Hebat, Tim Riset MAN 4 Jakarta Borong Medali Emas di World Student Conference
loading...
A
A
A
JAKARTA - 5 tim riset Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 4 Jakarta berhasil mengharumkan nama bangsa di 1st World Student Conference: International Youth Researcher Competition and Exhibition 2023. Mereka berhasil meraih medali emas di sejumlah kategori lomba.
1st World Student Conference: International Youth Researcher Competition and Exhibition 2023. adalah event pertama yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Pendidikan BRIN dan Universitas Narotama Surabaya bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Universitas Nasional Jakarta, UTHM Malaysia, UTEM Malaysia, UiTM Malaysia, dan Fathoni University Thailand.
Event yang dilaksanakan selama 6 hari (22 - 27 Oktober 2023) dimulai dengan edu tour di Singapura, kunjungan kampus dan kompetisi riset di Malaysia, dan berakhir dengan pemberian penghargaan bagi seluruh tim di Thailand.
Baca juga: Alumnus MAN 1 Malang Ini Jadi Wisudawan Termuda ITS, Jurusannya Matematika
Terdapat beberapa bidang yang dilombakan pada event ini, yakni bidang Social Innovation, Game Innovation, Local Technology, Green Innovation, dan Mobile Innovation dengan kategori lomba Presentasi Oral, Poster dan Video.
Sebanyak 27 tim riset dari berbagai sekolah, madrasah dan universitas terlibat dalam lomba tersebut. MAN 4 Jakarta Selatan sendiri mengirimkan lima tim terbaiknya yang semuanya mendapatkan medali emas.
“Event lomba ini sangat mengesankan bagi anak-anak,” ungkap Yunarni Siregar, guru Bahasa Indonesia di MAN 4, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (1/11/2023).
Pengalaman berkompetisi dengan lawan internasional menjadi pengalaman berharga bagi siswa, tutur Yunarni. Selain itu mereka juga bisa mengunjungi beberapa kampus di negara lain seperti University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Universiti Teknologi MARA Malaysia, University Teknikal Malaysia, dan Fathoni University Thailand serta mengikuti edu tour di Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Songkhla, Thailand.
"Dalam kunjungan tersebut, mereka mendapat gambaran tentang kehidupan perkuliahan di Malaysia dan Thailand, pengalaman hidup di luar negeri dan lebih mengenal budaya setempat,” katanya.
Kategori Game Innovation yang terdiri dari Shafa Sekar Arum, Shahira Zakiyyah Arista, Siti Raisya Zahira Safa, Husain Abdurrasyiid, mengusung judul penelitian “Deeapoly: Diabetic Interactive Adventure Monopoly For Children and Teenagers”. Tim yang terdiri dari siswa kelas X-8 ini, berhasil meraih medali emas dan penghargaan spesial the best of Game Innovation Category.
Mereka mengangkat topik penelitian ini karena mereka tertarik pada solusi terhadap meningkatnya kasus diabetes pada anak-anak dan remaja. Solusi yang mereka tawarkan adalah dengan menggunakan media edukasi berupa permainan monopoli yang interaktif dan mudah digunakan oleh anak-anak. Mereka telah melakukan uji coba produknya terhadap beberapa siswa-siswi di MIN 4 Jakarta dengan hasil uji yang coba menunjukkan hasil efektif.
Kategori Social Innovation yang terdiri dari Jasmine Razqyalifa Putri Alamsyah, Sarah Qonitah Khairunnisa, Almayra Hasna Zulkarnain, dan Muhammad Fatihatul Lisda Gandaputra. Tim hebat yang juga terdiri dari siswa-siswi kelas X-8 ini mengusung judul penelitian “The Importance of Sympathy and Empathy for Teenager’s Emotional Growth and Development”.
Baca juga: Menginspirasi, 3 Siswa MAN 4 Jakarta Diterima di 13 Universitas Top Dunia
Topik ini dipilih karena adanya perkembangan dan perlunya kontrol emosi remaja melalui edukasi dan empati. Tim ini mengembangkan media box yang berisi langkah-langkah kontrol emosi, tahapan perkembangan emosi remaja dan lain-lain dan melakukan uji coba produk terhadap beberapa siswa MAN 4 Jakarta. Adapun hasil uji coba menunjukkan hasil yang positif.
