Riwayat Pendidikan Ira Noviarti, Eks Presdir Unilever Indonesia

Sabtu, 04 November 2023 - 21:36 WIB
loading...
Riwayat Pendidikan Ira Noviarti, Eks Presdir Unilever Indonesia
Riwayat pendidikan Ira Noviarti mantan Presdir Unilever Indonesia tentu sudah tidak diragukan lagi. Foto/Dok. Unilever
A A A
JAKARTA - Riwayat pendidikan Ira Noviarti yang baru saja melepas jabatan sebagai Presdir Unilever Indonesia tentu sudah tidak diragukan lagi. Pengunduran tersebut diumumkan Unilever melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Kamis (26/10/2023).

Ira Noviarti merupakan perempuan hebat Indonesia yang berhasil menggapai kursi tinggi di perusahaan tersebut. Kepiawaian dan ketekunan Ira dapat dilihat dari riwayat pendidikan yang telah dijalani.

Untuk mengetahui pendidikan yang pernah diraih oleh mantan Presdir Unilever Indonesia ini, simak beberapa ulasan lengkap berikut.

Riwayat Pendidikan Ira Noviarti


Ira Noviarti lahir di Jakarta pada 31 Desember 1971. Ia adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Jakarta.

Ira Noviarti menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi Keuangan. Ia lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Ekonomi.



Setelah lulus dari Universitas Indonesia, Ira Noviarti langsung bergabung dengan Unilever Indonesia pada tahun 1995. Ia meniti karier di berbagai posisi senior, baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara.

Pada tahun 2006, Ira Noviarti diangkat sebagai Marketing Director Skin Care, yang bertanggung jawab atas bisnis skin care yang merupakan kategori terbesar dan paling menguntungkan di Unilever Indonesia. Ia berhasil membawa merek Ponds menjadi nomor 1 di dunia pada tahun 2008.

Singkatnya pada tahun 2010, Ira dipromosikan menjadi Vice President Ice Cream, Media and Consumer Market Insight. Ia kemudian mengelola bisnis es krim dan layanan pemasaran di Unilever Indonesia.

Empat tahun berselang, ia ditunjuk sebagai ice President South East Asia. Ira bertugas mengembangkan strategi dan rencana bisnis untuk kawasan Asia Tenggara, yang meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Myanmar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2115 seconds (0.1#10.140)