Anak Tukang Sayur Ini Berhasil Meraih IPK Tertinggi di Unej
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kisah anak tukang sayur yang berhasil meraih IPK tertinggi di Universitas Jember (Unej) ini bisa menjadi inspirasi. Meihilda Dona Pratiwi pun berhasil membikin bangga kedua orang tuanya.
Meihilda Dona Pratiwi atau akrab dipanggil Mei adalah mahasiswa jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unej. Pada wisuda periode IV, Mei berhasil lulus dengan predikat pujian dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98. Mei sukses meraih IPK tertinggi untuk jenjang sarjana.
Mei berasal dari keluarga tak mampu sehingga dia merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, beasiswa kuliah yang disalurkan Kemendikbudristek ke PTN dan PTS. Mei pun bisa kuliah gratis dan dapat uang saku bulanan.
Baca juga: Daftar Wisudawan dengan IPK Tertinggi dan Lulusan Termuda ITB di Wisuda Oktober 2023
Orang tuanya bernama Hartadi Sukartiko dan Titik Sujiati. Mei adalah anak rantau. Ibunya berada di Trenggalek bersama sang adik. Sementara Mei harus kuliah di Tegalboto. Sementara ayahnya juga merantau ke Kalimantan.
"Ibu saya hanya berjualan sayur dan sembako kecil-kecilan di rumah. Kalau ayah saya merantau di Kalimantan sebagai dompeng atau penambang emas tradisional," ujar Mei, dikutip dari laman Unej, Jumat (3/11/2023).
Mei mengaku Universitas Jember merupakan kampus yang diincarnya sejak di bangku SMA. Awal ia jatuh hati dengan Universitas Jember saat mengikuti lomba yang digelar FMIPA pada 2018 lalu. Sejak saat itu dia jatuh cinta dengan Unej dan Kota Jember yang asri dan nyaman.
Baca juga: Cerita Yoana Ervina, Wisudawan Termuda di Universitas Brawijaya dari Situbondo
Mei mengatakan, pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 lalu dia memilih program studi Agribisnis. Jurusan ini dipilihnya karena ia ingin mendalami teori pertanian dari hulu hingga hilir.
Serunya menjadi mahasiswa agribisnis karena mata kuliahnya sangat bervariasi. Mulai dari pemasaran produk pertanian, pemrograman, manajemen, hingga budidaya tanaman.
Mei mendapat IPK 3,98, ketika ditanya apa rahasianya? Mei menjawab dua kata kuncinya, tekun dan belajar. Mei juga mengaku kerap membuat to do list dengan skala prioritas.
Mei juga pintar membagi waktu antara belajar dengan kegiatan lain. Beragam lomba dia ikuti seperti saat menjadi anggota tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan yang lolos pendanaan di 2021 dan finalis PIMNAS 2022.
Diketahui, ada sebanyak 6.806 mahasiswa Universitas Jember yang kuliah dengan KIP Kuliah. Perolehan IPK mahasiswa KIP Kuliah di Unej pun sangat baik.
Meihilda Dona Pratiwi atau akrab dipanggil Mei adalah mahasiswa jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unej. Pada wisuda periode IV, Mei berhasil lulus dengan predikat pujian dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98. Mei sukses meraih IPK tertinggi untuk jenjang sarjana.
Anak Tukang Sayur Penerima KIP Kuliah
Mei berasal dari keluarga tak mampu sehingga dia merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, beasiswa kuliah yang disalurkan Kemendikbudristek ke PTN dan PTS. Mei pun bisa kuliah gratis dan dapat uang saku bulanan.
Baca juga: Daftar Wisudawan dengan IPK Tertinggi dan Lulusan Termuda ITB di Wisuda Oktober 2023
Orang tuanya bernama Hartadi Sukartiko dan Titik Sujiati. Mei adalah anak rantau. Ibunya berada di Trenggalek bersama sang adik. Sementara Mei harus kuliah di Tegalboto. Sementara ayahnya juga merantau ke Kalimantan.
"Ibu saya hanya berjualan sayur dan sembako kecil-kecilan di rumah. Kalau ayah saya merantau di Kalimantan sebagai dompeng atau penambang emas tradisional," ujar Mei, dikutip dari laman Unej, Jumat (3/11/2023).
Unej Kampus Idamannya sejak SMA
Mei mengaku Universitas Jember merupakan kampus yang diincarnya sejak di bangku SMA. Awal ia jatuh hati dengan Universitas Jember saat mengikuti lomba yang digelar FMIPA pada 2018 lalu. Sejak saat itu dia jatuh cinta dengan Unej dan Kota Jember yang asri dan nyaman.
Baca juga: Cerita Yoana Ervina, Wisudawan Termuda di Universitas Brawijaya dari Situbondo
Lolos SNMPTN di Jurusan Agribisnis
Mei mengatakan, pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 lalu dia memilih program studi Agribisnis. Jurusan ini dipilihnya karena ia ingin mendalami teori pertanian dari hulu hingga hilir.
Serunya menjadi mahasiswa agribisnis karena mata kuliahnya sangat bervariasi. Mulai dari pemasaran produk pertanian, pemrograman, manajemen, hingga budidaya tanaman.
Rahasia Mendapat IPK Tinggi
Mei mendapat IPK 3,98, ketika ditanya apa rahasianya? Mei menjawab dua kata kuncinya, tekun dan belajar. Mei juga mengaku kerap membuat to do list dengan skala prioritas.
Mei juga pintar membagi waktu antara belajar dengan kegiatan lain. Beragam lomba dia ikuti seperti saat menjadi anggota tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan yang lolos pendanaan di 2021 dan finalis PIMNAS 2022.
Diketahui, ada sebanyak 6.806 mahasiswa Universitas Jember yang kuliah dengan KIP Kuliah. Perolehan IPK mahasiswa KIP Kuliah di Unej pun sangat baik.
(nnz)