Kategori Green Innovation yang terdiri dari Tiara Shofia Mutmainnah (X-13), Hilal Fathurrahman (X-8), Najwa Shafiyah Pramesti (X-13), dan Nabila Putri Setiawarman (X-8) mengusung judul penelitian “Utilizing Eco-card from Paper Waste for Student Presence Media”.
Pengusuan tema ini sebagai upaya partisipasi dalam mencari solusi terhadap pemanfaatan limbah kertas yang tidak terpakai di lingkungan madrasah. Tim ini memanfaatkan limbah kertas tersebut sebagai tanda pengenal siswa yang terintegrasi dengan sistem presensi siswa. Harapannya produk ini dapat dikembangkan dengan mengintegrasi sistem peminjaman perpustakaan dan sistem administrasi siswa.
Kategori Local Technology yang terdiri dari Charissa Shafwa Chairunnisa, Maritza Hanin Kayyisa, Sulthan Athaillah Muhammad Asjhari, Satriagama Aji Kalimasada, dan Haurra Fayrayya Yanaysilla yang berasal dari kelas X-8, mengangkat judul penelitian “In-Silico Modelling of Flavonoid From Salak (Salacca zalacca) Seeds Coffee for Anti-Breast Cancer Drug Candidate”.
Penelitian ini dilakukan dengan pemanfaatan biji salak sebagai kopi dan kandidat obat kanker payudara. Mereka menggali dan menganalisa referensi yang menunjukkan bahwa biji salak memiliki kandungan flavonoid yang merupakan antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Kategori Mobile Innovation yang terdiri dari Nurtabina Ardhani Rachmat (X-8), Maritza Hannan Kamila (X-8), Mevlana Anaukhi Anbiya (X-8), Muhammad Dimas Ali Prabasatio, (X-8) dan Raiya Meutya Syafrani (X-13) mengambil judul penelitian “TEENSAFE: Teenagers' Empowerment through Education, Scrapbooking, and Anti-self-harm Focus”.
Keprihatinan terhadap fenomena self-harming pada remaja yang dipicu rasa depresi menggelitik tim ini untuk menemukan solusi dengan membuat buku jurnal yang telah dirancang dengan kondisi remaja untuk mengurangi rasa depresi. Ke depan karya ini akan dikembangkan supaya lebih efektif dalam mencegah depresi pada remaja.
1st World Student Conference: International Youth Researcher Competition and Exhibition 2023. adalah event pertama yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Pendidikan BRIN dan Universitas Narotama Surabaya bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Universitas Nasional Jakarta, UTHM Malaysia, UTEM Malaysia, UiTM Malaysia, dan Fathoni University Thailand.
Event yang dilaksanakan selama 6 hari (22 - 27 Oktober 2023) dimulai dengan edu tour di Singapura, kunjungan kampus dan kompetisi riset di Malaysia, dan berakhir dengan pemberian penghargaan bagi seluruh tim di Thailand.
Baca juga: Alumnus MAN 1 Malang Ini Jadi Wisudawan Termuda ITS, Jurusannya Matematika
Terdapat beberapa bidang yang dilombakan pada event ini, yakni bidang Social Innovation, Game Innovation, Local Technology, Green Innovation, dan Mobile Innovation dengan kategori lomba Presentasi Oral, Poster dan Video.
Sebanyak 27 tim riset dari berbagai sekolah, madrasah dan universitas terlibat dalam lomba tersebut. MAN 4 Jakarta Selatan sendiri mengirimkan lima tim terbaiknya yang semuanya mendapatkan medali emas.
“Event lomba ini sangat mengesankan bagi anak-anak,” ungkap Yunarni Siregar, guru Bahasa Indonesia di MAN 4, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (1/11/2023).
Pengalaman berkompetisi dengan lawan internasional menjadi pengalaman berharga bagi siswa, tutur Yunarni. Selain itu mereka juga bisa mengunjungi beberapa kampus di negara lain seperti University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Universiti Teknologi MARA Malaysia, University Teknikal Malaysia, dan Fathoni University Thailand serta mengikuti edu tour di Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Songkhla, Thailand.
"Dalam kunjungan tersebut, mereka mendapat gambaran tentang kehidupan perkuliahan di Malaysia dan Thailand, pengalaman hidup di luar negeri dan lebih mengenal budaya setempat,” katanya.
