SMK Raden Umar Said Kudus Hadirkan Karya Animasi Bertaraf Internasional di TEI 2023

Kamis, 19 Oktober 2023 - 16:24 WIB
loading...
A A A
Dia menjelaskan, sekolahnya memang ingin mencetak lulusan yang kompeten di bidang animasi 2 dimensi dan 3 dimensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja serta usaha industri pertelevisian maupun perfilman.

Melalui program magang di kelas 11, siswa pun berlatih sebelum memasuki ke dunia kerja. "Selama satu tahun magang dan mereka mengerjakan semua project yang masuk ke studio," ujarnya.

Dia melanjutkan, apa yang siswa kerjakan saat magang dan tugas akhir saat kelas 12 itu pun masuk ke dalam portofolio yang menjadi keunggulan mereka masuk dunia kerja maupun bagi yang ingin lanjut ke perguruan tinggi.

Melalui pengalaman yang siswa jalani selama sekolah ini maka lulusan SMK RUS Kudus pun mudah terserap ke dunia kerja. Studio film terbesar di Indonesia, Infinite Studios Batam, yang sudah memproduksi puluhan film bahkan film garapan sineas Hollywood pun banyak menerima siswa dari SMK ini.

"Jadi perbandingannya tahun kemarin itu 70:30, 70 % ke industri dan 30 % ke perguruan tinggi. Mereka ada yang bekerja di Infinite Studios Batam, Brown Bag Films Bali, dan sejumlah studio animasi di Jakarta," imbuhnya.

Dia menjelaskan, sekolahnya menerima 150 siswa jurusan animasi setiap tahunnya yang diseleksi dari ribuan pendaftar. Seleksi penting yang dijalani sekolah ialah calon siswa harus mempunyai skill menggambar.

Sekar mengungkapkan, para siswa yang akan dilatih menjadi animator profesional inilah yang akan dilibatkan kembali untuk menggarap satu project internasional yang akan dirilis tahun depan.

"Project terbaru pasti ada. Apalagi tahun kemarin kita sudah rilis Sabda Alam. Nah kemungkinan tahun depan akan rilis satu IP lagi," pungkasnya.

Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI) Kemendikbudristek Uuf Brajawidagda berharap, TEI 2023 dapat menjadi ajang bagi industri untuk melihat keberadaaan pendidikan vokasi melalui karya-karya yang dipamerkan. Pihaknya juga akan melakukan akuisisi kemitraan dengan tim secara langsung.

"Kita tuh ingin tahu apa yang didiskusikan disini. Harapannya kita bisa mengukur kualitas sudah mencapai mana. Kita juga bisa belajar ide, dan ketiga tentunya interaksi antar pendidikan vokasi,” ucapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1880 seconds (0.1#10.140)