Sosok Ridi Ferdiana, Profesor Muda UGM dan Risetnya yang Unik, Salah Satunya Teliti Bahasa Kucing

Kamis, 05 Oktober 2023 - 10:10 WIB
loading...
Sosok Ridi Ferdiana, Profesor Muda UGM dan Risetnya yang Unik, Salah Satunya Teliti Bahasa Kucing
Direktur Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana. Foto/UGM.
A A A
JAKARTA - Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana saat ini menjabat Direktur Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik ini berhasil menyandang gelar profesor pada usia 39 tahun.

Ridi memang baru menyandang gelar profesor pada Juni 2023 lalu. Pria yang lahir dan besar di Cirebon ini mengaku sudah hampir tiga tahun mendaftar untuk pengusulan profesor.

Beruntung kebijakan Kemendikbudristek terbaru mengenai aturan dan berkas syarat pengusulan profesor membantunya sehingga gelar profesor bisa diraihnya tahun ini.

"“Antrian sudah agak lama sekitar dua tahun. Baru kemarin bulan Juni turun,” ujarnya, dikutip dari laman UGM, Kamis (5/10/2023).

15 tahun sudah Ridi mengajar di Fakultas Teknik UGM dan di fakultas ini pula anak bungsu dari dua bersaudara ini menamatkan pendidikan sarjana hingga berhasil meraih gelar profesornya.

Baca juga: Perbedaan KIP Kuliah Skema 1 dan Skema 2, Lulusan SMA Wajib Tahu!

Tidak hanya berhasil meraih gelar akademik tertinggi, namun ia juga tengah mengemban amanah mengurusi teknologi informasi di tingkat universitas.

Ridi bertanggung jawab mengelola dan memelihara infrastruktur jaringan dan internet di UGM serta melakukan perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan infrastruktur jaringan, pusat data, dan fasilitas komputasi yang andal.

Meneliti Bahasa Kucing


Ridi mengaku pernah meneliti soal bahasa kucing dan perilaku yang dilakukannya dengan berkolaborasi dengan Samsung. Saat itu sampel yang dikumpulkan adalah 35-40 ribu video kucing yang diambilnya dari YouTube.

Baca juga:

“Kita petakan berdasarkan ras kucing dan suaranya, suara kucing ingin kawin, suara kucinglagi sedang marah, kita klasifikasi mood kucing. Sekitar 35-40 ribu video kucing kita kumpulkan dari YouTube, lalu kita ekstrak audionya, kita koneksikan dengan deskripsi yang tertera di video itu,"
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)