Berikut ini daftar juaranya:
1. Kategori Game Innovation
Kategori Game Innovation yang terdiri dari Shafa Sekar Arum, Shahira Zakiyyah Arista, Siti Raisya Zahira Safa, Husain Abdurrasyiid, mengusung judul penelitian “Deeapoly: Diabetic Interactive Adventure Monopoly For Children and Teenagers”. Tim yang terdiri dari siswa kelas X-8 ini, berhasil meraih medali emas dan penghargaan spesial the best of Game Innovation Category.
Mereka mengangkat topik penelitian ini karena mereka tertarik pada solusi terhadap meningkatnya kasus diabetes pada anak-anak dan remaja. Solusi yang mereka tawarkan adalah dengan menggunakan media edukasi berupa permainan monopoli yang interaktif dan mudah digunakan oleh anak-anak. Mereka telah melakukan uji coba produknya terhadap beberapa siswa-siswi di MIN 4 Jakarta dengan hasil uji yang coba menunjukkan hasil efektif.
2. Kategori Social Innovation
Kategori Social Innovation yang terdiri dari Jasmine Razqyalifa Putri Alamsyah, Sarah Qonitah Khairunnisa, Almayra Hasna Zulkarnain, dan Muhammad Fatihatul Lisda Gandaputra. Tim hebat yang juga terdiri dari siswa-siswi kelas X-8 ini mengusung judul penelitian “The Importance of Sympathy and Empathy for Teenager’s Emotional Growth and Development”.
Baca juga: Menginspirasi, 3 Siswa MAN 4 Jakarta Diterima di 13 Universitas Top Dunia
Topik ini dipilih karena adanya perkembangan dan perlunya kontrol emosi remaja melalui edukasi dan empati. Tim ini mengembangkan media box yang berisi langkah-langkah kontrol emosi, tahapan perkembangan emosi remaja dan lain-lain dan melakukan uji coba produk terhadap beberapa siswa MAN 4 Jakarta. Adapun hasil uji coba menunjukkan hasil yang positif.
3. Kategori Green Innovation
Kategori Green Innovation yang terdiri dari Tiara Shofia Mutmainnah (X-13), Hilal Fathurrahman (X-8), Najwa Shafiyah Pramesti (X-13), dan Nabila Putri Setiawarman (X-8) mengusung judul penelitian “Utilizing Eco-card from Paper Waste for Student Presence Media”.
Pengusuan tema ini sebagai upaya partisipasi dalam mencari solusi terhadap pemanfaatan limbah kertas yang tidak terpakai di lingkungan madrasah. Tim ini memanfaatkan limbah kertas tersebut sebagai tanda pengenal siswa yang terintegrasi dengan sistem presensi siswa. Harapannya produk ini dapat dikembangkan dengan mengintegrasi sistem peminjaman perpustakaan dan sistem administrasi siswa.
4. Kategori Local Technology
Kategori Local Technology yang terdiri dari Charissa Shafwa Chairunnisa, Maritza Hanin Kayyisa, Sulthan Athaillah Muhammad Asjhari, Satriagama Aji Kalimasada, dan Haurra Fayrayya Yanaysilla yang berasal dari kelas X-8, mengangkat judul penelitian “In-Silico Modelling of Flavonoid From Salak (Salacca zalacca) Seeds Coffee for Anti-Breast Cancer Drug Candidate”.
Penelitian ini dilakukan dengan pemanfaatan biji salak sebagai kopi dan kandidat obat kanker payudara. Mereka menggali dan menganalisa referensi yang menunjukkan bahwa biji salak memiliki kandungan flavonoid yang merupakan antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan.
5. Kategori Mobile Innovation
Kategori Mobile Innovation yang terdiri dari Nurtabina Ardhani Rachmat (X-8), Maritza Hannan Kamila (X-8), Mevlana Anaukhi Anbiya (X-8), Muhammad Dimas Ali Prabasatio, (X-8) dan Raiya Meutya Syafrani (X-13) mengambil judul penelitian “TEENSAFE: Teenagers' Empowerment through Education, Scrapbooking, and Anti-self-harm Focus”.
Keprihatinan terhadap fenomena self-harming pada remaja yang dipicu rasa depresi menggelitik tim ini untuk menemukan solusi dengan membuat buku jurnal yang telah dirancang dengan kondisi remaja untuk mengurangi rasa depresi. Ke depan karya ini akan dikembangkan supaya lebih efektif dalam mencegah depresi pada remaja.
(nnz)