Edukasi tentang Sawit, PPIPI akan Berkolaborasi dengan Dunia Pendidikan

JAKARTA - Yayasan Pusat Pentaheliks Ilmuwan Pertanian Indonesia (PPIPI) akan berkolaborasi dengan dunia pendidikan untuk memberikan edukasi tentang sawit.

Ketua Yayasan PPIPI Paristiyanti Nurwardani mengatakan, pihaknya melakukan focus group discussion (FGD) untuk membahas sikap positif terhadap sawit melalui sistem pendidikan yang berkelanjutan.

"Kelapa sawit memiliki daya saing yang tinggi dan telah berkontribusi pada sistem perekonomian di Indonesia," katanya, dalam keterangan resmi, Jumat (3/11/2023).

Paris menjelaskan, bahwa peranan tenaga pendidik sangat penting dalam menanamkan sikap positif terhadap sawit sejak dini.

Baca juga: Polimedia Wisuda 1.022 Lulusan Siap Berkarya Kreatif di Dunia Industri

Tenaga pendidik yang dimaksud terdiri dari guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

"Kami akan melakukan edukasi masalah sawit ini. Melalui kolaborasi pentaheliks untuk menyampaikan mengenai sikap positif terhadap kelapa sawit," ujarnya.

Dia mengatakan, sebagai pilot project program edukasi ini akan dijalankan di lima sentra sawit seperti di Sumatera, Sulawesi. Jika respons pada tahap awal ini bagus. katanya, maka edukasi sawit ini akan dilanjutkan ke 36 provinsi pada semester 2 tahun 2024.

"Tidak hanya ke pendidikan formal namun edukasi sawit ini juga ke pendidikan nonformal. Mulai dari PAUD hingga postdoc," ungkapnya.

Baca juga: Anak Tukang Sayur Ini Berhasil Meraih IPK Tertinggi di Unej

Khusus di perguruan tinggi, Paris menjelaskan, pihaknya akan membuat hub perguruan tinggi karena pihaknya juga memiliki Asosiasi Perguruan Tinggi Pertanian yang terdiri dari 167 kampus di Indonesia.

Dia berharap, perguruan tinggi ini akan bisa mendiseminasikan pengetahuan tentang sawit ke jenjang pendidikan lebih rendah mulai dari SMP hingga SMA.

"Mereka (mahasiswa dan perguruan tinggi) akan melakukan pengabdian masyarakat tentang berbagai macam hal-hal positif sawit untuk Indonesia," imbuhnya.

Selain itu. tambahnya, pihaknya juga akan membuat kompetisi video manfaat sawit dalam kebutuhan sehari-hari dari mulai jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi. Kemudian juga akan membuat modul-modul tentang sawit melalui kerja sama dengan Kemendikbudristek dan Kemenag.