mineral

Dia mengungkapkan, bahkan ada PTS yang hanya menerima satu atau dua digit jumlah mahasiswa padahal kampus tersebut memiliki banyak program studi. Kondisi ini pun akan berpengaruh buruk kepada likuiditas dan juga cash flow kampus, ujarnya.

Namun kondisi ini, jelasnya, menjadi pengecualian bagi PTS yang memiliki modal kakap maupun berstatus milik badan usaha negara. "Karena injeksi modal tidak bertepi banyaknya. Fasilitas sarana dan prasarana mereka pun, aman sentosa," tuturnya.

Sementara untuk kampus negeri terutama yang berstatus PTN Badan Hukum (PTN BH) kondisinya jauh lebih aman lagi karena mempunyai banyak jalur penerimaan mahasiswa baru. Bahkan sampai September ini pun, ujarnya, masih ada PTN BH yang membuka gelombang penerimaan mahasiswa baru.

Baca juga: Universitas dengan Jumlah Alumni Paling Banyak Berkarier di Industri Keuangan di Indonesia

Dia menjelaskan, dulu PTN hanya memiliki dua jalur penerimaan yaitu tes dan tanpa tes dan setiap memasuki bulan Juli PTN tidak akan menerima mahasiswa lagi.

"Tentu, mereka yang tidak lolos di dua jalur seleksi di PTN itui, mereka berbondong-bondong mencari PTS sesuai yang diharapkan," ucapnya.

Menurutnya, dengan tidak adanya pengaturan jadwal penerimaan mahasiswa bagi PTN seperti dulu, PTS kecil akan kena getah dan keok saat ini. "Dampakya, PTS KMKM (kampus mikro, kecil, dan menengah), biaya kuliahnya, pasti banyak yang diobral. Jadilah, PTS dhuafa," tuturnya.

Dia berpendapat, jika pola-pola kebijakan terhadap pengaturan penerimaan mahasiswa baru itu tidak diatur maka Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi akan sulit terdongrak.

"Yang memungkinkan kuliah, tidak akan merata. Masyarakat pelosok-pelosok dusun akan sulit terakses karena PTS-PTS KMKM akan mati suri. Hidup segan, mati tak mau," pungkasnya
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Kapan Pendaftaran Seleksi...
Kapan Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2025 Dibuka? Camaba Siap-siap Ya
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Didukung Para Guru Besar,...
Didukung Para Guru Besar, USG Siap Cetak SDM Unggul di Gresik
Jadwal dan Cara Daftar...
Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Rekomendasi
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
Keanu Reeves Dipastikan...
Keanu Reeves Dipastikan Bakal Bintangi Film John Wick 5
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
13 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
15 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
18 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
21 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
22 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
23 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved