Koleksi Busana Pendidikan Vokasi Tampil di JMFW 2024, Nadiem: Siap Rambah Pasar Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koleksi busana hasil karya satuan pendidikan vokasi kembali tampil di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Penampilan talenta mode insan vokasi ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa pendidikan vokasi menyimpan potensi besar untuk berkiprah dan memajukan industri fashion melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
72 koleksi busana dari sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi vokasi (PTV) ini tampil memukau di ajang JMFW 2024 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten, Sabtu (21/10/2023). Pada perhelatan tahun kedua ini, panggung JMFW menjadi pembuktian bagi insan vokasi dalam menunjukkan kiprahnya sebagai bagian dari perjalanan industri busana muslim. Hal ini juga yang makin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya sebelum parade dimulai mengatakan bahwa kehadiran JMFW secara berkelanjutan menjadi ujung tombak untuk mencapai misi Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia.
Baca juga: Produk Unggulan SMK dan Politeknik akan Unjuk Gigi di TEI dan JMFW
“Saya yakin upaya ini akan segera terwujud dan akan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan industri fashion Tanah Air,” ujar Nadiem, melalui siaran pers, Minggu (22/10/2023).
Alumnus Harvard Business School ini juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang telah memberikan panggung kepada satuan pendidikan vokasi untuk belajar berkarya dan berani tampil di depan khalayak luas.
“Kita semua akan melihat karya-karya fesyen dari satuan pendidikan vokasi mampu bersaing dengan desainer papan atas Indonesia dan siap merambah pasar global,” kata Nadiem menambahkan.
Tak lupa, Mendikbudristek juga berharap dari panggung JMFW ini akan semakin banyak industri yang mendukung SMK dengan menjadi mitra.
Sekitar satu jam, karya busana rancangan para siswa dan mahasiswa dari 12 satuan pendidikan vokasi ditampilkan di hadapan publik oleh para model di runway JMFW 2024. Busana-busana tersebut didesain dan dibuat oleh mahasiswa dari 5 perguruan tinggi vokasi (PTV) dan 7 sekolah menengah kejuruan (SMK) Bidang Tata Busana.
Baca juga: Pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week 2023
Kelima PTV yang tampil, yakni ISI Yogyakarta, ISBI Bandung, AKS Ibu Kartini Semarang, Universitas Kristen Maranatha, dan ISWI Fashion Academy. Sementara itu, ketujuh SMK yang terlibat adalah SMK NU Banat Kudus, SMK Syubbanul Wathon, SMKN 1 Batu, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMKN 1 Kasreman, SMK NU 2 Kedungpring, dan SMKN 3 Magelang.
72 koleksi busana dari sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi vokasi (PTV) ini tampil memukau di ajang JMFW 2024 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten, Sabtu (21/10/2023). Pada perhelatan tahun kedua ini, panggung JMFW menjadi pembuktian bagi insan vokasi dalam menunjukkan kiprahnya sebagai bagian dari perjalanan industri busana muslim. Hal ini juga yang makin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya sebelum parade dimulai mengatakan bahwa kehadiran JMFW secara berkelanjutan menjadi ujung tombak untuk mencapai misi Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia.
Baca juga: Produk Unggulan SMK dan Politeknik akan Unjuk Gigi di TEI dan JMFW
“Saya yakin upaya ini akan segera terwujud dan akan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan industri fashion Tanah Air,” ujar Nadiem, melalui siaran pers, Minggu (22/10/2023).
Alumnus Harvard Business School ini juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang telah memberikan panggung kepada satuan pendidikan vokasi untuk belajar berkarya dan berani tampil di depan khalayak luas.
“Kita semua akan melihat karya-karya fesyen dari satuan pendidikan vokasi mampu bersaing dengan desainer papan atas Indonesia dan siap merambah pasar global,” kata Nadiem menambahkan.
Tak lupa, Mendikbudristek juga berharap dari panggung JMFW ini akan semakin banyak industri yang mendukung SMK dengan menjadi mitra.
Sekitar satu jam, karya busana rancangan para siswa dan mahasiswa dari 12 satuan pendidikan vokasi ditampilkan di hadapan publik oleh para model di runway JMFW 2024. Busana-busana tersebut didesain dan dibuat oleh mahasiswa dari 5 perguruan tinggi vokasi (PTV) dan 7 sekolah menengah kejuruan (SMK) Bidang Tata Busana.
Baca juga: Pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week 2023
Kelima PTV yang tampil, yakni ISI Yogyakarta, ISBI Bandung, AKS Ibu Kartini Semarang, Universitas Kristen Maranatha, dan ISWI Fashion Academy. Sementara itu, ketujuh SMK yang terlibat adalah SMK NU Banat Kudus, SMK Syubbanul Wathon, SMKN 1 Batu, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMKN 1 Kasreman, SMK NU 2 Kedungpring, dan SMKN 3 Magelang.