Pengertian, Struktur dan Contoh Teks Ulasan Novel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teks ulasan novel bertujuan membantu pembaca untuk membuat keputusan saat memilih buku untuk dibaca. Para pembaca nantinya akan lebih mendapatkan wawasan tentang isi dalam buku tersebut yang sesuai dengan minat mereka.
Ulasan novel juga membantu dalam menganalisis dan menginterpretasikan makna sastra serta sering memunculkan diskusi tentang tema, gaya penulisan, karakter tokoh, dan pesan yang terkandung dalam sebuah karya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini pengertian, struktur, dan contoh teks ulasan novel
Teks ulasan novel merupakan jenis tulisan yang melibatkan analisis, penilaian dan interpretasi atas sebuah karya sastra. Tujuan dibuatnya Teks ulasan novel adalah untuk memberikan pandangan mendalam tentang cerita, karakter tokoh, gaya penulisan dan makna atau pesan yang terkandung dalam sebuah cerita novel.
Untuk lebih menarik minat pembaca, Teks ulasan novel dapat mulai ditulis dengan gambaran singkat tentang buku tersebut. Tentang mengapa Anda memilih untuk membacanya serta bagaimana buku tersebut mempengaruhi Anda. selanjutnya, jika Anda merasa banyak terinspirasi dari buku tersebut, tulis pengalaman Anda untuk memperkuat ulasan Anda mengenai novel tersebut.
Orientasi dapat ditulis dengan latar belakang seperti genre, tema, judul dan beberapa informasi singkat mengenai novel yang akan diulas. Dalam struktur ini dapat ditambahkan pendapat singkat Anda tentang novel yang akan anda ulas.
Anda dapat menuliskan detail mengenai sebuah novel seperti ringkasan singkat tentang alur novel yang akan diulas dan perkenalkan beberapa tokoh penting dalam buku. Namun hindari memberikan terlalu banyak detail pada penulisan tafsiran ini.
Berikan pandangan Anda tentang isi dalam novel yang akan diulas. Pada penulisan Evaluasi ini, pengulas biasanya menyampaikan kelebihan dan kekurangan pada novel tersebut. Pengulas juga bisa memberikan Evaluasi untuk gaya penulisan, struktur kalimat, dan teknik penulisan yang digunakan oleh penulis novel.
Baca juga: 10 Rekomendasi Resensi Novel untuk Membuka Dunia Literasi
Dalam rangkuman, Anda dapat memberikan komentar tentang berkualitas atau tidaknya novel tersebut. Berikan rekomendasi akhir apakah Anda merekomendasikan buku ini kepada pembaca. Untuk lebih memperkuat, jelaskan alasan dibalik rekomendasi Anda.
Bumi Manusia adalah seri pertama dari tetralogi “Buru” karya satu sastrawan besar Indonesia, yakni Pramoedya Ananta Toer yang menjadi salah satu nobel paling populer dan terkenal asal Indonesia. Pramoedya Ananta Toer menulis Bumi Manusia saat mendekam di penjara pada tahun 1975, tepatnya di pulau Buru. Pada tahun 1981, novel ini sempat dilarang terbit karena dinilai mengandung ajaran-ajaran yang tidak baik.
Bumi Manusia dinilai memiliki pengaruh yang besar terhadap penulisnya. Pramoedya Ananta Toer bahkan pernah hampir diusulkan untuk menerima penghargaan Nobel atas novelnya ini sebab sampai tahun 2005 Bumi Manusia telah dirilis dengan 33 bahasa yang berbeda.
Tafsiran
Kisah ini adalah tentang dua insan manusia yang saling mencintai di atas panggung helatan masa kolonial Belanda. Dengan kehebatannya, Pramoedya membawa pembaca benar-benar dibawa masuk ke dalam suasana khas kolonial dengan hiruk pikuk penjajahannya.
Bumi Manusia menceritakan seorang pemuda pribumi bernama Minke, seorang pribumi yang karena berkulit gelap dan kerap diejek oleh kaum Belanda. Padahal, untuk ukuran seorang pribumi kala itu, Minke tergolong pria yang berpendidikan dan terpelajar. Minke pun berkesempatan untuk menimba ilmu di sekolah Hindia-Belanda.
