TikTok Shop Ditutup, Ini Profil CEOnya yang Ternyata Kuliah di 2 Universitas Terbaik Dunia

Kamis, 05 Oktober 2023 - 15:52 WIB
loading...
TikTok Shop Ditutup, Ini Profil CEOnya yang Ternyata Kuliah di 2 Universitas Terbaik Dunia
CEO TikTok Shou Zi Chew menempuh kuliah di 2 universitas terbaik dunia, yaitu meraih gelar sarjana di London dan master di Amerika. Foto/Reuters.
A A A
JAKARTA - TikTok secara resmi menutup layanan TikTok Shop per 4 Oktober 2023 di Indonesia. CEO TikTOk Shou Zi Chew sempat menemui Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sebelum layanan jual beli di sosial media itu.

Meski telah menemui Luhut namun TikTok Shop telah resmi berhenti beroperasi di Indonesia. Penutupan ini berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Perdagangan No 31 Tahun 2023 tentang Perdagangan Elektronik.

Permendag ini berisi aturan platform social commerce hanya bisa mempromosikan barang dan jasa namun tidak bisa membuka fasilitas transaksi jual beli.

Shou Zi Chew, orang nomor satu di media sosial yang di Indonesia saat ini jumlah penggunanya itu mencapai 113 juta ini sebelumnya pernah menjadi perbincangan publik.

Hal itu karena dia dicecar oleh Parlemen Amerika Serikat mengenai keamanan platform yang dipimpinnya itu sebagai alat propaganda pemerintah China.

Baca juga: 8 Fakta Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Asal Singapura

Chew adalah pria yang lahir dan besar di kelahiran Singapura. Chew yang lahir pada 1 Januari 1983 itu berasal dari keluarga sederhana.

Ayah Chew adalah seorang konstruksi sementara dan ibundanya bekerja untuk sebuah perusahaan sebagai akuntan.

Meski datang dari keluarga sederhana namun Chew beruntung bisa masuk di sekolah elit Singapura, Hwa Chong Institute.

Pria yang belajar bahasa Inggris dan mandarin sejak di bangku sekolah itu pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi usai menjalani wajib militer.

University College London


Chew diketahui kuliah jenjang sarjana bukan di Singapura melainkan di London tepatnya di University College London (UCL). Chew mengambil jurusan ekonomi dan lulus pada tahun 2006.

Perlu diketahui bahwa UCL berada di peringkat 22 terbaik dunia di Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2024.

UCL didirikan pada tahun 1826 untuk memberikan pendidikan tinggi kepada mereka yang biasanya terpinggirkan. Pada tahun 1878, universitas ini menjadi universitas pertama di Inggris yang menerima perempuan setara dengan laki-laki.

TikTok Shop Ditutup, Ini Profil CEOnya yang Ternyata Kuliah di 2 Universitas Terbaik Dunia

Foto/istimewa

Terletak di jantung kota London, UCL adalah perguruan tinggi konstituen dari Universitas London dan anggota Russell Group, dengan sekitar 850 profesor dan lebih dari 6.000 staf akademik dan peneliti.

UCL terdiri dari 11 fakultas yaitu Seni dan Humaniora, Lingkungan Buatan, Ilmu Otak, Teknik, Institut Pendidikan, Hukum, Ilmu Hayati, Ilmu Matematika dan Fisika, Ilmu Kedokteran, Ilmu Kesehatan Penduduk, dan Ilmu Sosial dan Sejarah.

Baca juga: Resmi Tutup, TikTok Shop Bisa Buka Lagi di Indonesia?

Sepanjang sejarahnya, UCL telah menjadi tempat lahirnya banyak penemuan ilmiah yang signifikan, dengan 29 Hadiah Nobel diberikan kepada mahasiswa atau staf UCL, termasuk William Ramsay, yang memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1904 atas penemuan gas mulianya.

Selain itu, komunitas akademik UCL mencakup 53 Fellows of the Royal Society, 51 Fellows of the British Academy, 15 Fellows of the Royal Academy of Engineering, dan 117 Fellows of the Academy of Medical Sciences.

Jumlah mahasiswanya hampir mencapai 36.000 orang dan UCL memiliki salah satu sistem studi pascasarjana terbesar di Inggris. Hampir 52 persen siswa terlibat dalam studi pascasarjana.

Harvard Business School


Setelah menyandang gelar sarjana Chew sempat bekerja terlebih sebagai banker di Goldman Sachs di London selama dua tahun.

Pada 2008 Chew lalu kembali melanjutkan kuliahnya dan memilih Harvard Business School (HBC) untuk meraih gelar magister di bidang Bisnis Administrasi.

HBS merupakan salah satu sekolah yang berinduk pada Harvard University dan telah berdiri sejak 1908. Selain Chew, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim juga salah satu alumninya.

Pada 2020 HBS memiliki 244 tenaga pengajar dan 865 mahasiswa yang mana 732 di antaranya adalah mahasiswa MBA. Menurut QS Global MBA Ranking, HBS menduduki peringkat ke dua di Amerika Serikat sekaligus di dunia, di bawah Stanford Graduate School of Business.
TikTok Shop Ditutup, Ini Profil CEOnya yang Ternyata Kuliah di 2 Universitas Terbaik Dunia

Foto/Forbes

Chew sempat magang di Facebook yang saat itu masih berstatus startup. Dan usai meraih gelar MBA pada 2010 dia meraih posisi Chief Financial Officer Xiaomi dan Business President pada 2019.

Hingga pada 2021, dia pun bergabung ke TikTok dengan posisi awal sebagai direktur keuangan. Pada 2021, Chew berhasil masuk dalam daftar Fortune 40 Under 40.

Demikian tadi profil pendidikan CEo TikTOK Shou Zi Chew yang kuliah di dua kampus terbaik dunia. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2619 seconds (0.1#10.140)