Ulasan novel juga membantu dalam menganalisis dan menginterpretasikan makna sastra serta sering memunculkan diskusi tentang tema, gaya penulisan, karakter tokoh, dan pesan yang terkandung dalam sebuah karya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini pengertian, struktur, dan contoh teks ulasan novel
Pengertian Teks Ulasan Novel
Teks ulasan novel merupakan jenis tulisan yang melibatkan analisis, penilaian dan interpretasi atas sebuah karya sastra. Tujuan dibuatnya Teks ulasan novel adalah untuk memberikan pandangan mendalam tentang cerita, karakter tokoh, gaya penulisan dan makna atau pesan yang terkandung dalam sebuah cerita novel.
Untuk lebih menarik minat pembaca, Teks ulasan novel dapat mulai ditulis dengan gambaran singkat tentang buku tersebut. Tentang mengapa Anda memilih untuk membacanya serta bagaimana buku tersebut mempengaruhi Anda. selanjutnya, jika Anda merasa banyak terinspirasi dari buku tersebut, tulis pengalaman Anda untuk memperkuat ulasan Anda mengenai novel tersebut.
Struktur Teks Ulasan
Orientasi
Orientasi dapat ditulis dengan latar belakang seperti genre, tema, judul dan beberapa informasi singkat mengenai novel yang akan diulas. Dalam struktur ini dapat ditambahkan pendapat singkat Anda tentang novel yang akan anda ulas.
Tafsiran
Anda dapat menuliskan detail mengenai sebuah novel seperti ringkasan singkat tentang alur novel yang akan diulas dan perkenalkan beberapa tokoh penting dalam buku. Namun hindari memberikan terlalu banyak detail pada penulisan tafsiran ini.
Evaluasi
Berikan pandangan Anda tentang isi dalam novel yang akan diulas. Pada penulisan Evaluasi ini, pengulas biasanya menyampaikan kelebihan dan kekurangan pada novel tersebut. Pengulas juga bisa memberikan Evaluasi untuk gaya penulisan, struktur kalimat, dan teknik penulisan yang digunakan oleh penulis novel.
Baca juga: 10 Rekomendasi Resensi Novel untuk Membuka Dunia Literasi
Rangkuman
Dalam rangkuman, Anda dapat memberikan komentar tentang berkualitas atau tidaknya novel tersebut. Berikan rekomendasi akhir apakah Anda merekomendasikan buku ini kepada pembaca. Untuk lebih memperkuat, jelaskan alasan dibalik rekomendasi Anda.
Contoh Teks Ulasan
1. Contoh Teks Ulasan Novel Bumi dan Manusia
OrientasiBumi Manusia adalah seri pertama dari tetralogi “Buru” karya satu sastrawan besar Indonesia, yakni Pramoedya Ananta Toer yang menjadi salah satu nobel paling populer dan terkenal asal Indonesia. Pramoedya Ananta Toer menulis Bumi Manusia saat mendekam di penjara pada tahun 1975, tepatnya di pulau Buru. Pada tahun 1981, novel ini sempat dilarang terbit karena dinilai mengandung ajaran-ajaran yang tidak baik.
Bumi Manusia dinilai memiliki pengaruh yang besar terhadap penulisnya. Pramoedya Ananta Toer bahkan pernah hampir diusulkan untuk menerima penghargaan Nobel atas novelnya ini sebab sampai tahun 2005 Bumi Manusia telah dirilis dengan 33 bahasa yang berbeda.
Tafsiran
Kisah ini adalah tentang dua insan manusia yang saling mencintai di atas panggung helatan masa kolonial Belanda. Dengan kehebatannya, Pramoedya membawa pembaca benar-benar dibawa masuk ke dalam suasana khas kolonial dengan hiruk pikuk penjajahannya.
Bumi Manusia menceritakan seorang pemuda pribumi bernama Minke, seorang pribumi yang karena berkulit gelap dan kerap diejek oleh kaum Belanda. Padahal, untuk ukuran seorang pribumi kala itu, Minke tergolong pria yang berpendidikan dan terpelajar. Minke pun berkesempatan untuk menimba ilmu di sekolah Hindia-Belanda.